Asuransi Reliance Indonesia Raih 2 Penghargaan Best Insurance Award 2020

Jakarta – Asuransi Reliance Indonesia (Reliance Insurance) berhasil meraih 2 Penghargaan Best Insurance Award 2020 masing-masing TOP 5 Financial Performance of Indonesia Best Insurance Award 2020 with Assets 500M-1T, Category General Insurance dan TOP 5 Financial Performance of Indonesia Best Insurance Award 2020 with Assets Below 100M, Category Sharia General Insurance. Penghargaan tersebut diberikan di ajang Indonesia Best Insurance Award 2020 “Toward Resiliency, Sustainability, and Continuity of the Insurance Sector” yang diselenggarakan oleh Wartaekonomi.co.id secara virtual melalui Live Video
Conference, Selasa (27/10/2020).

Penghargaan ini diraih Reliance Insurance atas kinerja keuangan yang gemilang sepanjang tahun 2019 berdasarkan hasil riset Wartaekonomi.co.id Research and Consulting.

Reliance Insurance sendiri mencatatkan pertumbuhan pendapatan premi bruto 40,31% secara tahunan menjadi Rp709,81 miliar di sepanjang 2019. Tak hanya itu, total investasi perusahaan asuransi yang dipimpin oleh Mardiana selaku Presiden Direktur ini juga meningkat 5,55% dari Rp292,3 miliar menjadi Rp308,5 miliar.

Kemudian, pertumbuhan pendapatan investasi juga patut di acungi jempol. Dibandingkan tahun sebelumnya, pendapatan investasi Reliance Insurance di sepanjang 2019 berhasil tumbuh 105,56%, dari Rp9,92 miliar menjadi Rp20,40 miliar.

Sementara itu, kinerja Unit Usaha Syariah juga tak kalah gemilang, pendapatan kontribusi bruto tercatat tumbuh melesat 189,29% dari Rp9,292 miliar pada 2018 menjadi Rp26,881 miliar pada 2019. Surplus underwritingnya juga mampu tumbuh 1.451,17% (year on year/yoy) menjadi Rp12,371 miliar.

Naiknya kontribusi dan surplus underwriting, ikut mendorong pertumbuhan laba dan total asetnya di 2019 masing-masing 2.040,15% dan 36,59% menjadi masing-masing Rp7,99 miliar dan Rp58 miliar.

Sejalan dengan perkembangan bisnisnya dan juga dalam rangka memenuhi ketentuan OJK tentang Pemisahan Unit Syariah, PT Asuransi Reliance Indonesia Unit Usaha Syariah telah menyampaikan Rencana Kerja Pemisahan Unit Syariah kepada OJK untuk mendirikan perusahaan asuransi umum syariah full-fledge selambatnya pada tahun 2024.
( ARI )