ReliDoc – Jakarta. Pneumonia atau lebih terkenal dengan sebutan paru-paru basah sering dikaitkan sebagai penyakit orang dewasa atau lansia. Namun, Reli Friends perlu tahu bahwa anak-anak ternyata justru lebih rentan terjangkit penyakit ini lho. Berdasarkan data World Health Organization (WHO), pneumonia menjadi penyebab kematian anak-anak terbesar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pada tahun 2024, Kementerian Kesehatan mencatat 1.278 kasus dengan 188 kematian akibat penyakit ini. Memasuki tahun 2025, tren kasus pneumonia pada anak tampak terus mengalami lonjakan yang kian mengkhawatirkan hingga saat ini. Oleh sebab itu, Reli Friends sebagai orang tua perlu memahami perbedaan pneumonia pada anak dan orang dewasa agar lebih tanggap dalam mengenali gejala.
Meski sama-sama menginfeksi saluran pernapasan, gejala hingga dampak dari pneumonia bisa berbeda tergantung usia penderitanya. Jadi, pneumonia bukanlah penyakit yang memiliki satu penanganan yang sama ya, Reli Friends.
Anak-anak dan orang dewasa pada dasarnya memiliki kondisi tubuh yang berbeda, sehingga membutuhkan perhatian dan pendekatan yang sesuai. Agar tak salah langkah, yuk simak perbedaan pneumonia pada anak dan dewasa pada pemaparan di bawah ini.
Perbedaan pertama yakni terletak pada timbulnya gejala yang tak spesifik. Bahkan, anak-anak terutama balita cenderung belum bisa mengungkapkan rasa sakit dengan jelas.
Gejala pneumonia pada anak biasanya dengan pertanda tubuh terlihat lemas, tak nafsu makan, atau ritme napas yang tampak lebih cepat. Adapun gejala pneumonia pada orang dewasa cenderung lebih mudah dikenali, di antaranya demam, batuk, sesak napas, hingga nyeri pada bagian dada.
Perbedaan selanjutnya terletak pada sumber pemicu. Pneumonia pada anak umumnya terpicu oleh infeksi virus influenza. Sementara orang dewasa umumnya mengalami pneumonia akibat infeksi bakteri.
Letak perbedaan lainnya yakni pada cara daya tahan tubuh merespons infeksi. Bagaimanapun, anak memiliki sistem imun yang masih berkembang. Oleh karena itu, virus dan bakteri dapat menyebar lebih cepat sehingga anak rentan mengalami infeksi berat jika tidak tertangani segera.
Lain halnya dengan sistem imun orang dewasa yang lebih kuat, penyebaran serta penanganan infeksi cenderung dapat terkendali asalkan tak memiliki penyakit penyerta (komorbid).
Pneumonia dapat menyebabkan komplikasi serius di segala usia, tapi jenis serta dampaknya bisa berbeda. Pada anak-anak, pneumonia yang tidak segera ditangani bisa menyebabkan kejang akibat demam tinggi, dehidrasi, atau sesak berat hingga perlu bantuan alat penunjang pernapasan.
Sementara pada orang dewasa, komplikasi pneumonia bisa mengakibatkan infeksi menyebar ke organ lain (sepsis), hingga berpotensi menyebabkan gagal napas.
Meski sama-sama butuh perawatan medis, penanganan pneumonia untuk anak biasanya lebih hati-hati karena dosis obat, metode pemberian, dan pemantauan harus sesuai dengan usia serta berat badan.
Adapun untuk orang dewasa, pengobatan pneumonia sering bisa dilakukan dengan metode rawat jalan, terkecuali jika pasien mengalami gejala berat atau memiliki riwayat penyakit penyerta yang berisiko.
Memahami perbedaan pneumonia pada anak dan dewasa bisa membantu Reli Friends menjadi orang tua yang lebih sigap dan tanggap. Meski begitu, mencegah tetap menjadi langkah yang lebih baik daripada mengobati.
Jadi, Reli Friends perlu disiplin dalam menjaga gaya hidup sehat. Selain itu, pastikan anak mendapat imunisasi dan vaksin lengkap, serta tidak menunda konsultasi ke dokter apabila anak atau anggota keluarga lain menunjukkan gejala infeksi pernapasan.
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “ReliDoc” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
World Health Organization (WHO). Akses pada 2025. Pneumonia in children
Jurnal Keperawatan Holistik (AJKH). Akses pada 2025. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia
National Institutes of Health (NIH). Akses pada 2025. Comparison of the clinical characteristics in parents and their children in a series of family clustered Mycoplasma pneumoniae infections
National Institutes of Health (NIH). Akses pada 2025. Determinants of community-acquired pneumonia in children and young adults in primary care
Ditinjau oleh: dr. Teddy H
Bagikan Artikel Ini