Kenali Bayi Kuning dan Cara Mengatasinya!

Kenali Bayi Kuning dan Cara Mengatasinya!

ReliDoc – Jakarta. Bayi yang terlahir dengan warna yang menguning merupakan bayi yang terkena penyakit kuning. Kamu penasaran dengan penyakit ini? Yuk kenali bayi kuning dan cara mengatasinya di bawah ini!

Apa itu Bayi Kuning?

Pada umumnya, bayi kuning atau yang dikenal dengan istilah ikterus neonatorum adalah kondisi yang terjadi pada bayi baru lahir. Kondisi ini terjadi ketika kadar bilirubin dalam darah bayi meningkat dan menyebabkan kulit dan mata bayi terlihat kuning. Bilirubin adalah zat yang dihasilkan dari pemecahan sel darah merah yang telah habis masa pakainya.

Penyebab Bayi Kuning

Bayi kuning terjadi ketika hati bayi belum sepenuhnya matang dan belum dapat memproses bilirubin secara efektif. Bilirubin sendiri adalah pigmen kuning yang timbul dari pemecahan sel darah merah yang lama, dan biasanya akan keluar dari tubuh melalui urin dan feses.

Normalnya, bilirubin akan pecah dan keluar dari tubuh bayi melalui kotoran dan urin. Namun, pada bayi yang baru lahir, sistem metabolisme bilirubin belum sepenuhnya berkembang sehingga menyebabkan terjadinya ikterus neonatorum.

Penyakit kuning yang timbul oleh peningkatan bilirubin sangat umum dan juga dikenal sebagai penyakit kuning fisiologis. Selain itu, bayi kuning juga bisa timbul oleh kondisi berikut:

  • Sepsis pada bayi
  • Infeksi virus atau bakteri
  • Pendarahan internal
  • Kerusakan hati
  • Kurangnya enzim tertentu
  • Sel darah merah bayi tidak normal, sehingga mudah rusak
  • Ketidakcocokan rhesus dan golongan darah antara ibu dan anak
  • Masalah pada saluran pencernaan bayi, termasuk atresia bilier

Bayi prematur dan bayi yang sulit minum ASI juga berisiko tinggi terkena penyakit kuning.

Gejala Penyakit Kuning Pada Bayi!

Tanda-tanda ikterus neonatorum pada bayi adalah kulit dan mata bayi terlihat kuning. Tanda-tanda lainnya adalah bayi mengantuk dan malas menyusui. Jika kondisi ini tidak segera mendapatkan penanganan, maka bisa menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius seperti kerusakan otak.

Namun, tidak perlu khawatir, karena ikterus neonatorum dapat kita atasi dengan beberapa cara. Berikut adalah beberapa cara mengatasi bayi kuning:

1. Menyusui secara Teratur

Menyusui bayi secara teratur dapat membantu mengurangi kadar bilirubin dalam darah bayi. Hindari memberikan susu formula selama beberapa hari pertama setelah kelahiran, karena ini dapat memperlambat proses pengeluaran bilirubin dari tubuh bayi.

2. Mandi Sinar Matahari

Mandi sinar matahari pada bayi juga dapat membantu mengurangi kadar bilirubin dalam darah. Namun, hindari paparan sinar matahari yang terlalu lama dan terlalu kuat. Cukup dengan durasi 10 – 15 menit sebelum pukul 8 saat pagi hari. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kulit bayi terbakar.

3. Terapi Fototerapi

Terapi fototerapi adalah cara yang sering untuk mengatasi ikterus neonatorum pada bayi. Pada terapi fototerapi, bayi akan ditempatkan di bawah cahaya khusus yang dapat membantu mengurangi kadar bilirubin dalam darah.

4. Pertolongan Medis

Jika kondisi bayi kuning tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter atau bidan. Mereka dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan perawatan yang perlu untuk mengatasi kondisi bayi kuning.

5. Cairan Tambahan

Memberikan cairan tambahan seperti air putih, air kelapa, dan jus buah pada bayi kuning dapat membantu mencegah dehidrasi dan mempercepat pengeluaran bilirubin dari tubuh.

6. Transfusi Darah

Jika tingkat bilirubin sangat tinggi, maka dokter mungkin akan merekomendasikan transfusi darah.

Dalam beberapa kasus, bayi kuning dapat menyebabkan masalah yang lebih serius. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenali tanda-tanda ikterus neonatorum dan segera mengambil tindakan yang penting. Dengan melakukan tindakan yang tepat, bayi kuning dapat teratasi dan bayi dapat tumbuh dengan sehat dan normal seperti bayi lainnya.

Komplikasi Bayi Kuning

Jika bayi kuning tidak mendapatkan pengobatan dengan benar, maka tingkat bilirubin yang tinggi dapat menyebabkan beberapa komplikasi serius, antara lain:

  1. Kernicterus: kondisi yang timbul oleh penumpukan bilirubin dalam otak bayi, dan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak dan sistem saraf. Gejala kernicterus meliputi kesulitan dalam menghisap dan menelan, kejang, dan masalah perkembangan mental dan fisik.
  2. Dehidrasi: Bayi kuning sering mengalami sedikit buang air besar dan kencing yang gelap. Jika tidak adanya pengobatan yang benar, bayi kuning bisa mengalami dehidrasi, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
  3. Infeksi: Bayi kuning yang memiliki tingkat bilirubin yang tinggi dan tidak diobati dengan benar juga bisa mengalami masalah infeksi, karena sistem kekebalan tubuh yang melemah.
  4. Masalah dalam menyusui: Bayi kuning bisa menjadi lemas dan tidak mau menyusu, karena kondisi yang dirasakan tidak nyaman dan mungkin juga karena dehidrasi. Ini bisa mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Ibu Hamil dan Reli Monic

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali tanda-tanda bayi kuning dan segera mencari bantuan medis jika kondisi bayi terlihat memburuk. Dengan penanganan yang tepat dan cepat, bayi kuning dapat diobati dan komplikasi dapat dicegah.

Untuk ibu hamil yang membutuhkan pengecekan USG 2D/3D/4D bisa dengan layanan Reli Monic secara gratis. Reli Monic adalah fasilitas mobile clinic pertama di industri asuransi Indonesia, dilengkapi dengan mesin USG 2D/3D/4D serta didukung tenaga medis profesional berpengalaman. Cara mendapatkan layanan USG dan konsultasi kehamilan gratis:

  • Kunjungan Reli Monic ke PT
  • Datang ke Lokasi Reli Monic, bagi peserta dengan mendaftar layanan Reli Monic melalui aplikasi ReliDoc.
  • Reli Monic Special Moment, seperti acara Bakti Sosial
  • Chat Dokter to Reli Monic

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine Chat Dokter 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Kenali Bayi Kuning dan Cara Mengatasinya!

Mayo Clinic. Akses pada 2023. Diseases and Conditions. Infant Jaundice.
Healthline. Akses pada 2023. Understanding Newborn Jaundice.
WebMD. Akses pada 2023. Understanding Newborn Jaundice – the Basics.
WebMD. Akses pada 2023. Jaundice (Newborns).

Ditinjau oleh: dr. Teddy H

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn