Jaga Imunitas Tubuh saat Musim Hujan

Jaga Imunitas Tubuh saat Musim Hujan

ReliDoc – Jakarta. Cuaca yang mendung atau hujan terus-menerus dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh atau imunitas tubuh kita loh Reli Friends. Bagaimana jaga imunitas tubuh saat musim hujan? Nah, agar tetap kuat menghadapi cuaca yang sering berubah-ubah, salah satu yang dapat kita lakukan adalah konsumsi makanan alami yang kaya akan vitamin C!  Apakah penyakit musim hujan seperti pilek, flu, demam dan lainnya apakah bisa kita cegah dengan cara mengkonsumsi makanan mengandung vitamin C? Lalu apa saja manfaat konsumsi makanan kaya antioksidan bagi tubuh? Dan apa saja bahan makanan alami yang mengandung Vitamin C? Simak artikel ini ya!

Mengapa Vitamin C?

Karena Vitamin C merupakan antioksidan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh kamu saat musim hujan. Musim hujan yang saat ini sedang berlangsung, tentunya dapat merusak sistem kekebalan tubuh kamu loh ReliFriends, pasalnya cuaca lembap merupakan lingkungan yang sempurna bagi mikroba untuk tumbuh dan berkembang.  

Manfaat Vitamin C bagi Imunitas Tubuh

Vitamin C dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh kamu lho ReliFriends. Vitamin C dapat meningkatkan fungsi fagosit (sel pembunuh yang melawan agen infeksi), vitamin C juga dapat meningkatkan respons imun seluler seiring dengan peningkatan produksi limfosit yang meningkatkan kekebalan tubuh. Jika kita konsumsi secara rutin, penyakit yang berhubungan dengan musim hujan seperti pilek, flu, ruam, demam, atau kelemahan secara umum tidak akan dapat menyerang imunitas atau kekebalan tubuh kita.

Selain kekebalan pada tubuh, vitamin C juga memperkuat pertahanan sel epitel kulit. Mengingat fungsi kulit cukup krusial, yaitu melindungi tubuh dari udara, lingkungan, hingga bakteri dan mikroba lain. Dan sebagai antioksidan, vitamin C turut melindungi sel kekebalan tubuh dari kerusakan yang timbul oleh radikal bebas. 

Vitamin C Kaya akan Antioksidan

Vitamin C merupakan antioksidan kuat dan berkontribusi terhadap pertahanan imun. Jika mengonsumsi makanan kaya antioksidan secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan tubuh. Pasalnya, fungsi antioksidan adalah melindungi sel-sel tubuh dari efek radikal bebas yang berpotensi menimbulkan beragam penyakit. Fungsi utama antioksidan adalah membantu tubuh melawan radikal bebas berlebihan yang berpotensi menyebabkan stres oksidatif.

Reli Friends harus tahu bahwa, radikal bebas adalah zat alami atau limbah yang tubuh hasilkan dari proses metabolisme. Jika tubuh terlalu sering terpapar radikal bebas atau zat beracun, kondisi ini pun dapat membahayakan kesehatan. Maka dari itu, disarankan bagi kita semua untuk meningkatkan konsumsi jenis makanan kaya antioksidan untuk menghalau radikal bebas dari tubuh. Pasalnya, stres oksidatif turut berperan dalam berbagai penyakit serius, seperti diabetes, penyakit jantung, penyakit alzheimer, dan penyakit Parkinson.

Zat antioksidan sendiri bisa kita dapatkan dari sumber bahan alami seperti makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Berikut adalah beberapa jenis makanan kaya antioksidan yang dapat kamu makan ya, Reli Friends.

1. Stroberi

Salah satu buah yang kaya akan vitamin C. Selain bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kekenyalan kulit, serta dapat mencegah anemia. Per 100 gram stroberi mengandung sekitar 80 mg vitamin C dengan aktivitas antioksidan yang tinggi.

Buah stroberi dapat kita konsumsi secara langsung setelah kita cuci dengan bersih. Buah ini juga bisa kita olah menjadi salad buah atau jus segar tanpa gula.

2. Jeruk

Jeruk juga menjadi salah satu makanan kaya antioksidan karena memiliki kandungan vitamin C cukup tinggi. Buah jeruk dapat kita konsumsi secara langsung atau dapat kita jadikan jus jeruk yang segar pastinya ya ReliFriends.

3. Kubis Ungu

Kubis ungu mengandung antioksidan empat kali lipat lebih banyak terhadap kubis putih. Jenis kubis ungu diperkaya dengan antioksidan jenis antosianin yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan menurunkan risiko penyakit jantung. Untuk rekomendasi hidangan, kubis ungu bisa kita jadikan sebagai tambahan dalam salad sayur atau acar sayur.

4. Brokoli

Sayuran kaya akan antioksidan berikutnya adalah brokoli. Beberapa manfaat antioksidan dalam brokoli di antaranya menjaga kesehatan jantung, meningkatkan imun tubuh, dan memperlancar sistem pencernaan. 

5. Ubi Ungu

Makanan sumber karbohidrat kaya akan antioksidan adalah ubi ungu. Jenis ubi ini mengandung jenis antioksidan antosianin yang dapat membantu melawan infeksi serta mencegah penyumbatan pembuluh darah, gangguan metabolisme, diabetes, dan kanker. Selain itu, dalam ubi ungu juga terdapat kandungan vitamin A, B, C, dan zat besi yang baik untuk tubuh.

Penutup

Nah, itulah manfaat mengonsumsi makanan kaya akan vitamin C yang merupakan sumber antioksidan yang memiliki fungsi utama untuk menghancurkan radikal bebas yang dari dalam tubuh produksi selama aktivitas sehari-hari kita seperti makan, paparan lingkungan, dan stres. Konsumsi makanan kaya akan antioksidan secara rutin dan signifikan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita lho ReliFriends. Cara terbaik untuk mengonsumsi antioksidan adalah dengan menambahkan berbagai makanan alami seperti buah-buahan dan sayuran berwarna ke dalam makanan kamu ya ReliFriends.

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine ReliDoc 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Jaga Imunitas Tubuh saat Musim Hujan

NDTV. Akses 2025. Immunity-Boosting Tips For Monsoon: 5 Nutrients That Can Protect You From Falling Sick
RS Siloam Hospitals. Akses pada 2025. 9 Makanan Kaya Antioksidan untuk Jaga Kesehatan Tubuh
RS Siloam Hospitals. Akses pada 2025. Mengenal 10 Manfaat Vitamin C untuk Kesehatan Tubuh
PubMed National Library of Medicine. Akses pada 2025. Vitamin C and Immune Function

Ditinjau oleh: dr. Teddy H

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn