Cara Mendeteksi Kanker Payudara di Rumah

Cara Mendeteksi Kanker Payudara di Rumah

ReliDoc – Jakarta. Tanggal 4 Februari menjadi Hari Kanker Sedunia. Salah satu kanker yang paling umum terjadi pada wanita yaitu kanker payudara, kita perlu mendeteksi kanker ini agar bisa dilawan sejak dini. Yuk simak di sini cara mendeteksi kanker payudara di rumah.

Seberapa Bahayanya Kanker Payudara?

Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum terjadi pada wanita. Ini terjadi ketika sel-sel pada jaringan payudara menjadi abnormal dan mulai membelah dan berkembang dengan cepat. Kanker ini bisa menyebar ke bagian lain dari tubuh melalui sistem limfatik atau pembuluh darah.

Pada tahap awal, kanker payudara mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun, tetapi pada tahap yang lebih lanjut, gejalanya bisa meliputi benjolan atau bengkak pada payudara, perubahan bentuk atau warna, dan luka pada kulit payudara. Diagnosis dan perawatan sejak dini bisa sangat penting untuk meningkatkan peluang pemulihan dan memperpanjang harapan hidup.

Beberapa Kondisi yang Dicurigai Kanker Payudara

Hal yang utama, benjolan atau perubahan pada payudara bisa disebabkan oleh banyak hal, namun sebagian besar tidak serius. Namun, jika kanker diobati terlambat, dapat menimbulkan konsekuensi serius. Karena itu, segera hubungi dokter jika menderita salah satu dari kondisi berikut:

  • Benjolan keras di dada atau ketiak;
  • Perubahan pada permukaan kulit, seperti kerutan;
  • Perubahan ukuran dan bentuk payudara, terutama saat mengangkat payudara atau menggerakkan lengan;
  • Putingnya mengeluarkan air, tapi bukan ASI;
  • Pendarahan dari puting;
  • Ada bagian puting yang memerah dan basah serta tidak kembali normal;
  • Puting, misalnya, berubah bentuk menjadi kedalam;
  • Ruam di daerah puting;
  • Ada rasa sakit atau ketidaknyamanan yang konstan pada payudara.

Lakukan Metode SADARI

Ringkasnya, Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) menjadi salah satu metode yang bisa kamu lakukan dengan mandiri. Faktanya, kanker payudara sendiri merupakan kanker yang paling umum dengan kasus terbanyak, dan kebanyakan orang yang mengidap kanker ini datang berobat pada stadium lanjut. Padahal, kanker ini masih bisa dilawan dengan terapi apabila terdeteksi sejak dini.

Berikut, ini dia metode SADARI yang bisa kamu lakukan 7-10 hari setelah menstruasi:

  1. Berdiri tegak. Perhatikan perubahan bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan dan/atau perubahan pada puting susu. Apabila bentuk payudara kanan dan kiri tidak simetris, tidak perlu khawatir, ini merupakan hal normal.
  2. Angkat kedua lengan ke atas, lalu tekuk siku, setelah itu posisikan tangan di belakang kepala. Kemudian, dorong siku kamu ke depan dan cermati payudaramu; dan dorong siku ke belakang dan cermati bentuk maupun ukuran payudara.
  3. Letakkan kedua tangan di pinggang, condongkan bahu ke depan sehingga payudara menggantung ke bawah, dan dorong kedua siku ke depan dan kencangkan (kontraksikan) otot payudara.
  4. Angkat lengan kiri ke atas, dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung. Selanjutnya, dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan area payudara, serta cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak. Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan Anda.
  5. Cubit kedua puting. Cermati bila ada cairan yang keluar dari puting. Berkonsultasilah ke dokter seandainya hal itu terjadi.
  6. Pada posisi tiduran, letakkan bantal di bawah pundak kanan. Angkat lengan ke atas. Cermati payudara kanan dan lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya. Dengan menggunakan ujung jari-jari, tekan-tekan seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak.

Metode Lain untuk Mendeteksi Kanker Payudara

Berikut adalah beberapa metode lainnya untuk mendeteksi kanker payudara yang bisa dilakukan:

1. Auto-palpasi

Ini adalah cara paling sederhana dan mudah untuk mendeteksi kanker payudara. Palpasi sendiri adalah proses menekan dan merasakan payudara untuk mencari tahu adanya benjolan atau masalah. Cobalah untuk melakukan auto-palpasi setiap bulan setelah menstruasi selesai.

2. Melihat Perubahan

Periksalah payudara Anda secara rutin untuk melihat adanya perubahan seperti penebalan, luka, atau bengkak. Jika Anda melihat perubahan, segera periksakan ke dokter.

3. Mengukur Suhu Payudara

Cobalah untuk mengukur suhu payudara setiap hari selama beberapa hari. Jika suhu payudara naik drastis, itu bisa menunjukkan adanya masalah dan perlu dites oleh dokter.

4. Menggunakan Tes Pembacaan Suhu Basal

Tes pembacaan suhu basal adalah tes yang membantu dalam mendeteksi perubahan hormon yang menyebabkan kanker payudara.

5. Mendapatkan Skrining Mammografi

Skrining mammografi adalah tes diagnostik yang bisa dilakukan setiap tahun setelah usia 40 tahun. Ini membantu dalam mendeteksi kanker payudara sejak dini.

Nah, itu dia cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk melakukan pendeteksian kanker payudara secara mandiri ya ReliFriends. Kamu juga bisa memberi tahu ke teman atau saudara kamu perihal pengecekan ini ya, dan jangan sungkan untuk melakukan konsultasi ke dokter.

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine Chat Dokter 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Cara Mendeteksi Kanker Payudara di Rumah

Mainline Health. Akses pada 2023. Breast Cancer Testing- Types of Breast Cancer Test.
National Breast Cancer. Akses pada 2023. Breast Self Exam.
National Health Services. Akses pada 2023. Breast cancer in women.
Kementerian Kesehatan. Akses pada 2023. Enam Langkah SADARI untuk Deteksi Dini Kanker Payudara

Ditinjau oleh: dr. Teddy H

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn