ReliDoc – Jakarta. Ketiak memang biasanya merupakan tempat yang lembap. Hal ini timbul oleh keringat yang terkumpul pada daerah tersebut. Bahkan ini juga dapat membuat jamur berkembang loh. Jadi yuk simak di bawah ini, penyebab jamur di ketiak dan cara mengatasinya!
Umumnya, jamur di ketiak adalah masalah kulit yang umum dialami oleh banyak orang. Meskipun jarang dibicarakan, jamur di ketiak bisa sangat mengganggu dan memalukan.
Penyebab utama jamur di ketiak adalah kelembapan dan suhu yang lembap. Memang, ketiak adalah wilayah yang cenderung lembap dan gelap, dan ini membuat lingkungan yang sempurna bagi jamur untuk berkembang. Yang terpenting, jamur dapat berkembang dengan pesat di lingkungan yang lembap dan gelap, dan menyebar dengan mudah ke kulit sekitarnya.
Berikut beberapa faktor lain yang bisa memicu pertumbuhan jamur di ketiak antara lain:
Faktanya, Candida albicans (C Albicans) merupakan salah satu jenis infeksi jamur yang kerap terjadi, candida lainnya merupakan C. glabrata, C. parapsilosis, C. tropicalis, dan C. guilliermondii. Tentu saja, infeksi candida paling sering terjadi pada area kulit yang berkerut atau berlipat dan lembap, seperti di ketiak dan selangkangan.
Ini juga umum terjadi pada lipatan tubuh individu yang kelebihan berat badan atau wanita dengan payudara besar. Pada bayi, infeksi jamur biasanya menyebabkan ruam popok. Bahkan, infeksi jamur di ketiak bisa bertambah parah saat udara terasa lebih hangat dan lembab.
Faktor lain juga bisa memperparah kondisi ini, seperti pakaian ketat, kurangnya aliran udara di ketiak dan gesekan antar lipatan kulit.
Gejala-gejala yang mungkin dirasakan ketika jamur berkembang di ketiak meliputi:
Sehingga kamu perlu mengecek kembali ketiak kamu ketika kamu merasakan gatal dan melakukan konsultasi pada dokter ya.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi jamur di ketiak:
Obat antijamur seperti krim, losion, atau spray dapat membantu mengatasi jamur di ketiak. Obat ini dapat dibeli bebas tanpa resep atau dapat diresepkan oleh dokter.
Pakailah pakaian yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti katun atau bahan-bahan lain yang memungkinkan udara untuk mengalir, karena bahan-bahan ini lebih memungkinkan kulit untuk bernafas dan kering.
Setelah berolahraga atau bekerja, pastikan untuk segera membersihkan dan mengeringkan ketiak.
Antiperspirant adalah golongan obat yang berfungsi untuk mengurangi produksi keringat, sehingga ketiak bebas dari bau tidak sedap akibat bakteri. Namun, gunakan antiperspiran dengan tepat, dan hindari penggunaan antiperspirant yang mengandung bahan-bahan yang dapat memicu pertumbuhan jamur.
Jika kondisi kamu parah, dokter dapat meresepkan obat oral antijamur untuk membantu mengatasi jamur di ketiak.
Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit untuk memastikan diagnosis dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Kondisi ini bisa menyebar dan memburuk jika tidak diatasi dengan benar.
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “Chat Dokter” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
Centers for Disease Control and Prevention. Akses pada 2023. Where Invasive Candidiasis Comes From
DermNet NZ. Akses pada 2023. Candida (candidiasis, thrush, yeast infection)
NHS UK. Akses pada 2023. Antifungal medicines.
Ditinjau oleh: dr. Teddy H
Bagikan Artikel Ini