ReliDoc – Jakarta. Seorang pria meninggal karena gigi berlubang yang sudah parah dan mengalami komplikasi karena ia takut ke dokter gigi dan menyepelekannya. Bagaimana gigi berlubang bisa picu kematian? Jangan sepelekan! Yuk simak pula cara mencegahnya di sini!
Setelah menerima pemeriksaan dan perawatan dokter, pasien pria ini terdiagnosa terkena Descending Necrotizing Mediastinitis (DNM). DNM sendiri yakni komplikasi infeksi orofaringeal yang timbul karena adanya jenis jamur candida berasal dari mulut. Penyakit itu sebenarnya jarang mengenai orang, namun jika terkena akan parah dan dapat mengancam nyawa.
Definisi Descending Necrotizing Mediastinitis (DNM) sebagai infeksi mediastinum sekunder akibat penyebaran infeksi parah dari jaringan buccopharyngeal, dengan perluasan ke bawah melalui lapisan fasia serviks. DNM yang terjadi sebagai komplikasi infeksi orofaring. Hal ini lebih jarang ada laporan terjadi setelah pencabutan gigi tanpa gejala. Kondisi yang mengancam jiwa ini sering kali salah diagnosis pada tahap awal karena jarang terjadi dan gejalanya tidak spesifik. Sebagai infeksi odontogenik awal setelah pencabutan gigi, prosesnya dapat berkembang dengan cepat dari ruang submandibular ke dalam rongga dada sepanjang ruang parafaringeal dan retrofaringeal, dan juga sepanjang selubung karotis.
Ketika mengenai infeksi mulut yang rumit dan massa inflamasi pada daerah maksilofasial, terapi antibiotik berfokus pada penisilin dan antibiotik spektrum luas tingkat lanjut lainnya. Sayangnya, sehubungan dengan DNM, munculnya era antibiotik hanya sedikit menurunkan angka kematian, dari lebih dari 50% menjadi lebih dari 40%, mungkin karena keterlambatan diagnosis.
Kontrol segera pada saluran napas bagian atas dengan trakeotomi, debridemen bedah agresif pada ruang serviks dalam dan mediastinum, dan terapi antibiotik spektrum luas intravena merupakan hal yang wajib. Karena proses ini sering muncul sebagai infeksi serviks yang dalam dan mediastinitis dalam beberapa hari, evolusi radiografi dari entitas ini melalui ruang serviks biasanya tidak terlihat. Makalah ini menyajikan dua kasus baru infeksi serviks dalam dan DNM setelah pencabutan gigi, dan berfokus pada pola radiologi langkah demi langkah dan pertimbangan perawatan bedah.
Berikut beberapa tips untuk mencegah gigi berlubang sehingga gigi membusuk:
Tentunya, jangan sepelekan sakit gigi karena gigi berlubang. Jangan takut ya pada dokter gigi, karena rasa takut yang berlebihan itu kerap membuat orang yang mengalami masalah gigi lebih memilih tetap merasakan sakitnya daripada pergi ke dokter gigi. Padahal, kesehatan gigi dan mulut yang tidak terjaga dapat menjadi faktor risiko terjadinya masalah kesehatan lain, bahkan kematian!
Faktanya, di Indonesia, setiap tanggal 12 September memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional. Peringatan yang juga dikenal sebagai Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan perawatan kesehatan gigi dan mulut.
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “ReliDoc” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
WebMD. Akses pada 2024. Tooth Decay Prevention: 8 Daily Dental Care Tips
Science Direct. Akses pada 2024. Descending necrotizing mediastinitis following dental extraction. Radiological features and surgical treatment considerations
BMJ. Akses pada 2024. Fatal descending necrotising mediastinitis
National Institutes of Health. Akses pada 2024. Descending necrotizing mediastinitis as a complication of odontogenic infection
Detik Health. Akses pada 2024. Kata PDGI soal DNM, Disebut Picu Kematian di Kasus Viral Gigi Bolong
Ditinjau oleh: dr. Stevent
Bagikan Artikel Ini