ReliDoc – Jakarta. Memang, amnesia atau hilang ingatan adalah penyakit yang tidak asing lagi bagi kita. Tetapi, tahukah kamu penyebab dan cara mencegah amnesia? Yuk, baca selengkapnya di bawah ini!
Umumnya, amnesia merupakan penyakit yang menyerang memori ingatan sehingga penderitanya tidak dapat mengingat kejadian ataupun hal yang telah terjadi. Keadaan ini juga menyebabkan penderitanya susah untuk membuat memori baru. Faktanya, hal ini dapat menyerang siapa saja. Serta, tidak ada perawatan khusus untuk penyakit ini, tetapi pengobatan dapat difokuskan pada penyebab utamanya.
Faktor utama penyebab penyakit hilang ingatan ini timbul oleh kerusakan pada otak yang berfungsi membentuk sistem limbik. Selanjutnya, sistem limbik ini memiliki fungsi untuk mengatur emosi dan ingatan seseorang. Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan kerusakan sistem limbik, seperti:
Berikut gejala penyakit hilang ingatan terbagi dalam beberapa jenis, yaitu:
Jenis ini membuat penderitanya sulit untuk membuat memori baru dan bersifat sementara. Biasanya, gejala ini timbul karena penderitanya kecanduan minuman beralkohol. Namun jangan disepelekan, karena penyakit jenis anterograde bisa permanen jika terjadi kerusakan otak yang terus-menerus.
Jenis ini membuat penderitanya tidak dapat mengingat informasi atau kejadian di masa lalu. Bahkan, gangguan ini berpengaruh pada memori yang baru, dan perlahan kehilangan memori di masa lalu, seperti memori di masa kecil.
Lebih daripada itu, jenis ini membuat penderitanya tidak bisa mengingat kejadian yang telah terjadi dalam 3 sampai 5 tahun awal kehidupannya.
Faktanya, hilang ingatan dapat dicegah, dengan menghindari penyebabnya. Oleh karena itu, maka dianjurkan untuk melakukan beberapa cara, seperti:
1. Menggunakan pelindung kepala saat berolahraga atau sedang mengendarai sepeda dan sepeda motor.
2. Mengurangi ataupun menghindari minuman beralkohol dan rokok.
3. Menghindari penggunaan obat penenang.
4. Menjaga kesehatan mental.
5. Mengonsumsi makanan bergizi untuk menghindari stroke
6. Jika menderita penyakit infeksi, sebaiknya rutin kontrol ke dokter agar tidak terjadi penyebaran ke otak.
Ringkasnya, pengobatan penyakit ini bertujuan untuk memperbaiki gangguan daya ingat dan penyebab mendasar dari hilang ingatan. Berikut cara pengobatan yang dapat kita lakukan:
Memang, sampai sekarang belum ada obat yang bisa memulihkan ingatan penderita secara sepenuhnya. Namun, dapat mengonsumsi obat untuk mengatasi penyebab yang mendasari penyakit tersebut dan mengonsumsi suplemen vitamin untuk mencegah kerusakan sistem saraf yang lebih parah.
Penderita penyakit ini disarankan untuk menjalani terapi okupasi yang bertujuan untuk membantu pasien mengenali informasi baru dan memanfaatkan ingatan yang masih ada.
Penggunaan alat bantu, seperti smartphone, telepon, agenda elektronik, buku catatan dan foto, seperti foto tempat atau foto seseorang, akan membantu pasien mengingat perlahan memori yang sudah hilang.
Itu dia penjelasan mengenai amnesia. Hal yang terpenting, jika mengalami tanda dan gejala seperti di atas, segera tanyakan dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “ReliDoc” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
Mayo Clinic. Akses pada 2024. Amnesia.
National Health Service UK. Akses pada 2024. Health A to Z. Memory Loss (Amnesia).
WebMD. Akses pada 2024. Amnesia.
Kemenkes. Akses pada 2024. Amnesia.
Ditinjau oleh: dr. Teddy H
Bagikan Artikel Ini