ReliDoc – Jakarta. Kecapean dan butuh rehat, tapi lagi kerja dan hanya ada meja dan kursi saja? Kamu pasti memikirkan untuk memejamkan mata kamu di kursi ssambil bersandar di meja untuk beberapa menit saja saat jam istirahat. Tapi apakah aman dan baik bagi kesehatan untuk tidur sambil duduk? Simak selengkapnya di bawah ini yuk.
Secara umum, bobok sambil duduk tidak berbahaya bagi kebanyakan orang. Aktivitas ini dapat membantu mencegah nyeri leher dan punggung yang biasanya terjadi ketika seseorang beristirahat dalam posisi yang sama terlalu lama.
Sehingga, bobok sembari duduk sebenarnya tidak apa-apa. Padahal, posisi ini bisa menawarkan keuntungan dalam beberapa situasi.
Misalnya, tidur sembari duduk di tengah perjalanan dapat mengurangi kelelahan, atau tidur siang yang tenang dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi serta meningkatkan suasana hati.Selain itu, tidur sambil duduk juga dapat membantu mengurangi risiko muntah pada orang yang menderita mabuk perjalanan.
Duduk juga dianjurkan untuk wanita setelah melahirkan. Ini adalah posisi tidur alternatif yang bisa Anda terapkan 2 minggu setelah melahirkan sebelum akhirnya bisa tidur dengan nyaman di ranjang. Selain itu, posisi duduk bisa menjadi posisi tidur yang nyaman bagi orang yang kelebihan berat badan, mengidap penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), atau menjalani terapi fisik setelah operasi seperti operasi bahu.
Hal-hal yang perlu kamu perhatikan ketika tidur sembari duduk:
Pertama, beristirahat sembari duduk dapat mempengaruhi kualitas tidur. Bobok dalam posisi yang tidak nyaman dapat membuat seseorang terbangun lebih sering selama malam, sehingga mengganggu siklus tidur yang sehat.
Kedua, tidur sembari duduk juga dapat meningkatkan risiko sleep apnea, yaitu gangguan pernapasan yang terjadi saat seseorang tidur. Saat tidur sembari duduk, kepala dan leher dapat jatuh ke depan, menyebabkan penyempitan saluran napas dan menyebabkan sleep apnea.
Ketiga, tidur sembari duduk juga dapat meningkatkan risiko trombosis vena dalam, yaitu kondisi di mana bekuan darah terbentuk di dalam vena. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang yang duduk dalam posisi yang sama untuk waktu yang lama, seperti pada saat bepergian jarak jauh.
Tidur sambil duduk dapat dilakukan dengan aman dengan memperhatikan beberapa hal berikut:
Jika memungkinkan, gunakan masker mata atau earplug untuk mengurangi gangguan dari cahaya dan suara yang bisa mengganggu tidur.
Nah itu dia, jadi tidur sambil duduk sendiri aman ya ReliFriends, tapi perlu diperhatikan kembali karena ada risiko-risiko di dalamnya, sehingga kamu perlu memperhatikan agar tidak sakit ya.
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “Chat Dokter” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
Harvard Medical School. Akses pada 2023. Is It Dangerous to Sleep Sitting Up?
Cleveland Clinic. Akses pada 2023. Should You Take Power Naps?
Mayo Clinic. Akses pada 2023. Diseases & Conditions. Deep Vein Thrombosis (DVT).
Healthline. Akses pada 2023. Tips and Tricks for High Quality Sleep After a C-Section.
Ditinjau oleh: dr. Teddy H
Bagikan Artikel Ini