Bronkitis

Bronkitis

ReliDoc – Jakarta. Reli Friends, batuk kamu berdahak atau berlendir? Sering terasa adanya iritasi di tenggorokan? Nah kemungkinan Kamu terkena bronkitis. Yuk, simak pengertian hingga pengobatan bronkitis di artikel ini.

Apa Itu Bronkitis?

Bronkitis merupakan peradangan pada lapisan saluran bronkial, yang membawa udara dari paru-paru. Apabila Kamu menderita bronkitis, maka akan mengalami gejala sering batuk dengan lendir yang mengental, yang dapat berubah warna.

Tipe Bronkitis

Bronkitis sendiri dibagi menjadi dua tipe, biasanya dibagi atas jangka waktu nya:

1. Bronkitis Akut

Tipe ini sangat umum yang biasanya terjadi kepada anak-anak dibawah 5 tahun. Tipe ini biasanya mengikuti pola yang mirip dengan infeksi virus, seperti pilek atau flu, dan biasanya berasal dari virus yang sama. Umumnya terjadi hingga 2 minggu, akan tetapi bisa sampai 3 minggu.

2. Bronkitis Kronis

Untuk tipe ini biasanya terjadi kepada orang-orang dewasa yang berumur 40 tahun ke atas. Bronkitis kronis sendiri bersifat serius apabila tidak ditangani secara cepat. Cara mendiagnosis jika mereka mengalami batuk produktif setiap hari selama minimal 3 bulan dalam setahun, 2 tahun atau lebih berturut-turut.

Gejala Bronkitis

Gejala bronkitis akut dapat meliputi:

  • Batuk dengan atau tanpa lendir.
  • Sakit di dada.
  • Merasa lelah.
  • Sakit kepala ringan.
  • Sakit badan ringan.
  • Sakit tenggorokan.

Sedangkan, gejala bronkitis kronis sendiri merupakan:

  • Sering batuk atau mengi.
  • Produksi dahak, lendir, atau sputum yang berlebihan.
  • Sesak nafas.
  • Kesulitan mengambil napas dalam-dalam.


Untuk gejala virus dan bakteri sendiri dapat dibedakan:

1. Virus

Gejala yang terjadi oleh virus sendiri merupakan batuk, pilek dan sakit tenggorokan hingga sesak yang bercampur. Virus umumnya akan sembuh sebelum 5 hari (umumnya 3-4 hari) karena self limited disease (penyakit yang dapat sembuh sendiri)

2. Bakteri

Untuk gejalanya hanya salah satu saja seperti sakit tenggorokan, hingga batuk saja tanpa adanya pilek. Bakteri umumnya kadang bervariasi dari 5 hari hingga lebih dari seminggu karena tidak self limited dan memerlukan antibiotik untuk membunuh kumannya.

Penularan

Bronkitis ditularkan dari virus, bakteri, atau partikel iritan memicu peradangan pada saluran bronkial. Merokok merupakan faktor risiko utama, tetapi yang dapat terkena bukan dari perokok saja.

Bronkitis akut dapat terjadi dari:

  • Virus, misalnya virus pilek atau flu
  • Infeksi bakteri, misal sakit tenggorokan
  • Paparan zat yang mengiritasi paru-paru (asap tembakau, debu, asap, uap, dan polusi udara)

Sedangkan bronkitis kronis dihasilkan dari iritasi berulang-ulang yang menyebabkan kerusakan pada paru-paru dan jaringan saluran napas.

Kemungkinan penyebab bronkitis kronis lainnya termasuk:

  • Paparan jangka panjang terhadap zat yang mengiritasi paru-paru seperti polusi udara, debu, dan asap dari lingkungan
  • Faktor genetik
  • Mempunyai riwayat penyakit pernapasan atau penyakit refluks gastroesofageal (GERD)
  • Paparan pestisida juga dapat meningkatkan resiko.

Untuk virus dan infeksi bakteri dapat dibedakan dari kekentalan dan warna lendir atau dahak yang dikeluarkan, untuk bakteri sendiri biasanya bersifat kental dan berwarna (kuning, hijau, dan lainnya), sedangkan untuk virus bersifat encer dan putih.

Cara Pencegahan

Beberapa cara untuk mencegah terkena Bronkitis merupakan:

  • Stop Merokok. Cara terbaik untuk menghindari bronkitis kronis adalah dengan menghindari merokok atau menjadi perokok
  • Vaksinasi. Vaksin flu tahunan dapat membantu melindungi Anda dari terkena flu dan bronkitis.
  • Selalu Cuci tangan Anda. Untuk mengurangi resiko terkena infeksi virus, lakukan mencuci tangan atau menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.
  • Pakailah masker. Gunakan masker wajah di tempat kerja jika Anda terpapar debu atau asap. Gunakan juga ketika Anda akan berada di antara orang banyak.
  • Gaya hidup sehat. Tidur cukup, makan-makanan bergizi, dan berolahraga, merupakan hal yang bisa Anda lakukan dalam mencegah batuk pilek.
  • Konsumsi vitamin dan suplemen. Membantu menjaga imun tubuh tetap sehat dan kuat.
  • Manajemen stress. Stres dapat menyebabkan melemahnya sistem kekebalan , yang dapat membuat Anda lebih mudah sakit. Sehingga membutuhkan manajemen stress yang kuat.
  • Hati-hati hujan. Perubahan suhu tubuh mendadak saat kehujanan akan membuat respon imun lemah dan jadi mudah terinfeksi.

Pengobatan

Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengobati Bronkitis akut, diantaranya adalah:

  • Ibuprofen atau paracetamol.
  • Obat antitusif atau ekspektoran untuk meredakan batuk.
  • Minum air putih minimal 8 gelas sehari
  • Beristirahat dengan cukup.
  • Gunakan uap hangat, untuk mengencerkan lendir dan meredakan batuk.

Akan tetapi, apabila kamu terindikasi terkena bronkitis kronis, maka dokter akan meresepkan obat-obatan yang lain:

  • Antibiotik, untuk mengobati bronkitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri
  • Kortikosteroid, obat ini dapat menghambat produksi zat yang menimbulkan peradangan dalam tubuh untuk meredakan gejala bronkitis yang memburuk dengan cepat.

Bronkodilator, untuk mengatasi sesak nafas dengan memperbesar pipa saluran pernafasan

Komplikasi

Komplikasi paling umum adalah pneumonia. Hal ini bisa terjadi apabila infeksi menyebar lebih jauh ke paru-paru. Pada orang dengan pneumonia, kantung udara di dalam paru-paru terisi dengan cairan. Biasanya yang rentan terkena pneumonia merupakan perokok aktif dan seseorang dengan sistem imun yang lemah.

Apabila Kamu mengalami gejala-gejala seperti batuk-batuk hingga beberapa minggu, disarankan untuk menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan terhindar  terjadinya komplikasi.

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine ReliDoc 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Bronkitis

WebMD. Akses pada 2024. Bronchitis
MedicalNewsToday. Akses pada 2024. Bronchitis
CDC. Akses pada 2024. Basics About COPD
NHS. Akses pada 2024. Bronchitis
Mayo Clinic. Akses pada 2024. Bronchitis

Ditinjau oleh: dr. Christian Hendra Raharja

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn