ReliDoc – Jakarta. Sebagian besar orang tentu tidak asing dengan campak. Penyakit yang identik dengan gejala ruam kemerahan ini kerap dialami oleh anak-anak. Namun, tahukah Reli Friends? Campak merupakan salah satu penyakit yang paling menular di dunia, lho. Virus campak diketahui bisa bertahan di udara atau di permukaan benda selama hampir 2 jam setelah dikeluarkan lewat droplet batuk atau bersin orang yang terinfeksi. Jadi, tanpa berkontak langsung dengan pasien pun kita masih memiliki potensi tertular penyakit ini. Oleh karena itu, vaksin menjadi langkah penting dalam menghalau penularan virus. Yuk, simak lebih dalam terkait pentingnya vaksin campak melalui ulasan artikel ini.
Vaksinasi MMR (Measles, Mumps, Rubella) merupakan salah satu jenis vaksin campak yang kerap digunakan di Indonesia. Pemberian vaksin ini menjadi upaya penting agar tak mudah tertular virus campak. Selain itu, vaksin juga memiliki manfaat lain, di antaranya:
Dalam kasus berat, campak memiliki risiko yang cukup fatal, mulai dari komplikasi hingga berujung kematian. Dengan dilakukannya vaksin, penularan hingga risiko berat dapat terkendali secara efektif.
Cakupan vaksinasi yang luas dapat menekan penyebaran kasus penularan. Hal ini tentu mengurangi risiko kasus untuk bisa berkembang menjadi wabah.
Semakin banyak yang divaksin, maka semakin kecil kemungkinan penyakit akibat penularan virus ini. Selain itu, disiplin vaksin juga bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) untuk melindungi sebagian kelompok yang tidak bisa divaksin karena alasan medis.
Vaksin campak telah teruji klinis dan dinyatakan aman. Hampir sama seperti vaksin lainnya, vaksin campak juga memiliki efek samping ringan, seperti demam, kaku sendi, atau nyeri di bagian bekas suntikan. Tapi jangan khawatir Reli Friends, efek samping ini hanya bersifat sementara.
Sebagian golongan memiliki risiko lebih tinggi dan rentan mengalami campak. Selain itu, ada juga golongan yang memiliki tujuan atau kondisi khusus sehingga perlu mendapat vaksin campak. Beberapa golongan ini meliputi:
Bayi disarankan mendapat dosis awal lebih dahulu saat usia di atas 6 bulan, terutama jika tinggal di daerah epidemi campak atau hendak bepergian ke luar negeri.
Anak-anak menjadi golongan utama yang disarankan mendapat vaksin rutin karena rentan mengalami komplikasi campak. Vaksin dosis 1 umumnya diberikan sekitar usia 9-12 bulan, dan dosis 2 diberikan sebelum anak mulai sekolah sebagai upaya perlindungan maksimal.
Tenaga kesehatan merupakan golongan yang sering berinteraksi langsung dengan pasien, termasuk pasien campak. Agar tidak menjadi sumber penularan, tenaga kesehatan juga disarankan mendapat vaksin rutin untuk menjaga kekebalan tubuh.
Orang yang memiliki rencana bepergian ke luar negeri biasanya dianjurkan menjalani vaksinasi tertentu, termasuk vaksin campak. Hal ini bertujuan mengurangi risiko terpapar virus saat melakukan perjalanan.
Campak memiliki dampak fatal untuk golongan rentan, termasuk ibu hamil. Ditambah lagi, vaksin campak juga tidak boleh diberikan untuk ibu hamil. Oleh karena itu, wanita usia subur disarankan mendapat vaksin campak sebelum menjalani program hamil agar memiliki kekebalan tubuh yang optimal saat masa kehamilan.
Cara terbaik untuk melindungi diri dari campak adalah dengan melakukan vaksin. Mengingat penularan penyakit ini terjadi sangat masif dan berisiko menimbulkan komplikasi serius, seperti pneumonia, ensefalitis, hingga kerusakan permanen pada mata (buta). Oleh karena itu, melakukan vaksin campak dosis lengkap tidak hanya menjaga kesehatan diri sendiri, tetapi juga melindungi kesehatan keluarga dan masyarakat di sekitar kita.
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “ReliDoc” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliCare A Happy and Healthy Lifestyle Community, platform digital untuk komunitas gaya hidup sehat dan bahagia.
World Health Organization (WHO). Akses pada 2025. Measles
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Akses pada 2025. Measles Vaccination
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Akses pada 2025. Measles and the Importance of Childhood Vaccination
Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas. Akses pada 2025. Vaksin Campak: Efektif dan Aman untuk Lindungi Anak dan Masyarakat
Ditinjau oleh: dr. Teddy H
Bagikan Artikel Ini