Cara Ngerem Motor, Demi Hindari Nabrak Belakang Mobil

Cara Ngerem Motor, Demi Hindari Nabrak Belakang Mobil

Reliance – Jakarta. Bagi pengendara motor, tentunya penting untuk mengetahui cara melakukan pengereman motor yang benar, agar terhindar dari ban motor selip atau bahkan nabrak kendaraan di depannya. Yuk, simak cara ngerem motor, demi hindari nabrak belakang mobil di bawah ini!

Cara Kerja dan Kegunaan Rem

Yang terpenting, rem memiliki peran yang sangat penting dalam kendaraan, termasuk motor. Rem pada kendaraan, biasanya bekerja berdasarkan prinsip hukum fisika, khususnya gesekan. Rem terdiri dari beberapa komponen, termasuk kaliper, piston, kampas rem, cakram (untuk rem cakram), atau drum (untuk rem tromol). Ketika tuas rem diaktifkan atau pedal rem diinjak, tekanan hidrolik atau mekanis diterapkan pada kampas rem, yang kemudian menekan cakram atau drum.

Hal ini menghasilkan gesekan antara kampas rem dan cakram atau drum, yang mengubah energi kinetik kendaraan menjadi energi panas, sehingga mengurangi kecepatan kendaraan. Berikut adalah beberapa kegunaan rem, seperti:

1. Menghentikan Kendaraan

Fungsi utama rem adalah untuk menghentikan atau mengurangi kecepatan kendaraan agar dapat berhenti sepenuhnya.

2. Mengontrol Kecepatan

Rem juga digunakan untuk mengurangi kecepatan kendaraan saat berkendara di jalanan dengan lalu lintas atau tikungan yang tajam.

3. Meningkatkan Keamanan

Rem yang baik dan berfungsi dengan baik sangat penting untuk menjaga keamanan pengemudi dan pengendara lain di jalan.

Cara Mengerem Motor agar Hindari Kecelakaan

Berikut cara yang dapat kamu lakukan guna menghindari kecelakaan seperti menabrak :

  1. Perhatikan jarak antara motor Anda dengan mobil di depan. Jaga jarak yang aman agar memiliki waktu dan ruang yang cukup untuk mengerem jika dibutuhkan.
  2. Gunakan rem depan dan belakang saat ingin mengerem motor, gunakan rem depan dan belakang secara bersamaan. Rem depan memberikan pengereman utama, sementara rem belakang memberikan stabilitas tambahan.
  3. Tekan rem secara bertahap. Jangan mengerem secara tiba-tiba atau dengan keras, terutama saat kecepatan tinggi. Selanjutnya, tekan rem secara bertahap untuk mengurangi kecepatan secara perlahan agar tidak terjadi tergelincir atau terjatuh.
  4. Hindari pengereman mendadak di depan mobil, terutama jika jarak sudah sangat dekat. Hal ini dapat menyebabkan kecelakaan belakang.
  5. Tetap waspada terhadap situasi lalu lintas di sekitar Anda. Perhatikan tanda-tanda atau perilaku yang menunjukkan bahwa mobil di depan Anda mungkin akan berhenti atau mengurangi kecepatan, seperti rem cahaya yang menyala atau perubahan jalur.

Itu dia beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menjaga busi motor. Pastinya, agar busi tetap berfungsi dengan baik dan motor dapat menyala dan digunakan dengan sangat baik.

Bagi kamu yang selama ini mengendarai kendaraan bermotor roda dua atau motor, kini saatnya mendapatkan perlindungan lebih dengan memiliki Asuransi Li-Mo (Reliance Motor) dari PT Asuransi Reliance Indonesia. Li-Mo memberikan manfaat berupa pemberian ganti rugi atas kerugian dan atau kerusakan pada motor kamu, yang disebabkan oleh antara lain tabrakan, benturan, perbuatan jahat, pencurian dan kebakaran dengan syarat dan ketentuan sesuai polis. Fleksibel, aman, cepat, dan tidak berbelit-belit.

Media Sosial PT Asuransi Reliance Indonesia:
Instagram  Facebook  YouTube  LinkedIn  TikTok

Sumber Artikel Cara Ngerem Motor, Demi Hindari Nabrak Belakang Mobil

Bestbeginnermotorcycles. Akses pada 2023. The Proper Way to Brake on a Motorcycle
Wikihow. Akses pada 2023. How to Brake Properly on a Motorcycle
Becrashfree. Akses pada 2023. Motorcycle Braking – Tips for Success on the Street

Ditinjau oleh: Jeffry Kurniawan

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn