Menu
ReliDoc – Jakarta. Telur memang makanan yang bergizi dan enak untuk disantap. Namun, apakah boleh kita memakannya setengah matang atau bahkan telur mentah? Yuk simak mengenai bahayakah makan telur setengah matang pada artikel di bawah ini.
Faktanya, orang telah makan telur selama ribuan tahun. Ada banyak jenis telur, namun pilihan yang paling umum adalah ayam. Telur mengandung beberapa vitamin dan mineral yang merupakan bagian penting dari pola makan sehat. Di banyak belahan dunia, telur merupakan makanan yang mudah didapat dan murah.
Dulu, terdapat kontroversi mengenai apakah telur menyehatkan atau tidak, terutama terkait kolesterol. Namun, pemikiran saat ini adalah bahwa, dalam jumlah sedang, telur menyehatkan, karena dapat menjadi sumber protein dan nutrisi penting lainnya.
Namun telur bisa membuat Anda sakit, jika Anda tidak menangani dan memasaknya dengan benar, seperti telur setengah matang. Itu karena telur bisa terkontaminasi bakteri Salmonella.
Salmonella bisa menempel pada cangkang telur. Hal ini bisa terjadi saat ayam bertelur dan saat telur menyentuh kotoran ayam setelah diletakkan. Bahkan, Salmonella juga bisa masuk ke dalam telur. Hal ini terjadi ketika telur terbentuk di dalam ayam sebelum telur menjadi cangkang.
Saat ini, jumlah ayam petelur yang mengalami masalah ini jauh lebih sedikit dibandingkan pada tahun 80-an dan 90-an, sehingga telur lebih aman. Namun beberapa telur masih bisa terkontaminasi Salmonella. Tentu saja, dengan cara menangani dan memasak yang benar, kita dapat membunuh bakteri tersebut.
Penyakit Salmonella bisa menjadi serius dan lebih berbahaya bagi beberapa kelompok orang. Kebanyakan orang yang terkena penyakit Salmonella mengalami diare, demam, muntah, dan kram perut. Gejala biasanya dimulai 6 jam hingga 6 hari setelah infeksi dan berlangsung 4 hingga 7 hari.
Kebanyakan orang sembuh tanpa pengobatan antibiotik. Antibiotik diperlukan hanya untuk pasien yang sakit parah atau berisiko menjadi sakit parah. Orang yang menderita diare harus minum lebih banyak cairan.
Walaupun jarang terjadi, Salmonella dapat menyebar ke aliran darah dan menyebabkan infeksi yang mengancam jiwa.
Beberapa kelompok orang lebih mungkin tertular dan sakit parah. Kelompok ini mencakup anak-anak di bawah usia 5 tahun, orang dewasa berusia 65 tahun ke atas, dan orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah karena masalah kesehatan atau obat yang menurunkan kemampuan tubuh untuk melawan kuman dan penyakit.
Berikut ini adalah cara menghindari risiko memakan telur:
Nah, itu tadi penjelasan bahaya memakan telur setengah matang dan cara menghindari risikonya. Bila ada penderita yang mengalami gejala dari penyakit Salmonella setelah konsumsi telur, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “Chat Dokter” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
Medical News Today. Akses pada 2023. Everything you need to know about eggs.
WebMD. Akses pada 2023. What to Know About Eggs Going Bad?
Food Standards Scotland. Akses pada 2023. Can I eat raw and lightly cooked hen eggs?
CDC. Akses pada 2023. Salmonella and Eggs.
Ditinjau oleh: dr. Stevent
Bagikan Artikel Ini