ReliDoc – Jakarta. Mulut terasa perih dan sakit seperti ada luka atau benjolan bisul? Bisa saja kamu terkena penyakit stomatitis yang mengganggu keseharian kamu, ingin tahu lebih lanjut apa itu stomatitis? Yuk simak selengkapnya di sini!
Stomatitis adalah kondisi yang terjadi ketika rongga mulut seseorang meradang dan mengalami luka atau bisul. Stomatitis dapat terjadi pada siapa saja, namun lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja.
Meski seringkali menganggapnya ringan, namun bisa mengganggu saat penderitanya makan, minum atau berbicara.
Berikut ada beberapa jenis stomatitis yang dapat terjadi, termasuk stomatitis aftosa, stomatitis herpetik, dan stomatitis candida.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami stomatitis, di antaranya:
Faktanya, dalam beberapa kasus, penyebab stomatitis tidak dapat diketahui secara pasti. Namun, dengan mengidentifikasi penyebab yang mungkin, seseorang dapat mengambil tindakan pencegahan untuk mencegah terjadinya stomatitis di masa depan.
Berikut adalah beberapa cara mencegah terjadinya stomatitis:
Menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dan menggunakan benang gigi secara teratur dapat membantu mencegah terjadinya stomatitis.
Makanan atau minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat merusak jaringan mulut dan menyebabkan stomatitis.
Beberapa makanan seperti kacang, telur, dan makanan laut dapat memicu reaksi alergi dan menyebabkan stomatitis pada orang yang rentan.
Merokok dan penggunaan produk tembakau lainnya dapat merusak jaringan mulut dan meningkatkan risiko terjadinya stomatitis.
Makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan daging tanpa lemak dapat membantu mencegah kekurangan nutrisi yang dapat memicu terjadinya stomatitis.
Penggunaan obat-obatan tertentu seperti antibiotik atau obat penghilang rasa sakit harus dibatasi dan digunakan hanya jika benar-benar diperlukan.
Berkumur-kumur dengan air garam atau obat kumur antibakteri setiap hari dapat membantu menjaga kesehatan mulut dan mencegah terjadinya stomatitis.
Minum banyak air setiap hari dapat membantu menjaga kelembapan mulut dan mencegah terjadinya stomatitis.
Dengan menjaga kesehatan mulut dan menerapkan gaya hidup sehat, seseorang dapat membantu mencegah terjadinya stomatitis dan mengurangi risiko terkena penyakit lainnya.
Pengobatan stomatitis tergantung pada penyebabnya. Berikut adalah beberapa cara mengobati stomatitis:
Dokter mungkin meresepkan obat topikal seperti salep atau krim untuk mengobati stomatitis. Obat ini biasanya mengandung kortikosteroid, yang membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.
Dokter juga dapat meresepkan obat oral seperti antibiotik atau antiviral untuk mengobati stomatitis yang disebabkan oleh infeksi.
Obat penghilang rasa sakit seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi rasa sakit dan gejala lainnya yang disebabkan oleh stomatitis.
Obat kumur yang mengandung antiseptik atau anestesi lokal dapat membantu mengurangi rasa sakit dan membantu membersihkan area yang terkena.
Jika stomatitis disebabkan oleh reaksi alergi, dokter mungkin meresepkan obat antihistamin atau kortikosteroid untuk membantu mengurangi gejala.
Pada beberapa kasus stomatitis yang ringan, perawatan mandiri dapat membantu mempercepat proses penyembuhan. Hal ini dapat dilakukan dengan berkumur-kumur dengan air garam hangat atau obat kumur yang direkomendasikan oleh dokter.
Dalam beberapa kasus, stomatitis mungkin membutuhkan perawatan medis yang lebih intensif, seperti terapi cahaya atau pengobatan sistemik.
Dalam kasus yang lebih parah, stomatitis dapat menyebabkan komplikasi seperti infeksi dan dehidrasi. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat stomatitis antara lain:
Penting untuk segera mencari perawatan medis jika Anda menderita stomatitis untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius. Oleh karena itu, jika stomatitis tidak sembuh dengan sendirinya dalam waktu satu hingga dua minggu atau terjadi gejala yang lebih serius, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan.
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “Chat Dokter” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
DermNet. Akses pada 2023. Stomatitis
Medline Plus. Akses pada 2023. Stomatitis Herpes
WebMD. Akses pada 2023. Stomatitis
Ditinjau oleh: dr. Teddy H
Bagikan Artikel Ini