Tips Bekal Makan Bergizi untuk Anak Sekolah

Tips Bekal Makan Bergizi untuk Anak Sekolah

ReliDoc – Jakarta. Tahukan Bunda bahwa tahap perkembangan usia sekolah dasar (middle childhood) merupakan salah satu tahap perkembangan krusial yang harus orangtua perhatikan. Ketika anak berada pada tahap perkembangan usia sekolah, fungsi kognitif mulai berkembang lebih baik dari masa sebelumnya. Nah, untuk memenuhi kebutuhan gizi anak melalui bekal makan, yuk simak tips bekal makan bergizi untuk anak sekolahan.

Prioritas Makanan Sehat bagi Anak Sekolah

Awal usia 7 (tujuh) tahun anak mulai masuk sekolah, mulai berkenalan dengan suasana, lingkungan dan kebiasaan baru dalam kehidupannya sehingga mempengaruhi kebiasaan makan anak. Aktivitas yang padat seperti mulai dari sekolah, mengerjakan pekerjaan rumah (PR) hingga bermain akan membuat stamina anak cepat menurun jika tidak ditunjang dengan asupan pangan dan gizi yang cukup dan seimbang loh Bunda. Dengan pemenuhan zat gizi yang baik dapat mempengaruhi stamina anak juga perkembangan kognitif pada anak dan mencegah anak dari penyakit tidak menular.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekolah harus memprioritaskan makanan sehat bagi siswa selama hari sekolah karena memiliki dampak positif pada kesejahteraan siswa, dengan demikian meningkatkan kemampuan belajar dan prestasi akademik. Dimana hal yang ditekankan yaitu pentingnya mempromosikan pola makan sehat dengan berfokus pada makanan dan hidangan di sekolah. Sejalan dengan program ini Bunda pasti tau, pemerintah Indonesia juga sudah memulai program Makan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah dimana tujuan dari program ini adalah untuk perbaikan gizi bagi anak sekolah dan memastikan bahwa anak diberikan makanan sehat dan komposisinya sesuai dengan kebutuhan.

Kecukupan Gizi Seimbang

Namun Bunda juga harus tahu bahwa kecukupan gizi seseorang di antaranya dipengaruhi oleh umur. Tepatnya kebutuhan energi pada anak usia sekolah usia 7-9 tahun sekitar 1700 kkal -1900 kkal dalam sehari, dan akan semakin bertambah seiring dengan bertambahnya usia anak. Hal ini karena pertumbuhan yang relatif cepat, terutama penambahan berat dan tinggi badan pada anak.  

Selain program dari pemerintah, peran Bunda sebagai orang tua juga sangat perlu dalam memberikan pangan yang bergizi dan seimbang serta mengajarkan anak untuk memilih dan mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang. Setelah menyiapkan sarapan pagi yang bergizi, Bunda juga dapat menyiapkan kotak bekal makan untuk si Kecil sebagai alat edukasi gizi dan penyampaian informasi mengenai pangan yang bergizi dapat membuat anak lebih berhati-hati dalam memilih makanan atau jajanan. Lebih daripada itu ketika anak sedang bepergian atau piknik dengan teman-temannya, anak sudah terbiasa dengan membawa kotak bekal makan dengan menu yang sehat dan bergizi buatan bunda tentunya!

Dalam pemenuhan gizi seimbang, setiap sumber zat gizi mempunyai peran dan porsi yang berbeda. Anak sekolah memerlukan 5 kelompok zat gizi seperti (karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral) dalam jumlah yang cukup, untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. Berikut komposisi *Isi Piringku (sekali makan)* untuk anak usia sekolah terdiri dari :  Karbohidrat : 60%, Protein : 15%, dan Lemak: 25%.

Dimana asupan karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi, protein sebagai zat pembangun yang sangat di butuhkan untuk pertumbuhan fisik dan kecerdasan si Kecil, sedangkan vitamin dan mineral sebagai zat pengatur dan pelidung tubuh (menjaga Kesehatan) dan juga serat yang sangat berperan penting untuk pencernaan si Kecil. 

Pola Makan Anak Usia Sekolah yang Baik

Untuk pola makan anak yang baik dalam sehari, anak usia sekolah membutuhkan 5 kali waktu makan, yaitu :

  1. Makan pagi
  2. Makan selingan (jam 09.00)
  3. Makan siang
  4. Makanan selingan (jam 16.00)
  5. Makan sore

Pedoman dan Tips Bekal Makan Bergizi untuk Anak Sekolah

Berikut pedoman dan tips yang dapat Bunda perhatikan ketika membawa bekal makanan untuk anak:

  1. Jenis makanan favorit namun sehat
  2. Mudah dalam persiapan dan penyajian
  3. Anak tidak kesulitan untuk mengkonsumsinya
  4. Makanan tidak mudah basi, hancur, banyak kuah dan berlemak
  5. Kebersihan peralatan makan dan makanan yang tersaji.
  6. Batasi pemberian makanan cepat saji, jajanan, dan makanan selingan yang manis, asin, dan berlemak banyak karena dapat menyebabkan penyakit kronis di masa akan datang pada anak, seperti diabetes mellitus, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

Kemudian kecukupan atau kebutuhan kalori pada Anak Sekolah usia 7-9 tahun adalah sekitar 1900 kkal (dalam sehari), untuk bekal makan siang sendiri dibutuhkan sekitar 400-500 kkal. Contoh susunan menu bekal anak sekolah :
Nasi (100 gr),
Telur mata sapi (25 gr)/ ½ btr
Rollade tahu isi sosis (30 gr)/ 2 ptg,
Tumis buncis+wortel (25 gr), dan buah pepaya (100 gr).

Tips : Untuk nasi, Bunda dapat menggunakan cetakan yang lucu-lucu seperti cetakan kelinci,bunga dll agar anak semakin berselera makan saat membuka kotak bekal buatan Bunda ya!

Penutup

Sebagai orangtua pastinya ingin mempunyai anak-anak yang cerdas dan tumbuh dengan baik, demikian tips dan syarat gizi pada kotal bekal makan anak usia sekolah yang Bunda dapat terapkan dalam kehidupan sehari-hari ya. Tentunya dengan adanya peran Bunda akan membantu mencegah permasalahan gizi, sehingga dapat mewujudkan dan menciptakan generasi atau bangsa yang sehat, cerdas, dan berprestasi.

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine ReliDoc 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Tips Bekal Makan Bergizi untuk Anak Sekolah

Badan POM RI. Akses 2025. Buku Pedoman PJAS untuk Pencapaian Gizi Seimbang
Kemendikbud. Akses 2025. Modul Gizi dan Kesehatan Anak Usia Sekolah Dasar
AhliGiziID. Akses 2025. Gizi Seimbang Anak Sekolah
PubMed Central. Akses 2025. Free School Meal Improves Educational Health and the Learning Environment in a Small Municipality in Norway.
Cisdi. Akses 2025. Makan Bergizi Gratis: Menilik Tujuan, Anggaran dan Tata Kelola Program
Kemekes RI (RS Soerojo). Akses 2025. Leaflet Gizi Anak Sehat Usia Sekolah 7-12 Tahun.

Ditinjau oleh: dr. Teddy H

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn