ReliDoc – Jakarta. Belum lama ini (8 Sep 2024), mantan artis cilik dan politisi Puput Novel meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker payudara sejak tahun 2021. Kanker payudara adalah salah satu kanker yang paling umum terjadi pada wanita, kita perlu mendeteksi kanker ini agar bisa dilawan sejak dini. Yuk simak di sini cara mendeteksi kanker payudara di rumah.
Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum terjadi pada wanita. Ini terjadi ketika sel-sel pada jaringan payudara menjadi abnormal dan mulai membelah dan berkembang dengan cepat. Kanker ini bisa menyebar ke bagian lain dari tubuh melalui sistem limfatik atau pembuluh darah.
Pada tahap awal, kanker payudara mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun, tetapi pada tahap yang lebih lanjut, gejalanya bisa meliputi benjolan atau bengkak pada payudara, perubahan bentuk atau warna, dan luka pada kulit payudara. Diagnosis dan perawatan sejak dini bisa sangat penting untuk meningkatkan peluang pemulihan dan memperpanjang harapan hidup.
Hal yang utama, benjolan atau perubahan pada payudara bisa disebabkan oleh banyak hal, namun sebagian besar tidak serius. Namun, jika kanker diobati terlambat, dapat menimbulkan konsekuensi serius. Karena itu, segera hubungi dokter jika menderita salah satu dari kondisi berikut:
Ringkasnya, Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) menjadi salah satu metode yang bisa kamu lakukan dengan mandiri. Faktanya, kanker payudara sendiri merupakan kanker yang paling umum dengan kasus terbanyak, dan kebanyakan orang yang mengidap kanker ini datang berobat pada stadium lanjut. Padahal, kanker ini masih bisa dilawan dengan terapi apabila terdeteksi sejak dini.
Berikut, ini dia metode SADARI yang bisa kamu lakukan 7-10 hari setelah menstruasi:
Berikut adalah beberapa metode lainnya untuk mendeteksi kanker payudara yang bisa dilakukan:
Ini adalah cara paling sederhana dan mudah untuk mendeteksi kanker payudara. Palpasi sendiri adalah proses menekan dan merasakan payudara untuk mencari tahu adanya benjolan atau masalah. Cobalah untuk melakukan auto-palpasi setiap bulan setelah menstruasi selesai.
Periksalah payudara Anda secara rutin untuk melihat adanya perubahan seperti penebalan, luka, atau bengkak. Jika Anda melihat perubahan, segera periksakan ke dokter.
Cobalah untuk mengukur suhu payudara setiap hari selama beberapa hari. Jika suhu payudara naik drastis, itu bisa menunjukkan adanya masalah dan perlu dites oleh dokter.
Tes pembacaan suhu basal adalah tes yang membantu dalam mendeteksi perubahan hormon yang menyebabkan kanker payudara.
Skrining mammografi adalah tes diagnostik yang bisa dilakukan setiap tahun setelah usia 40 tahun. Ini membantu dalam mendeteksi kanker payudara sejak dini.
Nah, itu dia cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk melakukan pendeteksian kanker payudara secara mandiri ya ReliFriends. Kamu juga bisa memberi tahu ke teman atau saudara kamu perihal pengecekan ini ya, dan jangan sungkan untuk melakukan konsultasi ke dokter.
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “ReliDoc” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
Mainline Health. Akses pada 2024. Breast Cancer Testing- Types of Breast Cancer Test.
National Breast Cancer. Akses pada 2024. Breast Self Exam.
National Health Services. Akses pada 2024. Breast cancer in women.
Kementerian Kesehatan. Akses pada 2024. Enam Langkah SADARI untuk Deteksi Dini Kanker Payudara
Ditinjau oleh: dr. Teddy H
Bagikan Artikel Ini