Waspada Pemanasan Global, Ini Pentingnya Sunscreen

ReliDoc – Jakarta. Akhir-akhir ini suhu di beberapa daerah mulai meningkat, bahkan sudah ada himbauan untuk menggunakan sunscreen atau tabir surya saat kita keluar rumah oleh pemerintah. Kamu perlu mengetahui pentingnya sunscreen, yuk baca selengkapnya di bawah ini!

Pemanasan Global, Pemerintah Menganjurkan Sunscreen

Pemanasan global merupakan masalah lingkungan yang semakin menjadi perhatian seluruh dunia. Fenomena ini terjadi akibat peningkatan suhu di permukaan bumi yang disebabkan oleh peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Hal ini berdampak pada perubahan iklim, pola cuaca yang ekstrem, dan berbagai masalah lingkungan lainnya. Bahkan, pemanasan global dapat berdampak pada kesehatan manusia, termasuk kulit.

Paparan UV dari matahari lebih tinggi pada saat pemanasan global karena lapisan ozon di atmosfer semakin tipis. Lapisan ozon berfungsi sebagai filter alami yang melindungi kulit dari paparan UV berbahaya. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen atau sunscreen dengan SPF yang tepat sangat penting dalam melindungi kulit dari paparan sinar UV berbahaya.

Tidak hanya melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV, penggunaan sunscreen juga dapat membantu mengurangi dampak pemanasan global. Hal ini karena sunscreen membantu mengurangi jumlah radiasi yang terserap oleh permukaan bumi dan mencegah peningkatan suhu di permukaan bumi yang lebih tinggi.

Dampak Pemanasan Global Sinar UV dari Matahari

Berikut adalah beberapa dampak pemanasan global pada kulit manusia:

Penipisan lapisan ozon di atmosfer dapat meningkatkan paparan sinar UV dan berpotensi menyebabkan kerusakan kulit
Paparan sinar UV dapat menyebabkan penuaan dini, kanker kulit, dan berbagai masalah kulit lainnya
Perubahan iklim dapat memperburuk kondisi kulit, seperti membuat kulit kering, sensitif, atau bahkan meningkatkan risiko infeksi kulit
Iklim yang lebih panas dapat meningkatkan risiko terbakar sinar matahari dan dehidrasi, yang dapat mempengaruhi kesehatan kulit
Pemanasan global juga dapat meningkatkan tingkat polusi udara dan partikel yang dapat menempel pada kulit, menyebabkan iritasi atau bahkan masalah pernapasan.

Cara Lain Mengurangi Dampak Pemanasan Global Pada Kulit

Selain penggunaan sunscreen, ada beberapa cara lain yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi dampak pemanasan global pada kulit. Beberapa di antaranya adalah:

Hindari paparan sinar matahari secara langsung pada jam-jam tertentu di siang hari saat radiasi UV paling tinggi.
Kenakan pakaian yang longgar dan menutupi seluruh tubuh saat beraktivitas di luar ruangan.
Gunakan topi atau payung untuk melindungi wajah dan tubuh dari paparan sinar matahari.
Hindari penggunaan lampu atau peralatan elektronik yang tidak perlu untuk mengurangi konsumsi energi dan emisi gas rumah kaca.

Dengan melakukan tindakan-tindakan sederhana ini, kita dapat membantu melindungi kulit dan juga mengurangi dampak pemanasan global pada lingkungan sekitar. Jadi, jangan lupa selalu menggunakan sunscreen saat beraktivitas di luar ruangan dan dukung upaya untuk mengurangi dampak pemanasan global pada lingkungan.

Selain itu, penting juga untuk memilih sunscreen dengan SPF yang sesuai dengan kebutuhan kulit. SPF (Sun Protection Factor) adalah ukuran yang digunakan untuk menentukan seberapa lama kulit bisa terlindungi dari paparan sinar UVB sebelum terbakar. Semakin tinggi angka SPF, semakin lama kulit bisa terlindungi.

Hal Lain yang Perlu Diingat

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan sunscreen tidak cukup untuk melindungi kulit sepenuhnya. Selalu perhatikan faktor-faktor lain seperti waktu dan intensitas paparan sinar matahari.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan sunscreen, antara lain:

Oleskan sunscreen dalam jumlah banyak 15 menit sebelum pergi keluar atau sebelum terkena paparan sinar matahari.
Gunakan sunscreen pada semua area kulit yang terpapar sinar matahari. Area seperti leher, wajah, pergelangan tangan dan kaki merupakan area yang sering diabaikan. Kamu juga bisa menggunakan lipstik atau lip balm dengan SPF minimal 30 saat keluar rumah.
Gunakan sunscreen bahkan saat beraktivitas di cuaca mendung, di tempat teduh, di dalam mobil atau di dalam ruangan. Karena sinar matahari dapat menembus awan atau kaca jendela, tetap ada risiko sinar UV mengenai kulit kita.
Periksa indeks UV untuk melihat risiko bahaya sinar UV pada kulit kita.
Hindari sunscreen untuk anak di bawah 6 bulan. Kamu dapat melindunginya dengan mengenakan pakaian pelindung atau menghindari paparan sinar matahari.
Selalu periksa tanggal kadaluarsa sunscreen.

Penutup

Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kondisi kulit dan segera konsultasi dengan dokter kulit jika terdapat tanda-tanda kerusakan kulit yang tidak normal.

Selain itu, penting juga untuk mendukung upaya-upaya dalam mengurangi dampak pemanasan global secara umum. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya yang dapat memperparah dampak pemanasan global. Selain itu, kita juga dapat memilih produk-produk yang ramah lingkungan dan mendukung upaya-upaya pengurangan emisi gas rumah kaca.

Dengan cara ini kita dapat memaksimalkan penggunaan sunscreen pada kulit kita untuk mengurangi kerusakan yang terjadi pada kulit kita.

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “Chat Dokter” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Waspada Pemanasan Global, Ini Pentingnya Sunscreen

Healthline. Akses pada 2023. Sunscreen vs. Sunblock: Which One Should I Use?
Verywell Health. Akses pada 2023. The Difference Between Sunscreen and Sunblock.
Verywell Health. Akses pada 2023. Does Sunscreen Really Prevent Skin Aging?
Verywell Health. Akses pada 2023. The Proper Way to Apply Sunscreen.

Ditinjau oleh: dr. Teddy H

Bagikan Artikel Ini