Jamur di Ketiak? Ini dia Penyebabnya

Jamur di Ketiak? Ini dia Penyebabnya

ReliDoc – Jakarta. Ketiak memang biasanya merupakan tempat yang lembap. Hal ini timbul oleh keringat yang terkumpul pada daerah tersebut. Bahkan ini juga dapat membuat jamur berkembang loh. Jadi yuk simak di bawah ini, penyebab jamur di ketiak dan cara mengatasinya!

Kenapa Ketiak Bisa Berjamur?

Umumnya, jamur di ketiak adalah masalah kulit yang umum dialami oleh banyak orang. Meskipun jarang dibicarakan, jamur di ketiak bisa sangat mengganggu dan memalukan.

Penyebab utama jamur di ketiak adalah kelembapan dan suhu yang lembap. Memang, ketiak adalah wilayah yang cenderung lembap dan gelap, dan ini membuat lingkungan yang sempurna bagi jamur untuk berkembang. Yang terpenting, jamur dapat berkembang dengan pesat di lingkungan yang lembap dan gelap, dan menyebar dengan mudah ke kulit sekitarnya.

Faktor yang Menyebabkan Jamur di Ketiak

Berikut beberapa faktor lain yang bisa memicu pertumbuhan jamur di ketiak antara lain:

  • Keringat yang berlebihan
  • Penggunaan anti-perspiran yang berlebihan
  • Memakai pakaian yang ketat dan terbuat dari bahan sintetis
  • Penggunaan sabun atau deterjen yang mengandung bahan-bahan yang menyebabkan iritasi kulit
  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah

Faktanya, Candida albicans (C Albicans) merupakan salah satu jenis infeksi jamur yang kerap terjadi, candida lainnya merupakan C. glabrata, C. parapsilosis, C. tropicalis, dan C. guilliermondii. Tentu saja, infeksi candida paling sering terjadi pada area kulit yang berkerut atau berlipat dan lembap, seperti di ketiak dan selangkangan.

Ini juga umum terjadi pada lipatan tubuh individu yang kelebihan berat badan atau wanita dengan payudara besar. Pada bayi, infeksi jamur biasanya menyebabkan ruam popok. Bahkan, infeksi jamur di ketiak bisa bertambah parah saat udara terasa lebih hangat dan lembab.

Faktor lain juga bisa memperparah kondisi ini,  seperti pakaian ketat, kurangnya aliran udara di ketiak dan gesekan antar lipatan kulit.

Gejala yang Dirasakan saat Jamuran di Ketiak

Gejala-gejala yang mungkin dirasakan ketika jamur berkembang di ketiak meliputi:

  1. Gatal: Jamur dapat menyebabkan rasa gatal dan terbakar di area ketiak.
  2. Ruam merah: Jamur dapat menyebabkan munculnya ruam kemerahan dan bintik-bintik merah di area ketiak.
  3. Pembentukan kantung air: Pada beberapa kasus, jamur dapat menyebabkan pembentukan kantung air yang penuh cairan.
  4. Iritasi kulit: Area ketiak yang terinfeksi jamur dapat menjadi sangat sensitif dan memicu iritasi kulit.
  5. Rasa terbakar: Rasa terbakar dan gatal yang terus-menerus dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengganggu.
  6. Penebalan kulit: Area ketiak yang terinfeksi jamur dapat membentuk lapisan kulit yang tebal dan kasar.
  7. Bau tidak sedap: Area ketiak yang terinfeksi jamur dapat menimbulkan bau yang tidak sedap.

Sehingga kamu perlu mengecek kembali ketiak kamu ketika kamu merasakan gatal dan melakukan konsultasi pada dokter ya.

Cara Mengatasi Jamur di Ketiak

Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi jamur di ketiak:

1. Gunakan Obat Antijamur

Obat antijamur seperti krim, losion, atau spray dapat membantu mengatasi jamur di ketiak. Obat ini dapat dibeli bebas tanpa resep atau dapat diresepkan oleh dokter.

2. Hindari Pakaian yang Ketat dan Bahan Sintetis

Pakailah pakaian yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti katun atau bahan-bahan lain yang memungkinkan udara untuk mengalir, karena bahan-bahan ini lebih memungkinkan kulit untuk bernafas dan kering.

3. Pastikan untuk Menjaga Kulit Tetap Bersih dan Kering

Setelah berolahraga atau bekerja, pastikan untuk segera membersihkan dan mengeringkan ketiak.

4. Hindari Penggunaan Antiperspirant yang Berlebihan

Antiperspirant adalah golongan obat yang berfungsi untuk mengurangi produksi keringat, sehingga ketiak bebas dari bau tidak sedap akibat bakteri. Namun, gunakan antiperspiran dengan tepat, dan hindari penggunaan antiperspirant yang mengandung bahan-bahan yang dapat memicu pertumbuhan jamur.

5. Obat Oral Antijamur

Jika kondisi kamu parah, dokter dapat meresepkan obat oral antijamur untuk membantu mengatasi jamur di ketiak.

Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit untuk memastikan diagnosis dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Kondisi ini bisa menyebar dan memburuk jika tidak diatasi dengan benar.

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine Chat Dokter 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Jamur di Ketiak? Ini dia Penyebabnya

Centers for Disease Control and Prevention. Akses pada 2023. Where Invasive Candidiasis Comes From
DermNet NZ. Akses pada 2023. Candida (candidiasis, thrush, yeast infection)
NHS UK. Akses pada 2023. Antifungal medicines.

Ditinjau oleh: dr. Teddy H

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn