Cara Berlatih Tinju Boxing dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Cara Berlatih Tinju Boxing dan Manfaatnya untuk Kesehatan

ReliDoc – Jakarta. Berlatih tinju atau boxing yang dimaksud berbeda dengan tinju yang dilakukan para atlet profesional. Pada latihan olahraga tinju ini, Anda tak perlu bertarung melawan orang lain di atas ring, cukup berlatih dengan melakukan berbagai teknik pukulan. Yuk simak cara berlatih tinju boxing dan manfaatnya untuk kesehatan pada artikel berikut ini!

Berlatih Tinju atau Boxing

Tidak heran, olahraga tinju menjadi begitu populer selama bertahun-tahun. Olahraga tinju atau boxing menawarkan kombinasi unggul dari kardio intensitas tinggi, musik yang memberi energi, dan pukulan penghilang stres.

Tinju kebugaran atau fitness boxing biasanya agak berbeda dengan olahraga tinju (walaupun keduanya tentu memberikan latihan). Alih-alih melakukan pukulan di atas ring, dengan kelas tinju kebugaran Anda biasanya melemparkan pukulan ke karung tinju atau ke udara (dikenal sebagai shadow boxing).

Pukulan atau Gerakan Dasar Tinju atau Boxing

Berikut ini adalah beberapa pukulan atau gerakan dasar dalam bertinju:

1. Pukulan Jab

Mulailah dengan posisi tinju. Secepat mungkin, rentangkan lengan depan lurus ke depan saat Anda melangkah maju dengan kaki depan. Tangan depan dan kaki depan Anda harus terhubung secara bersamaan. Tarik sarung tangan kembali ke muka secepat mungkin untuk mengatur ulang. Jab, biasanya disebut sebagai “1”, adalah pukulan tercepat dan menggunakan energi paling sedikit.

2. Pukulan Cross

Mulailah dengan posisi tinju. Langkahkan kaki depan ke depan saat Anda memutar pinggul, putar kaki belakang ke depan, dan rentangkan lengan belakang lurus ke luar. Jangan memiringkan lengan ke belakang. Ingatlah juga untuk menjaga agar beban didistribusikan secara merata melalui kedua kaki. Tarik tinju Anda kembali ke wajah secepat mungkin untuk mengatur ulang. Salib, biasanya disebut sebagai “2” adalah pukulan kuat Anda, karena Anda dapat melemparkan seluruh tubuh Anda ke dalamnya.

3. Pukulan Hook

Mulailah dengan posisi tinju. Angkat siku depan hingga sejajar dengan lantai, seperti sedang mengaduk panci. Putar dengan kaki depan untuk memutar lutut dan memutar pinggul agar lebih bertenaga. Putar semuanya secara bersamaan untuk menghubungkan. Pertahankan lengan pada tikungan 90 derajat dan jangan melebarkan pukulan. Ulangi di sisi yang berlawanan untuk pukulan hook belakang. Hook bagian depannya adalah “3” dan bagian belakangnya adalah “4”, merupakan pukulan jarak pendek, jadi selalu jaga tangan yang berlawanan menghadap ke wajah Anda.

4. Pukulan Uppercut

Pertama dengan posisi tinju. Di sisi depan, turunkan bahu (seperti side crunch) dan bebankan kaki dengan sedikit menekuk lutut. Jaga agar lengan Anda tetap tertekuk dan lemparkan pukulan dari bawah ke atas saat Anda memutar pinggul dan memutar kaki Anda. Jangan menekuk lengan Anda. Kekuatan tidak akan datang dari bisep; itu berasal dari kaki. Tarik kepalan tangan ke arah wajah secepat mungkin untuk mengatur ulang.

Pukulan uppercut bagian depan adalah “5”, bagian belakang adalah “6”, adalah tembakan jarak pendek, jadi jangan meraihnya dan berakhir dengan buku-buku jari Anda di udara. Letakkan kepalan tangan yang berlawanan di depan wajah Anda untuk perlindungan.

5. Gerakan Slip untuk Defensif

Mulailah dalam posisi tinju dengan tangan ke atas untuk berjaga-jaga. Jika lawan melempar ke arah sisi kanan Anda, putar dari pinggang ke kiri, turunkan bahu kiri, tekuk lutut, dan menunduk ke kiri untuk keluar dari garis tembakan lawan. Ulangi pada sisi kanan jika lawan melempar ke kiri. Teknik slip adalah teknik tinju defensif atau bertahan dan menempatkan Anda pada posisi untuk melawan saat Anda bangkit kembali ke posisi awal.

6. Gerakan Duck untuk Defensif

Mulailah dengan posisi tinju. Saat lawan melakukan pukulan (seperti hook), gerakkan pinggul ke belakang dan tekuk lutut (seperti jongkok), lalu pindahkan berat badan Anda dari satu kaki ke kaki lainnya saat Anda bangkit kembali. Teknik duck adalah teknik bertahan. Anda merunduk di bawah pukulan dan bangkit ke sisi lain untuk melakukan serangan balik.

Manfaat Berlatih Tinju Boxing untuk Kesehatan

Berikut ini beberapa manfaat melakukan latihan tinju boxing untuk kesehatan:

1. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Petinju harus memiliki kemampuan untuk sering melakukan aktivitas intensitas tinggi selama sesi latihan atau pertandingan tinju. Olahraga ini merupakan salah satu bentuk latihan interval intensitas tinggi atau High Intensity Interval Training (HIIT) dan dapat mendorong tubuh Anda untuk berulang kali mempertahankan aktivitas yang intens.

Latihan interval intensitas tinggi telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Ditambah lagi, tinju dapat meningkatkan kebugaran aerobik Anda. Faktanya, sebuah penelitian menemukan bahwa peringkat petinju berkorelasi langsung dengan penanda kesehatan jantung.

2. Menurunkan Berat Badan

Latihan tinju intensitas tinggi telah terbukti menurunkan lemak tubuh dan meningkatkan komposisi tubuh secara keseluruhan dibandingkan aktivitas lain seperti jalan cepat. Misalnya, orang dengan berat badan 68 kg dapat membakar 390–558 kalori dalam sesi 60 menit. Jumlah kalori yang terbakar akan bervariasi berdasarkan tingkat intensitas, serta faktor-faktor lainnya.

3. Meningkatkan Kekuatan Seluruh Tubuh

Meskipun sebagian besar orang mengira kekuatan pukulan hanya berasal dari bahu, namun tindakan melayangkan pukulan melibatkan seluruh tubuh. Pukulan yang baik melibatkan anggota tubuh bagian bawah yang mendorong tanah dan koordinasi seluruh tubuh untuk menyalurkan kekuatan melalui pukulan. Oleh karena itu, anggota tubuh bagian bawah, serta otot inti, merupakan bagian penting dalam gerakan bertinju.

4. Meningkatkan Keseimbangan

Tinju adalah aktivitas yang intensif gerakan. Ini melibatkan gerak kaki yang terkoordinasi, mengembangkan strategi gerakan reaktif terhadap perubahan kondisi, dan kekuatan otot yang disebutkan di atas. Ini semua membantu meningkatkan atribut keseimbangan. Faktanya, sebuah penelitian menemukan bahwa program tinju meningkatkan keseimbangan pada orang yang baru pulih dari stroke.

5. Mengurangi Stres

Ada efek katarsis yang timbul dari melepaskan stres dengan cara yang sehat, seperti dengan meninju tas atau sarung tangan fokus. Intensitas latihan tinju dapat bervariasi sepanjang latihan, meskipun sebagian besar program pelatihan tinju cenderung mengikuti protokol HIIT, yang dapat membantu menghilangkan stres.

6. Menurunkan Tekanan Darah

Latihan tinju dan HIIT, secara umum, telah terbukti menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, sehingga membantu mengurangi stres pada pembuluh darah. Peningkatan tekanan darah merupakan awal dari kejadian yang lebih serius seperti serangan jantung dan stroke.

Penutup

Latihan tinju adalah suatu bentuk latihan yang melibatkan gerak kaki, pukulan, dan gerakan menghindar untuk mensimulasikan aktivitas yang terlibat dalam olahraga tinju. Ini sering dikombinasikan dengan aktivitas lainnya, seperti lompat tali dan senam, yang meningkatkan intensitas setiap sesi latihan. Yang terpenting, tinju adalah cara yang menyenangkan untuk berolahraga dan melepaskan stres dengan cara yang aman dan sehat.

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine ReliDoc 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Cara Berlatih Tinju Boxing dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Healthline. Akses pada 2023. Boxing Benefits: 6 Reasons to Try Throwing a Punch
Greatist. Akses pada 2023. 6 Boxing Basics
Everyday Health . Akses pada 2023. Boxing Workouts: Health Benefits, How to Get Started, and How to Get Better

Ditinjau oleh: dr. Teddy H

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn