Waspada Penyakit yang Sering Muncul di Musim Hujan

Waspada Penyakit yang Sering Muncul di Musim Hujan

ReliDoc – Jakarta. Di tengah musim hujan yang sedang berlangsung saat ini beberapa penyakit dapat menyerang kapan saja. Umumnya, musim hujan biasa dikatakan sebagai musim rawan penyakit karena berbagai jenis mikroba dan virus lebih mudah berkembang biak di musim ini. Apalagi jika daya tahan kamu sedang menurun. Kamu sangat perlu menjaga kondisi tubuh tetap sehat agar terhindar dari berbagai penyakit yang sering muncul saat musim hujan yang mungkin dapat mengganggu aktivitas harian kamu. Mari waspada penyakit yang sering muncul di musim hujan!  

Penyakit-Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan

Faktanya, musim hujan memiliki keterkaitan dengan beberapa penyakit, dan faktor-faktor lingkungan yang muncul selama periode ini, dapat memengaruhi penyebaran dan kejadian beberapa kondisi kesehatan. Beberapa penyakit berikut merupakan penyakit yang umumnya memiliki risiko untuk muncul atau meningkat selama musim hujan. Mengenali berbagai penyakit umum yang biasa terjadi di musim hujan akan membuat ReliFriends lebih waspada dalam mencegah penularan. Lalu apa saja penyakit penyerta musim hujan yang sering muncul? Bagaimana pencegahannya?

Berikut beberapa penyakit yang sering terjadi selama musim hujan, meliputi:

1. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit demam serius yang timbul oleh gigitan nyamuk betina Aedes aegypti yang menyerang melalui sistem peredaran darah manusia. Sebagian besar orang yang terinfeksi dengue tidak mengalami gejala. Namun jika muncul gejala, gejala yang paling umum adalah demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, mual, dan ruam. Di musim hujan, perkembangan nyamuk ini menjadi sangat masif, sehingga kamu perlu melakukan persiapan guna mencegah gigitan nyamuk tersebut.

Pencegahan dan Pengendalian

Berikut ini adalah metode pencegahan DBD yang disebut dengan 3M Plus, di antaranya:

  1. Menguras dan membersihkan tempat penampungan air secara rutin.
  2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air. 
  3. Mendaur ulang/memanfaatkan barang-barang yang dapat menampung air hujan.

Mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk (Plus):

  1. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
  2. Menanam tanaman yang berfungsi untuk mengusir nyamuk
  3. Menggunakan kelambu pada kamar
  4. Memasang kawat kasa pada lubang ventilasi
  5. Menggunakan lotion anti nyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk

1. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit demam serius yang disebabkan oleh gigitan nyamuk betina Aedes aegypti yang menyerang melalui sistem peredaran darah manusia. Sebagian besar orang yang terinfeksi dengue tidak mengalami gejala. Jika muncul gejala, gejala yang paling umum adalah demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, mual, dan ruam. Di musim hujan, perkembangan nyamuk ini menjadi sangat masif, sehingga kamu perlu melakukan persiapan guna mencegah gigitan nyamuk tersebut.

Pencegahan dan Pengendalian

Berikut ini adalah metode pencegahan DBD yang disebut dengan 3M Plus, di antaranya:

  1. Menguras dan membersihkan tempat penampungan air secara rutin.
  2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air. 
  3. Mendaur ulang/memanfaatkan barang-barang yang dapat menampung air hujan.

Mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk (Plus):

  1. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
  2. Menanam tanaman yang berfungsi untuk mengusir nyamuk
  3. Menggunakan kelambu pada kamar
  4. Memasang kawat kasa pada lubang ventilasi
  5. Menggunakan lotion anti nyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk

2. Diare

Penyebab diare yaitu mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri, virus atau parasit.
Pencegahan : Rajin mencuci tangan pakai sabun di bawah air mengalir, buang air besar pada tempatnya dan menjaga kebersihan dan kesehatan makanan. Untuk menjaga kesehatan serta mencegah infeksi saat musim penghujan, sebaiknya kamu menjaga imunitas dengan mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang serta menjalani pola hidup bersih sehat.

3. Influenza

Influenza merupakan penyakit saluran pernapasan menular yang timbul oleh virus influenza yang dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat. Gejalanya antara lain rasa tidak enak badan, demam, pegal-pegal, lemas, lesu, bersin-bersin, dan nyeri pada otot dan persendian. Virus ini menyebar melalui cairan tubuh seperti lendir atau air liur yang dapat tertularkan melalui mulut, hidung, atau tangan yang menyentuh benda yang terkontaminasi.
Cara mencegahnya : yaitu dengan rajin berolahraga dan istirahat yang cukup, makan makanan bergizi seimbang, memperbanyak konsumsi buah dan sayur yang berperan penting menjaga daya tahan tubuh, mencuci tangan dan memakai masker saat sedang pilek.

4. Leptospirosis

Leptospirosis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira yang dapat menjangkiti manusia dan hewan. Bakteri Leptospira ini paling umum memasuki tubuh melalui hidung, mulut, atau mata, atau melalui abrasi kulit  (kulit yang lecet) saat seseorang terpapar air yang terkontaminasi urine dari hewan yang terinfeksi. Misalnya pada saat kontak dengan air banjir atau genangan air sungai hingga selokan dan lumpur. Gejala leptospirosis di antaranya adalah demam mendadak, lemah, mata merah, kekuningan pada kulit, sakit kepala, dan nyeri otot betis.
Pencegahan leptospirosis dapat diupayakan dengan beberapa hal sebagai berikut: 

  1. Menggunakan sarung tangan dan sepatu boots saat membersihkan rumah atau selokan
  2. Mencuci tangan dengan sabun setelah selesai beraktivitas.

Penutup

Itulah beberapa penyakit yang sering muncul saat musim hujan serta pencegahannya. ReliFriends harus tetap waspada! Hal terpenting untuk mencegah penyakit tersebut adalah menjaga kebersihan diri, makan makanan yang bergizi dan seimbang, rutin berolahraga minimal 30 menit sehari, serta memenuhi kebutuhan tidur yang cukup agar imunitas tetap terjaga. Segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami berbagai penyakit saat musim hujan yang telah disebutkan di atas sehingga penanganan dapat dilakukan sedini mungkin agar aktivitas harian selama musim hujan kamu tidak terganggu.

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine ReliDoc 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Waspada Penyakit yang Sering Muncul di Musim Hujan

Dinkes Jakarta. Akses pada 2025. Tips Mencegah Penyakit-Penyakit Penyerta Musim Hujan
Hermina Hospitals. Akses pada 2025. Diseases After The Rainy Season
WHO. Akses pada 2025. Emergencies Dengue and Severe Dengue Fact Sheet
WHO. Akses pada 2025. Leptospirosis Prevention and Control in Indonesia

Ditinjau oleh: dr. Teddy H

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn