Ini Dia 7 Dampak Negatif Televisi dan Tips Mengatasinya

Ini Dia 7 Dampak Negatif Televisi dan Tips Mengatasinya

ReliDoc – Jakarta.  Televisi merupakan sarana hiburan buat satu keluarga, kita bisa menonton bersama-sama, lalu menjalin silaturahmi satu sama lain. Tapi hati-hati dengan dampak negatifnya loh ya. Yuk simak di bawah ini 7 dampak negatif televisi dan tips mengatasinya!

Televisi dan Manfaatnya di Kehidupan Kita

Umumnya, televisi adalah salah satu media yang paling banyak kita gunakan untuk hiburan dan informasi. Tetapi, seperti halnya dengan setiap bentuk media lainnya, televisi memiliki manfaat bagi kita. Ini dia beberapa manfaat televisi di kehidupan kita, di antaranya:

  1. Sebagai Sarana Hiburan.
    Ringkasnya, televisi dapat menjadi sumber hiburan yang menyenangkan, terutama setelah aktivitas yang melelahkan sehingga membantu kita melepas penat dan menenangkan diri.
  2. Sebagai Sumber Informasi.
    Selanjutnya, televisi dapat memberikan informasi dan pengetahuan yang berguna, seperti berita, program dokumenter, dan program edukatif lainnya yang dapat memperluas wawasan kita.
  3. Sebagai Alat Pendidikan.
    Hal yang utama, program pendidikan di televisi, seperti acara belajar membaca, matematika, bahasa, dan sejarah dapat membantu memperkaya pengetahuan dan kemampuan belajar anak-anak.
  4. Sebagai Alat Pengembangan Keterampilan.
    Beberapa program televisi, seperti program memasak, olahraga, atau seni, dapat memberikan tips dan trik untuk mengembangkan keterampilan kita.
  5. Sebagai Media Sosial.
    Televisi dapat membantu membentuk opini dan memberikan sudut pandang yang berbeda pada isu-isu sosial, budaya, dan politik yang terjadi di masyarakat.

Kendatipun demikian, televisi juga memiliki dampak negatif yang signifikan pada kita, terutama jika kita tidak menggunakan televisi secara bijak.

Ini Dia, 7 Dampak Negatif Televisi

Berikut ini adalah 7 dampak negatif dari televisi beserta penjelasannya:

1. Menurunkan Produktivitas

Tentu saja, terlalu sering menonton televisi dapat mengurangi produktivitas seseorang karena waktu yang seharusnya kita gunakan untuk melakukan tugas-tugas penting seperti bekerja, belajar, atau menghabiskan waktu bersama keluarga, namun menggunakannya untuk menonton televisi.

2. Meningkatkan Risiko Obesitas

Faktanya, orang yang terlalu sering menonton televisi cenderung lebih mungkin untuk mengalami obesitas karena mereka sering menghabiskan waktu duduk sambil makan camilan yang tidak sehat.

3. Menyebabkan Gangguan Kesehatan Mental

Pendek kata, konten televisi yang mengandung unsur kekerasan atau mengerikan, atau konten yang tidak sesuai dengan usia bisa mempengaruhi kesehatan mental seseorang, terutama pada anak-anak.

4. Mempengaruhi Cara Berpikir

Selain itu, televisi dapat mempengaruhi cara berpikir seseorang dan bahkan dapat memperkuat atau melemahkan nilai-nilai yang dimilikinya, tergantung pada tayangan yang ditonton.

5. Meningkatkan Risiko Ketergantungan

Pada kenyataannya, ketergantungan pada televisi dapat menyebabkan seseorang menjadi malas, kurang produktif, dan kehilangan minat pada hal-hal lain di luar televisi.

6. Mengganggu Kualitas Tidur

Nyatanya, menonton televisi sebelum tidur dapat mengganggu kualitas tidur seseorang karena sinar biru yang dipancarkan televisi dapat mengacaukan ritme alami tubuh.

7. Meningkatkan Risiko Kesehatan

Di samping itu, orang yang terlalu sering menonton televisi cenderung kurang aktif secara fisik, yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit seperti diabetes, obesitas, dan masalah kesehatan lainnya.

Tentunya, dengan memahami dampak negatif televisi, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi pengaruh buruknya pada kesehatan dan kehidupan kita.

Cara Mengatasi Dampak Negatif Menonton Televisi

Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi dampak negatif televisi:

1. Mengatur Waktu Menonton

Ringkasnya, atur waktu menonton televisi dengan bijak. Setidaknya, batasi waktu menonton televisi agar tidak mengganggu aktivitas penting lainnya, seperti bekerja, belajar, atau berolahraga.

2. Pilih Program yang Berkualitas

Begitu pula, pilih program televisi yang berkualitas dan sesuai dengan usia, minat, dan nilai-nilai yang ingin ditanamkan. Namun, hindari menonton program yang kekerasan, vulgar, atau mengandung unsur yang tidak sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang dianut.

3. Batasi Iklan

Secara singkat, iklan di televisi dapat memengaruhi kebiasaan dan pola konsumsi kita. Oleh karena itu, batasi iklan dengan cara merekam program yang ingin ditonton dan melompati iklannya.

4. Gunakan Teknologi Parental Control

Sejauh ini, teknologi parental control dapat membantu mengontrol akses anak pada program televisi yang tidak sesuai dengan usia atau nilai-nilai yang ingin ditanamkan.

5. Diskusikan Program dengan Keluarga

Selain itu, diskusikan program televisi yang ditonton dengan keluarga untuk memperkuat nilai-nilai dan membantu memahami dampak positif dan negatif dari program tersebut.

6. Perbanyak Aktivitas di luar Rumah

Segera kurangi waktu menonton televisi dengan meningkatkan aktivitas di luar rumah seperti berolahraga, berkumpul dengan teman, atau melakukan hobi yang disukai.

Dengan mengikuti cara-cara di atas, kita dapat mengurangi dampak negatif televisi dan memanfaatkan televisi dengan bijak untuk kebaikan diri sendiri dan keluarga, dan dengan membatasi televisi juga, kita bisa menjaga kesehatan kita loh.

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine Chat Dokter 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Ini Dia 7 Dampak Negatif Televisi dan Tips Mengatasinya

Direktorat P2PTM Kementerian Kesehatan RI. Akses pada 2023. Akibat yang Terjadi pada Mata Anak Jika Sering Menggunakan Gawai.
MedlinePlus. Akses pada 2023. Screen Time and Children.
Kidshealth. Akses pada 2023. How Media Use Can Affect Kids.
Johns Hopkins Medicine. Akses pada 2023. Television and Children.

Ditinjau oleh: dr. Teddy H

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn