Jangan langsung ke Spesialis! Hindari Salah Penanganan dan Mulai Konsultasi Dokter Telemedicine

Jangan langsung ke Spesialis! Hindari Salah Penanganan dan Mulai Konsultasi Dokter Telemedicine

ReliDoc – Jakarta. Saat tubuh mulai menunjukkan gejala yang bikin khawatir, wajar jika rasanya ingin mencari solusi sesegera mungkin dan akhirnya berobat langsung ke spesialis. Padahal, tidak semua keluhan memerlukan penanganan dari spesialis lho, Reli Friends. Oleh karena itu, langkah paling bijak yakni memulai konsultasi awal dengan dokter umum. Pasalnya, dokter umum memegang peranan penting dalam ranah penanganan awal pasien. Selain itu, kini konsultasi juga bisa dilakukan lewat layanan telemedicine. Nah, kali ini yuk simak pemaparan terkait perlunya konsultasi dengan dokter umum telemedicine terlebih dahulu.

Peran Dokter Umum sebagai Navigator Kesehatan

Dokter umum memegang sejumlah peranan yang krusial dalam menangani pasien terutama sebagai navigator kesehatan. Adapun peranan tersebut meliputi :

1. Koordinator Lintas Pelayanan Kesehatan

Dokter umum berperan sebagai titik kontak awal saat pasien mengalami keluhan kesehatan, baik fisik ataupun mental. Oleh karena itu, dokter umum diibaratkan sebagai koordinator dalam sistem layanan kesehatan. Dalam penanganan pertama, dokter umum biasanya bertanggung jawab untuk mengelola kebutuhan medis pasien dan bekerjasama dengan tim layanan medis terkait.

2. Pihak yang Memiliki Pendekatan Holistik

Dokter umum juga dikenal memiliki pendekatan holistik dengan pengetahuan dan keterampilan yang luas. Tak ayal jika dokter umum biasanya akan mengidentifikasi pasien secara rinci dan menyeluruh saat mendiagnosis. Identifikasi ini meliputi kondisi psikologis, kebiasaan, gaya hidup, hingga lingkungan. Jadi, diagnosis tak hanya berdasarkan dari gejala yang tampak.

3. Pemberi Rujukan yang Tepat

Dokter umum adalah pihak penentu dalam konsultasi awal. Jika saat penanganan ternyata pasien perlu penanganan khusus, dokter umum baru akan merujuk pasien ke dokter spesialis atau tenaga kesehatan lainnya yang tepat. Ini bertujuan untuk memastikan pasien mendapat perawatan yang lebih akurat dan terarah.

4. Pemberi Edukasi Kesehatan

Selain berperan dalam keputusan medis, dokter umum juga punya peranan penting dalam mengedukasi pasien. Edukasi ini meliputi perkembangan kondisi kesehatan, metode perawatan yang sesuai, serta memberi gambaran potensi risiko. Selain itu, dokter umum biasanya turut membantu pasien dalam mencari alternatif pengobatan yang tepat sesuai kondisi kesehatannya.

5. Pengarah Utama dalam Penggunaan Obat

Terakhir, dokter umum berperan dalam memberi arahan terkait penggunaan obat yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Arahan tersebut meliputi mengevaluasi efektivitas obat, mencegah penggunaan berlebihan (polifarmasi), serta berkoordinasi dengan apoteker dan spesialis untuk menyesuaikan atau menghentikan obat bila diperlukan.

Hal ini bertujuan agar pasien dapat menjalani masa pengobatan dengan aman, efisien, dan terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan.

Alasan Telemedicine Jadi Solusi Terbaik untuk Penanganan Tahap Awal

Hadirnya telemedicine membantu kinerja dokter umum dalam menjalankan perannya secara efektif. Berikut 5 alasan unggul telemedicine untuk penanganan tahap awal:

1. Akses Mudah dan Cepat

Alasan pertama yakni layanan telemedicine memudahkan pasien dalam mengakses layanan medis secara cepat. Selain itu, layanan ini juga dapat dilakukan secara daring dari rumah tanpa harus datang ke fasilitas kesehatan.

2. Hemat Waktu dan Biaya

Selanjutnya, telemedicine juga membantu pasien dalam menghemat waktu dan biaya, terutama biaya transportasi dan waktu tunggu di fasilitas kesehatan. Ini membuat penanganan tahap awal seperti keluhan ringan atau kontrol rutin jadi lebih efisien dan terjangkau.

3. Langkah Penanganan Dini dan Monitoring Berkelanjutan

Dengan telemedicine, dokter umum bisa sigap melakukan intervensi awal, memantau perkembangan gejala, serta memberikan tindak lanjut penanganan secara konsisten. Hal ini tentu meminimalkan risiko pasien mengalami gejala memburuk sebelum penanganan lanjutan.

4. Mengurangi Risiko Penularan Penyakit

Layanan telemedicine juga terbukti mampu melindungi pasien dan tenaga medis dari risiko penularan penyakit dengan memaksimalkan layanan konsultasi dari jarak jauh.

5. Mengoptimalkan Pengobatan Berbasis Teknologi

Melalui telemedicine, pasien bisa mengonsultasikan keluhan secara visual dengan berbekal kualitas audio dan video yang baik. Setelah itu, dokter umum akan mengevaluasi dan menyesuaikan metode pengobatan secara akurat. Langkah ini bertujuan agar pasien mendapat pengobatan yang tepat sasaran, aman dan praktis.

Penutup

Alih-alih langsung pergi ke dokter spesialis, akan jauh lebih bijak kalau kamu memulai dengan konsultasi ke dokter umum terlebih dulu, Reli Friends. Langkah ini bisa membantu mencegah salah penanganan sekaligus memastikan kamu mendapat arahan medis yang sesuai. 

Kabar baiknya, sekarang kamu tak perlu repot keluar rumah untuk melakukan hal tersebut. Kamu bisa terhubung dengan dokter umum secara daring melalui layanan telemedicine. Dengan layanan ini, kamu juga bisa mendapatkan diagnosis dan saran penanganan awal dengan cepat dan efisien.

Jadi, jangan ragu untuk menjadikan dokter umum telemedicine sebagai pilihan pertama setiap kali kamu butuh bantuan medis, ya!

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine ReliDoc 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliCare A Happy and Healthy Lifestyle Community, platform digital untuk komunitas gaya hidup sehat dan bahagia.

Sumber Artikel Jangan langsung ke Spesialis! Hindari Salah Penanganan dan Mulai Konsultasi Dokter Telemedicine

Healthdirect. Akses pada 2025. The role of a GP
Era Health Doctor Melbourne CBD. Akses pada 2025. What Is a General Practitioner? An In-Depth Introduction
BMC Primary Care. Akses pada 2025. Professional roles of general practitioners, community pharmacists and specialist providers in collaborative medication deprescribing – a qualitative study
National Institutes of Health (NIH). Akses pada 2025. Telemedicine for healthcare: Capabilities, features, barriers, and applications

Ditinjau oleh: dr. Teddy H

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn