Apakah Benar Oralit Membantu Dehidrasi saat Puasa?

Apakah Benar Oralit Membantu Dehidrasi saat Puasa

ReliDoc – Jakarta. Bulan Ramadan merupakan bulan yang khusus bagi orang-orang muslim, di mana pada bulan mulia ini orang-orang muslim diwajibkan untuk berpuasa. Tahun lalu, ada berita yang viral adalah tentang minuman oralit membantu dehidrasi saat puasa, apakah benar? Yuk simak selengkapnya di bawah ini!

Apa itu Minuman Oralit?

Oralit adalah campuran elektrolit, gula, dan air yang penggunaannya untuk mengganti cairan tubuh yang hilang selama diare atau muntah. Oralit juga dapat untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Kandungan garam, kalium, dan gula dalam oralit dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, yang dapat membantu mencegah dehidrasi.

Namun, penggunaan oralit tidak selalu dianjurkan untuk semua orang yang berpuasa. Oralit dapat mengandung gula tambahan yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Oleh karena itu, orang dengan diabetes atau masalah kesehatan lainnya harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi oralit. Selain itu, oralit bukan pengganti makanan atau minuman yang sehat. Penting untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang selama waktu makan di luar jam puasa untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup.

Permasalahan Minum Oralit

Klaim bahwa oralit bisa mencegah dehidrasi saat puasa sebaiknya tidak ditelan utuh. Seperti pada penjelasan di atas, tujuan penggunaan oralit adalah untuk mengembalikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang akibat dehidrasi.

Perlu kita perhatikan bahwa tujuan utama oralit bukan untuk mencegah dehidrasi, apalagi menghilangkan dahaga saat puasa.

Selain itu, konsumsi oralit tidak boleh sembarangan! Jika penggunaannya secara tidak benar atau berlebihan, minum oralit dapat menyebabkan peningkatan gula darah dan ketidakseimbangan elektrolit, salah satunya hipernatremia. Bayangkan jika penderita diabetes menggunakan oralit secara sembarangan, bukan tidak mungkin gula darahnya akan lepas kendali, meski tidak mengalami dehidrasi.

Demikian juga, terutama bahwa konsumsi oleh penderita gagal ginjal dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit yang parah yang dapat merusak fungsi ginjal dan menyebabkan gejala yang lebih serius.

Oleh karena itu penggunaan oralit tidak boleh sembarangan, terutama pada orang dengan kondisi medis tertentu seperti penyakit ginjal, diabetes atau gagal jantung dan pada orang yang minum obat tekanan darah tinggi. Kelompok ini harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan oralit.

Saat kita menggunakan oralit, meski tidak kehilangan elektrolit karena diare atau muntah, garam menumpuk di dalam tubuh dan memicu berbagai efek samping seperti mual, muntah, kehilangan nafsu makan, rasa haus yang parah, dan kerusakan ginjal.

Cara Mencegah Dehidrasi saat Puasa

Mencegah dehidrasi selama puasa sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan tubuh selama bulan Ramadhan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mencegah dehidrasi saat berpuasa:

1. Minum air yang cukup selama waktu makan di luar jam puasa

Usahakan untuk minum minimal 8 gelas air sepanjang hari, terutama saat sahur dan berbuka puasa.

2. Kurangi konsumsi kafein dan gula berlebih

Kafein dan gula dapat mempercepat hilangnya cairan dalam tubuh dan menyebabkan dehidrasi.

3. Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung elektrolit

Makanan dan minuman yang mengandung elektrolit, seperti buah-buahan dan sayuran, atau minuman olahraga seperti oralit, untuk membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

4. Hindari aktivitas fisik yang berat selama siang hari

Jika Anda harus melakukan aktivitas fisik, pastikan untuk melakukannya pada waktu yang tepat, seperti pada pagi atau sore hari.

5. Hindari paparan sinar matahari langsung selama berpuasa

Terutama saat suhu udara tinggi, sebaiknya hindari paparan sinar matahari secara langsung. Pakailah pakaian yang longgar dan berbahan ringan, serta gunakan topi atau payung saat berada di luar ruangan.

6. Jangan menunda minum air atau makanan saat waktu berbuka tiba

Usahakan untuk segera mengonsumsi makanan dan minuman yang cukup saat waktu berbuka tiba, agar tubuh bisa segera mendapatkan kebutuhan akan cairan dan nutrisi.

Mencegah dehidrasi selama puasa adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan tubuh selama bulan Ramadhan. Dengan memperhatikan asupan cairan dan elektrolit yang cukup, serta menghindari aktivitas fisik yang berat saat siang hari, Anda dapat membantu mencegah dehidrasi dan tetap sehat selama bulan Ramadhan.

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine ReliDoc 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Apakah Benar Oralit Membantu Dehidrasi saat Puasa?

Healthline. Akses pada 2024. 8 Healthy Drinks Rich in Electrolytes.
HealthXchange. Akses pada 2024. Ramadan Fasting: What to Eat During Iftar.
HealthXchange. Akses pada 2024. Ramadan Fasting: What to Eat During Suhoor.
MSD Manual. Akses pada 2024. Oral Rehydration.

Ditinjau oleh: dr. Teddy H

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn