Manfaat Telemedicine sebagai Layanan Konsultasi Kesehatan

Manfaat Telemedicine sebagai Layanan Konsultasi Kesehatan

ReliDoc – Jakarta. Reli Friends, kamu tahu nggak, di ReliCare ada fitur “ReliDoc Telemedicine” loh. Fitur ini bermaksud sebagai telemedicine yang membantu kamu. Ingin tahu lebih lanjut tentang manfaat telemedicine. Yuk simak artikelnya.

Telemedicine dan Layanan Konsultasi Kesehatan

Sampai saat ini, telemedicine adalah praktik kedokteran menggunakan komunikasi audio, visual, dan data dan mencakup pengobatan, diagnosis, konseling, pengobatan, berbagi data medis, dan diskusi ilmiah jarak jauh. Kemudian, kata telemedicine yang juga dikenal dengan penyembuhan jarak jauh (healing at a distance), menjadi kian penting, karena jumlah pengguna teknologi yang meningkat secara signifikan. Selanjutnya, layanan telemedicine memiliki kapasitas merevolusi pengiriman layanan kesehatan, meningkatkan aksesibilitas, memberikan dukungan klinis, efisien karena mengatasi hambatan geografis, menawarkan berbagai jenis perangkat komunikasi, dan meningkatkan pelayanan kesehatan pada pasien. Sementara, dengan adanya layanan kesehatan ini berbasis elektronik, sehingga dokter dan pasien tidak bertatap muka. Sehingga, di masa pandemi Covid-19, layanan telemedicine menjadi alternatif bagi pasien untuk berkonsultasi dengan dokter.

Ringkasnya, fungsi utama telemedicine adalah untuk mempermudah pelayanan medis melalui fasilitas pelayanan kesehatan, terutama bagi masyarakat yang mengalami sulit terjangkau atau kesulitan dalam mengakses fasilitas pelayanan kesehatan. Namun, perlu dukungan infrastruktur dan pemahaman yang tepat tentang teknologi informasi dalam aplikasi telemedicine.

Tujuan dan Manfaat Telemedicine

Paling tidak, ada empat tujuan utama Telemedicine sendiri menurut WHO, yaitu:

  1. Bertujuan memberikan dukungan klinis
  2. Berguna untuk mengatasi hambatan geografis dan jarak
  3. Melibatkan penggunaan berbagai jenis perangkat teknologi informasi
  4. Bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat

Lebih jauh, Telemedicine juga mempunyai keuntungan untuk memantau kesehatan dari jarak jauh, jenis perawatan ini dapat mengurangi biaya, berpotensi membuat orang yang lanjut usia tinggal lebih lama di rumah mereka sendiri, dan membantu dokter untuk lebih mudah menyesuaikan perawatan sesuai dengan pilihan pasien dan ketersediaan layanan.

Pada dasarnya, fitur telemedicine memfasilitasi sistem rujukan pasien ke rumah sakit atau rumah sakit ke rumah sakit. Sehingga, transmisi data dengan teknologi, mengurangi risiko kerusakan atau kehilangan di perjalanan. Jadi, pasien tidak perlu lagi khawatir lupa dokumen saat datang ke rumah sakit rujukan.

Kemudahan dan Kesulitan Telemedicine

Secara khusus, dengan telemedicine memungkinkan akses mudah ke berbagai jenis kendala penyakit seperti:

Paling tidak, konsultasikan kendala-kendala umum ini dapat melalui telemedicine. Selanjutnya, lakukan fungsi chat dengan dokter dari aplikasi. Ringkasnya, fitur ini memberikan kebebasan kepada pengguna untuk berdiskusi dan konsultasi dengan dokter kapan saja, di mana saja.

Akan tetapi, apabila penyakitnya bersifat spesifik dan bergejala sedang hingga berat maka butuh pemeriksaan secara tatap muka langsung. Umumnya, tanpa adanya pemeriksaan fisik komprehensif oleh dokter ke pasien membuat penegakan diagnosa secara pasti untuk kondisi-kondisi tersebut belum dapat terbantu melalui telemedicine.

Demikian pula, hal ini dapat menjadi momen untuk adanya perkembangan terobosan lain ke depannya dalam memberikan layanan kesehatan cepat, praktis, dan terjangkau dalam telemedicine. Tentunya, dengan adanya fitur-fitur seperti pembacaan dengan detak jantung, tekanan darah melalui handphone, dan lainnya membantu tenaga kerja medis dalam melakukan diagnosa kerja dalam pelayanan telemedicine. Jadi, harapan akan perkembangan ini jika terealisasi tentunya membantu pengguna fitur telemedicine dan tenaga medis dokter telemedicine juga.

Sehingga, WHO merekomendasikan fokus untuk layanan Telemedicine :

  • Sebagai sarana teknologi untuk mempermudah kontrol perawatan, seperti menjawab pertanyaan seputar pengobatan  pasien yang sedang atau sudah selesai.
  • Untuk memudahkan pasien mengetahui hasil tes yang tepat, terutama ketika semua hasil normal.
  • Menyediakan akses untuk berkomunikasi dengan petugas kesehatan dari lokasi yang terpencil.
  • Memberikan kemudahan bagi pasien mendapatkan pengetahuan seputar prosedur medis sederhana di rumah, seperti pertolongan pertama saat diare atau cedera.
  • Memberikan saran tentang spesialisasi kedokteran yang cocok dengan masalah kesehatan pasien. Misalnya, pemberian saran seputar spesialisasi dokter gigi, atau subspesialisasi dokter anak.
  • Mengurangi antrian di fasilitas kesehatan dan membuat pelayanan pasien lebih efisien.

Bagaimana Ke Depannya?

Bahwasannya, pengembangan pelayanan berbasis telemedicine mampu mengatasi masalah kesenjangan dan ketidakmerataan fasilitas dan pelayanan kesehatan di Indonesia. Walaupun, ada kemudahan dan kesulitan dalam penggunaan telemedicine. Akan tetapi, ini merupakan perkembangan teknologi yang tidak bisa terelakkan lagi keberadaannya. Kemudian, penggunaan telemedicine di masa depan akan terus berkembang. Tentu saja, ada kemudahan dan tantangan untuk menjadikan telemedicine sebagai alat untuk mendukung perawatan pasien di masa depan

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhanmu. Nikmati fasilitas telemedicine ReliDoc 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Manfaat Telemedicine

AJMC. Diakses pada 2022. Telemedicine and its Role in Revolutionizing Healthcare Delivery.
Primaya Hospital. Diakses pada 2022. Apa Itu Telemedicine, Telekonsultasi, atau Konsultasi Online Kesehatan.
Universitas Diponegoro. Diakses pada 2022. EFEK TELEMEDICINE PADA MASYARAKAT (Kajian Hukum Media McLuhan: Tetrad).
Universitas Gadjah Mada. Diakses pada 2022. Pengembangan telemedicine dalam mengatasi konektivitas dan aksesibilitas pelayanan kesehatan.
Universitas Muhammadiyah Malang. Diakses pada 2022. Analisis Kualitatif Penggunaan Telemedicine sebagai Solusi Pelayanan Kesehatan di Indonesia pada Masa Pandemik Covid-19.

Ditinjau oleh: dr. Christian Hendra Raharja

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn