ReliDoc – Jakarta. Membuat stok nasi matang ke dalam kulkas atau freezer dan selanjutnya menghangatkannya kembali bila ingin dikonsumsi sedang menjadi viral beberapa waktu ini. Namun apakah nasi beku dan hangatkan kembali itu aman bagi kesehatan? Yuk simak pada artikel ini!
Ya, Anda bisa keracunan makanan karena makan nasi beku yang panaskan kembali. Namun, bukan pemanasan ulang yang menyebabkan masalah, tapi cara nasi disimpan sebelum panaskan kembali. Lalu, bagaimana nasi yang panaskan kembali dapat menyebabkan keracunan makanan?
Nasi mentah bisa mengandung spora Bacillus cereus, bakteri yang bisa menyebabkan keracunan makanan. Spora dapat bertahan hidup saat nasi dimasak. Jika nasi dibiarkan dalam suhu ruangan, spora dapat berkembang menjadi bakteri. Bakteri ini akan berkembang biak dan dapat menghasilkan racun (racun) yang menyebabkan muntah atau diare.
Semakin lama nasi dibiarkan dalam suhu ruangan, semakin besar kemungkinan bakteri atau racun membuat nasi tersebut tidak aman untuk dikonsumsi.
Jika Anda mengonsumsi nasi yang mengandung bakteri bacillus cereus, Anda mungkin akan sakit dan mengalami muntah antara 30 menit hingga 6 jam setelahnya, atau diare 6 hingga 15 jam setelahnya. Gejalanya relatif ringan dan biasanya berlangsung sekitar 24 jam.
Berikut ini tips yang aman dalam menyajikan nasi untuk keluarga agar keluarga tetap sehat:
Pastinya, penting untuk melakukan cuci tangan dengan baik dan bersih sebelum menyiapkan dan memasak makanan untuk keluarga. Makanan yang bersih dalam proses pembuatannya, tentunya akan membuat makanan tersebut baik untuk konsumsi keluarga.
Pendek kata, ketika akan menyajikan nasi pada keluarga, sebaiknya sajikan nasi dalam kondisi hangat segera setelah dimasak dan segera dihabiskan. Jadi masak nasi secukupnya Hindari membiarkan nasi dalam suhu ruangan dengan keadaan terbuka selama lebih dari 1 jam. Jika Anda mendapati nasi berlebih, maka segera simpan nasi ke dalam wadah makanan yang rapat dan masukkan ke dalam kulkas.
Nasi yang berlebih, dinginkan nasi secepatnya, idealnya dalam waktu 1 jam, kemudian Anda bisa menyimpan nasi yang berlebih dalam wadah makanan yang tertutup dengan rapat. Selain itu, lebihan nasi juga bisa kita simpan dalam kulkas. Hal ini kita lakukan untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Bila Anda menyimpan nasi dalam kulkas, nasi jangan dalam keadaan panas, serta jangan simpan lebih dari sehari. Nasi harus kita buang setelah 3-4 hari bila tersimpan dalam kulkas.
Saat memanaskan kembali nasi, pastikan seluruh nasi sudah panas. Untuk memanaskan sisa nasi menggunakan microwave:
Itulah tips aman dalam menyajikan nasi dan makanan untuk keluarga agar keluarga tetap sehat dan terhindar dari risiko keracunan makanan. Namun bila terjadi keracunan makanan, agar segera ke pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “ReliDoc” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
CNN. Akses pada 2024. Viral Bekukan Nasi di Freezer dan Hangatkan Lagi, Amankah?
NHS. Akses pada 2024. Can reheating rice cause food poisoning?
UPB Batam. Akses pada 2024. Viral Bekukan Nasi di Freezer dan Hangatkan Lagi, Amankah?
Ditinjau oleh: dr. Teddy H
Bagikan Artikel Ini