ReliDoc – Jakarta. Tahukah Reli Friends, manfaat antioksidan yang terdapat dalam beberapa makanan termasuk sayuran tertentu dapat menetralkan dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas berlebihan? Sayuran mana yang paling banyak mengandung antioksidan, mengapa antioksidan dalam sayuran penting, dan tips memaksimalkan antioksidan dengan mengonsumsi sayuran. Yuk kita simak manfaat sayuran sebagai sumber anti oksidan untuk menangkal radikal bebas pada artikel ini.
Antioksidan adalah molekul yang membantu tubuh melawan radikal bebas, di mana radikal bebas merupakan senyawa reaktif yang dapat merusak sel dan berkontribusi pada penuaan dini serta berbagai penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Proses oksidasi di dalam tubuh bisa lebih cepat dan radikal bebas bisa meningkat pesat karena stres, merokok, minum alkohol, terpapar sinar matahari berlebihan, sering terkena polusi, dan faktor lainnya.
Sayuran merupakan salah satu sumber antioksidan alami yang sangat baik, karena selain kaya vitamin juga mengandung fitonutrien seperti polifenol, flavonoid, dan karotenoid yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan jika mengonsumsi nya secara teratur. Sayuran mengandung berbagai molekul antioksidan yang melindungi tubuh dari stres oksidatif. Stres oksidatif terjadi ketika jumlah radikal bebas melebihi kapasitas tubuh untuk menetralisirnya. Antioksidan bekerja dengan melemahkan atau menangkap radikal bebas, sehingga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis dan menjaga fungsi sel tetap optimal.
Konsumsi sayuran tinggi antioksidan dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, antara lain :
Hal ini karena sayuran banyak mengandung vitamin A, C, E, dan senyawa polifenol, semua bekerja bersama untuk menetralisir radikal bebas dalam tubuh.
Berikut ini beberapa sayuran dengan kandungan antioksidan yang tinggi, di antaranya:
Saat ini, kale dikenal sebagai salah satu sayuran paling kaya antioksidan, termasuk vitamin C, beta-karoten, dan polifenol. Sayuran ini termasuk dalam keluarga Brassicaceae yang menunjukkan konsentrasi antioksidan tinggi dibandingkan sayuran lain.
Umumnya, paprika merah dan cabai mengandung sejumlah besar vitamin C dan pigmen karotenoid yang merupakan antioksidan kuat. Dalam banyak studi, paprika termasuk sayuran dengan nilai kapasitas antioksidan tinggi dibanding sayuran lain.
Sama halnya, bayam adalah sumber antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, beta-karoten, dan flavonoid. Konsentrasi fitonutriennya membantu menangkal radikal bebas secara efektif.
Selanjutnya, brokoli memiliki kombinasi kuat antara vitamin C, karotenoid, dan senyawa sulfur (seperti sulforaphane) yang memiliki aktivitas antioksidan dan anti-kanker. Bahkan, beberapa penelitian menempatkan brokoli di antara sayuran dengan aktivitas antioksidan tinggi.
Hingga kini, bawang, terutama varietas merah kaya akan flavonoid dan polifenol yang memiliki aktivitas antioksidan kuat. Senyawa-senyawa ini juga memberikan efek anti-inflamasi.
Terakhir, kubis merah memiliki pigmen anthocyanin – antioksidan kuat yang memberi warna merah-ungu pada sayur tersebut. Faktanya, kubis merah menunjukkan kandungan antioksidan lebih tinggi dibandingkan kubis putih atau hijau biasa.
Berikut ini manfaat sayuran sebagai sumber antioksidan yang Reli Friends patut ketahui:
Antioksidan dalam sayuran bekerja dengan menetralisir radikal bebas sehingga mencegah kerusakan DNA, protein, dan lipid sel. Ini membantu menjaga fungsi tubuh, memperlambat penuaan sel, dan mencegah kerusakan kronis.
Sayuran kaya antioksidan seperti vitamin C dan polifenol dapat memperkuat sistem imun, membantu tubuh lebih efektif melawan infeksi dan penyakit. Vitamin C dalam sayuran seperti bayam atau kale tidak hanya sebagai antioksidan tetapi juga berperan dalam produksi sel imun.
Konsumsi sayuran yang tinggi antioksidan berkaitan dengan penurunan risiko berbagai penyakit kronis:
Beberapa antioksidan di sayuran seperti lutein dan zeaxanthin (ditemukan pada bayam dan sayuran hijau gelap) berperan dalam melindungi mata dari kerusakan akibat cahaya biru dan UV, serta mendukung kesehatan retina dan kulit.
Sayuran yang kaya antioksidan bukan hanya memberi perlindungan, tetapi juga mendukung proses metabolisme dan fungsi seluler yang optimal, termasuk produksi energi dan regenerasi sel tubuh.
Berikut cara ntuk mendapatkan manfaat antioksidan secara optimal:
Kombinasikan sayuran dengan lemak sehat : misalnya minyak zaitun dapat membantu penyerapan antioksidan yang larut lemak seperti vitamin A dan E.
Sayuran sebagai sumber antioksidan bermanfaat untuk melindungi sel dari kerusakan oksidatif, mendukung sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko penyakit kronis, menjaga kesehatan mata dan kulit, dan memperbaiki metabolisme. Cara untuk mendapatkan manfaat antioksidan secara optimal adalah dengan konsumsi sayuran rutin, cara memasak yang bervariasi, konsumsi sayuran mentah/setengah matang, kombinasi sayuran dengan lemak sehat.
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “ReliDoc” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliCare A Happy and Healthy Lifestyle Community, platform digital untuk komunitas gaya hidup sehat dan bahagia.
Kementerian Kesehatan. Akses pada 2025. Sayur Buah Sumber Antioksidan Ini Akan Membuat Kulitmu Makin Glowing!
Kompas.com. Akses pada 2025. 10 Sayuran yang Mengandung Antioksidan Tinggi
ScienceDirect. Akses pada 2025. A Systematic Screening of Total Antioxidants in Dietary Plants
Maxwell Scientific Publication Corp. Akses pada 2025. Bioactive Compounds and Antioxidant Activity of Common Vegetables and Spices Available in Bangladesh
Verywell Health. Akses pada 2025. Why Adding Olive Oil to Kale Helps Maximize Its Nutrients
Ditinjau oleh: dr. Teddy H
Bagikan Artikel Ini