Abses

Abses

ReliDoc – Jakarta. Pernahkah kamu mengalami benjolan yang berisikan nanah pada bagian punggung kamu atau bagian tubuh lainnya? Nah, itu yang terkenal dengan istilah abses. Yuk, ketahui apa itu abses di sini!

Pengertian Abses

Abses merupakan benjolan atau kantong yang berisi nanah akibat infeksi yang bisa muncul pada bagian tubuh manapun, bisa pada kulit, mulut, bahkan pada bagian organ. Nanah tersebut terbentuk dari sel darah putih, sel mati, dan bakteri. Area benjolan ini berwarna merah muda dan tua. Umumnya benjolan tersebut muncul di kulit ketiak, sekitar anus, vagina, punggung dan di wajah.

Abses yang muncul di area tersebut dapat kita ketahui dengan sentuhan. Namun, abses juga bisa muncul di dalam organ seperti, paru-paru, otak dan saraf tulang belakang. Benjolan tersebut dapat kita tangani dengan mengeluarkan nanah yang ada di dalamnya, dan biasanya cukup mudah untuk kita atasi. Namun, benjolan tersebut juga dapat menjadi parah apalagi jika terjadi komplikasi.

Penyebab

Pada umumnya abses timbul oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Saat bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh, maka sistem imun tubuh akan bekerja mengirim sel darah putih untuk melawan infeksi dari bakteri tersebut. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya peradangan pada tempat infeksi dan kematian jaringan di sekitarnya. Dari situ terbentuklah benjolan yang berisi nanah. Benjolan tersebut bisa menjadi besar dan parah jika infeksi terus berlanjut. Abses juga dapat timbul oleh virus, jamur dan parasit, tapi hal ini jarang terjadi.

Gejala

Gejala abses sendiri tergantung pada letak benjolan itu berada, tapi secara umum gejalanya seperti demam, nyeri, bengkak, terasa hangat bagian benjolan atau kantungnya. Berikut gejalanya yang terjadi pada kulit bisa seperti :

  • Demam
  • Hangat dan berwarna merah di daerah benjolan
  • Pembengkakan halus di bawah kulit
  • Sakit dan nyeri di area benjolan
  • Penumpukan nanah putih atau kuning yang terlihat di bawah kulit di daerah yang terkena.
  • Badan panas dingin.

Abses yang berkembang di dalam organ akan lebih sulit teridentifikasi dibanding yang berkembang di kulit. Gejalanya akan sulit juga diketahui bahkan bisa saja tidak ditemukan gejala eksternal yang jelas. Gejala internal juga bisa bervariasi, tergantung dari bagian tubuh mana benjolan itu berasal. Misalnya, abses hati dapat menyebabkan penyakit kuning (kulit dan mata menguning), sedangkan abses di dalam atau dekat dengan paru-paru dapat menyebabkan batuk atau sesak napas. 

Berikut gejala umum abses yang terdapat di dalam organ:

  • Merasa sakit di bagian dalam
  • Kadar keringat bertambah
  • Badan panas dingin bahkan meriang
  • Rasa sakit atau bengkak di bagian perut
  • Hilang nafsu makan
  • Penurunan berat badan
  • Adanya rasa tidak nyaman dibagian yang mungkin terdapat abses.

Pencegahan dan Pengobatan

Abses dapat dicegah dengan memperbaiki pola hidup menjadi sehat, menjaga kebersihan tubuh dan kulit, menghindari luka atau goresan saat lagi mencukur, namun jika sudah ada luka, obati luka dan jaga agar tetap bersih dan jangan membagi penggunaan alat cukur, handuk dan lipstik dengan orang lain.

Untuk pengobatan abses yang berukuran kecil dapat di kompres. Untuk abses yang sudah besar dapat diobati menggunakan antibiotik dan bahkan bisa dengan menjalani operasi ringan untuk mengeluarkan nanahnya.

Itu dia penjelasan mengenai abses. Jika kamu menderita abses, jangan pernah mencoba untuk memecahkan abses dengan cara memencetnya, karena hal itu dapat menyebabkan efek dan kondisi semakin parah.

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine Chat Dokter 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Abses

KlikDokter. Akses pada 2023. Abses.
National Institutes of Health. Akses pada 2023. MedlinePlus, Abscess.
Cleveland Clinic. Akses pada 2023. Disease & Conditions, Abscess.
WebMD.com. Akses pada 2023. Abscess: Causes, Symptoms, Tests, and Treatment.

Ditinjau oleh: dr. Stevent

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn