Reliance – Jakarta. Fitur keselamatan yang paling penting dalam mobil, salah satunya merupakan airbag, yang mana bisa menyelamatkan kamu saat terjadinya kecelakaan yang parah, tapi kamu juga perlu melakukan pengecekan kepada airbag kamu agar dapat mengembang dengan baik, ini dia penyebab airbag mobil tidak mengembang!
Airbag mobil adalah salah satu fitur keselamatan yang penting pada kendaraan modern. Fungsinya adalah untuk melindungi pengemudi dan penumpang dari cedera serius dalam kecelakaan lalu lintas. Namun, terkadang airbag tidak mengembang saat diperlukan. Ini adalah masalah serius yang dapat menyebabkan cedera yang parah.
Berikut adalah 7 penyebab umum mengapa airbag mobil tidak mengembang:
Sensor adalah salah satu komponen utama dari sistem airbag. Jika sensor rusak atau tidak berfungsi dengan baik, airbag mungkin tidak akan mengembang saat terjadi kecelakaan. Sensor dapat rusak karena berbagai faktor seperti kelembapan, korosi atau kerusakan fisik.
Sistem listrik yang tidak berfungsi dengan baik juga dapat mempengaruhi kinerja airbag. Kabel yang terputus atau saklar yang rusak dapat menghentikan sinyal yang penting untuk mengaktifkan airbag.
Jika terdapat benda yang padat atau terlalu dekat dengan area di depan airbag, maka airbag tidak akan mengembang dengan benar. Benda-benda seperti barang bawaan atau pakaian yang terlalu tebal dapat mempengaruhi kinerja airbag.
Airbag mobil memiliki batas umur yang harus kita perhatikan. Setelah melewati batas umurnya, airbag mungkin sudah tidak efektif lagi. Selain itu, jika kendaraan sudah tua, airbag juga dapat kehilangan fungsinya.
Sistem airbag dirancang untuk diaktifkan saat terjadi kecelakaan yang serius. Jika kecelakaan tidak cukup serius, maka airbag mungkin tidak akan mengembang. Ini karena airbag diaktifkan oleh tekanan yang dihasilkan oleh benturan kendaraan.
Airbag mobil terdiri dari beberapa komponen seperti kantong air, kabel, sensor, dan modul pengendali. Jika salah satu komponen ini rusak, maka airbag tidak akan berfungsi dengan baik.
Saat pabrikan memilih untuk merutekan kabel melalui area yang membuatnya rentan terpotong jika terjadi kecelakaan. Jika kabel benar-benar dipasang di area sensitif, maka akan membuat rentan rusak atau terputus. Tentu saja, hal itu dapat mencegah sinyal tabrakan mencapai modul airbag.
Itulah 7 penyebab umum mengapa airbag mungkin tidak mengembang saat diperlukan. Penting bagi pengendara kendaraan untuk memastikan bahwa sistem airbag bekerja dengan baik dan mengganti airbag jika sudah tua. Jangan mengabaikan masalah airbag, karena keselamatan hidup kamu bisa tergantung pada kinerja airbag dalam kecelakaan.
Bagi kamu yang selama ini mengendarai kendaraan bermotor roda empat atau mobil, kini saatnya mendapatkan perlindungan lebih dengan memiliki Asuransi Reli-Oto dari PT Asuransi Reliance Indonesia. Asuransi Reli-Oto menjamin risiko-risiko atas berbagai jenis kendaraan bermotor sesuai dengan yang tercantum dalam polis (Comprehensive dan Total Loss Only). Produk ini juga menyediakan perluasan jaminan antara lain Tanggung Jawab Hukum Terhadap Pihak Ketiga, Kecelakaan Diri dan Biaya Pengobatan bagi pengemudi dan penumpang, Bengkel Authorized Rekanan, serta risiko-risiko lainnya yang bersifat Force Majeur (Gempa Bumi, Banjir, Kerusuhan, Huru-hara, Terorisme, dan Sabotase).
Media Sosial PT Asuransi Reliance Indonesia:
Instagram Facebook YouTube LinkedIn TikTok
Total Automotives. Akses pada 2023. What Are the Common Causes of Airbag Failure?
Ditinjau oleh: Jeffry Kurniawan
Bagikan Artikel Ini