Kenali Diabetes Tipe 5. Generasi Muda Harus Waspada!

Diabetes tipe 5 adalah jenis penyakit diabetes baru yang masih terdengar asing bagi banyak orang. Namun, penyakit ini sebenarnya sudah ada sejak lama, hanya saja belum ada nama resminya. Diabetes tipe 5 sendiri berkaitan erat dengan malnutrisi atau kurang gizi kronis dan banyak menyerang remaja serta dewasa muda.

IDF memperkirakan bahwa diabetes tipe 5 menyerang 20 hingga 25 juta orang di seluruh dunia, terutama kawasan seperti Asia dan Afrika. Pengakuan IDF terhadap penyakit ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan. Namun, kata Dr. Hawkins, semakin banyak anak muda yang terdiagnosis menderita penyakit gula tipe 5 yang bukan timbul oleh terlalu banyak makanan, tetapi terlalu sedikit dengan kata lain, kekurangan gizi. Oleh karena itu, pengakuan ini menandai momen penting dalam pemahaman penyakit gula dan bagaimana kondisi tersebut memengaruhi remaja dan dewasa muda yang kurus dan kurang gizi.

Konsep diabetes tipe 5 mengacu pada diabetes defisiensi insulin berat (SIDD), yang ditandai dengan tingginya kadar defisiensi insulin dan buruknya kontrol metabolik. Tidak seperti diabetes tipe 1 yang merupakan hasil dari kerusakan autoimun pada sel-sel penghasil insulin. Sedangkan pada diabetes tipe 2 ditandai dengan ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan insulin yang terproduksinya. Pada tipe 5 ini berbeda, diyakini bahwa diabetes ini berasal dari gangguan perkembangan pankreas (tidak berfungsi normal) akibat kekurangan nutrisi jangka panjang yang menyebabkan produksi insulin tidak mencukupi.  Diabetes tipe ini juga dikenal sebagai diabetes terkait malnutrisi yang biasa terjadi pada anak-anak atau dewasa muda yang memiliki berat badan rendah, terutama timbul oleh kekurangan gizi kronis, selama masa anak-anak atau remaja.

Kekurangan gizi berat bisa terjadi karena beberapa hal. Salah satu penyebab utamanya adalah faktor lingkungan, seperti keterbatasan pangan, sanitasi buruk, infeksi saluran pencernaan berulang, serta akses terbatas terhadap pelayanan kesehatan. Selain karena masalah kekurangan gizi, diabetes tipe 5 juga berkaitan dengan faktor genetik atau turunan.