ReliDoc – Jakarta. Pada saat sahur maupun buka puasa, kita lapar mata dan makan banyak makanan, tanpa menghiraukan banyak makanan maupun protein dari kandungan makanan, nah ini bisa menjadi maag loh, dan kamu harus tahu cara pencegahannya, yuk simak selengkapnya cara mencegah maag kambuh saat puasa di bawah ini!
Maag, atau yang juga dikenal sebagai penyakit GERD (gastroesophageal reflux disease), adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan (esofagus), yang dapat menyebabkan gejala seperti nyeri ulu hati, mulas, mual, dan muntah.
Faktanya, puasa merupakan salah satu ibadah yang dijalankan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Sementara, selama berpuasa, seseorang diharapkan untuk menahan diri dari makan dan minum selama periode tertentu, yang seringkali bisa berlangsung selama 12 jam atau lebih. Namun, bagi orang yang menderita maag, puasa bisa menjadi tantangan yang sangat besar. Pasalnya, maag bisa kambuh akibat pola makan yang tidak teratur dan makanan yang salah.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah maag kambuh saat berpuasa:
Ketika kita berpuasa, tubuh akan kekurangan cairan karena tidak ada asupan air selama berjam-jam. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperbanyak minum air putih saat berbuka puasa dan sahur. Selain membantu tubuh tetap terhidrasi, minum air putih juga bisa membantu meredakan gejala maag.
Sahur adalah waktu yang sangat penting untuk menjaga kesehatan saat berpuasa. Lakukan sahur setiap ingin berpuasa untuk mencegah asam lambung naik dan menyebabkan maag.
Selain itu, makanan yang kamu makan saat sahur harus bergizi sehingga dapat membantu pencernaan. Lihat menu Sahur untuk informasi lebih lanjut tentang hidangan.
Makanan pedas bisa menyebabkan iritasi pada lambung dan memicu terjadinya kambuhnya maag. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan yang terlalu pedas saat berbuka puasa atau sahur.
Pilihlah makanan yang ringan dan mudah dicerna seperti bubur atau sayuran rebus.
Makanan yang tinggi lemak bisa memperlambat proses pencernaan dan meningkatkan risiko terjadinya refluks asam lambung. Sebaiknya pilihlah makanan yang rendah lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, atau sayuran.
Minuman bersoda dan berkafein seperti kopi atau teh bisa merangsang produksi asam lambung dan memicu terjadinya maag. Sebaiknya hindari minuman ini saat berbuka puasa dan sahur, dan gantilah dengan air putih atau jus buah segar.
Umumnya, makan terlalu banyak dalam satu kali makan bisa memicu terjadinya kambuhnya maag. Maka, sebaiknya makan dalam porsi kecil namun sering, dan jangan makan terlalu cepat.
Kurang tidur bisa memicu stres dan meningkatkan risiko terjadinya maag. Oleh karena itu, pastikan untuk istirahat yang cukup dan tidur dalam posisi yang nyaman.
Jika kamu menderita maag yang parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai puasa. Dokter bisa memberikan saran tentang cara menjaga kesehatan lambung dan mencegah terjadinya kambuhnya maag saat berpuasa.
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “ReliDoc” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
WebMD. Akses pada 2024. Indigestion (Dyspepsia)
WebMD. Akses pada 2024. What Is Acid Reflux Disease?
WeFast. Akses pada 2024. Will You Experience Acid Reflux While Fasting?
Ditinjau oleh: dr. Teddy H
Bagikan Artikel Ini