ReliDoc – Jakarta. Salah satu kekhawatiran orang tua adalah ketika Anak terkena penyakit. Penyakit asma merupakan salah satunya, dan membutuhkan penanganan yang tepat terhadap anak, ingin tahu bagaimana cara penanganannya? Simak selengkapnya di bawah ini!
Faktanya, asma adalah kondisi kronis yang mempengaruhi saluran udara di dalam paru-paru. Pada orang yang menderita asma, saluran udara menjadi lebih sensitif dan mudah meradang saat terpapar faktor pemicu tertentu. Hal ini dapat menyebabkan saluran udara menjadi bengkak dan sempit, sehingga sulit untuk bernapas.
Meskipun penyebab pasti asma tidak diketahui, kondisi ini dapat dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan.
Berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena asma antara lain:
Jika ada anggota keluarga yang menderita asma, risiko kamu terkena asma juga akan meningkat.
Terpapar polutan udara, asap rokok, debu, dan bahan kimia tertentu dapat memicu atau memperburuk gejala asma.
Infeksi virus atau bakteri pada saluran pernapasan dapat memicu serangan asma pada orang yang rentan.
Beberapa orang dengan asma juga memiliki alergi terhadap bahan tertentu seperti serbuk sari, bulu hewan, atau makanan tertentu.
Sejak kecil orang yang menderita asma sejak kecil memiliki risiko yang lebih tinggi untuk tetap menderita kondisi ini di masa dewasa.
Dalam kebanyakan kasus, asma tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, namun dapat diatasi dengan perawatan yang tepat dan pengelolaan faktor pemicu. Jika kamu memiliki gejala asma atau merasa khawatir terkena kondisi ini, segera konsultasikan dengan dokter kamu.
Asma adalah suatu kondisi yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang, terutama jika itu menyerang anak-anak. Anak yang mengalami asma dapat mengalami gejala seperti sesak napas, batuk, dan kesulitan bernapas, yang dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari mereka. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara penanganan yang tepat untuk anak yang terkena asma.
Berikut adalah beberapa cara penanganan yang tepat untuk anak yang terkena asma:
Inhaler dan nebulizer adalah alat yang umum digunakan untuk mengobati asma pada anak-anak. Inhaler digunakan untuk mengeluarkan obat-obatan melalui inhalasi, sedangkan nebulizer menggunakan uap air untuk menyebarkan obat-obatan ke dalam paru-paru.
Kedua alat ini efektif dalam mengatasi gejala asma pada anak-anak, dan sering kali dianggap sebagai pilihan terbaik untuk mengobati asma pada anak-anak.
Udara yang terkontaminasi dapat memicu gejala asma pada anak. Oleh karena itu, menjaga kebersihan udara di sekitar anak sangat penting untuk mencegah serangan asma.
Beberapa cara untuk menjaga kebersihan udara di sekitar anak adalah dengan menggunakan alat pembersih udara atau membersihkan AC secara berkala, menempatkan tanaman di dalam ruangan untuk menjaga kualitas udara, dan membatasi paparan anak dengan zat-zat yang dapat memicu asma seperti debu, bulu binatang, dan asap rokok.
Berolahraga secara teratur dan menjaga kondisi fisik anak adalah cara yang baik untuk mencegah serangan asma pada anak. Olahraga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak, sehingga mereka lebih mampu melawan faktor penyebab asma.
Namun, terkadang olahraga juga dapat memicu serangan asma pada anak. Oleh karena itu, pastikan anak kamu menjalani olahraga secara teratur dengan cara yang aman, seperti memakai masker, dan menghindari lingkungan yang memicu asma.
Setiap anak memiliki faktor pemicu asma yang berbeda. Beberapa faktor pemicu asma yang umum pada anak-anak adalah debu, bulu binatang, asap rokok, polusi udara, dan udara dingin. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui faktor pemicu asma yang mempengaruhi anak kamu dan menghindarinya.
Secara teratur, konsultasi dengan dokter dapat membantu memantau kondisi anak dan memastikan bahwa pengobatan yang dijalani berjalan dengan baik. Dokter dapat memberikan saran tentang pengobatan dan perawatan yang tepat untuk anak kamu, serta membantu kamu mengenali tanda-tanda serangan asma pada anak kamu.
Mengetahui cara penanganan yang tepat untuk anak yang terkena asma sangat penting untuk membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan asma yang lebih parah. Selain itu, sebagai orang tua, kamu juga dapat melakukan hal-hal berikut untuk membantu anak kamu mengatasi asma:
Dalam mengatasi asma pada anak, konsistensi dan kesabaran sangatlah penting. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis lainnya jika kamu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang kondisi anak.
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “ReliDoc” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
Mayo Clinic. Akses pada 2024. Childhood Asthma.
Mayo Clinic. Akses pada 2024. Treating Asthma in Children Under 5.
Global Initiative for Asthma. Akses pada 2024. Global Strategy for Asthma Management and Prevention.
Healthy Children. Akses pada 2024. Medications Used to Treat Asthma in Children.
Ditinjau oleh: dr. Teddy H
Bagikan Artikel Ini