Kenali Jenis Kelainan Jantung pada Bayi

Kenali Jenis Kelainan Jantung pada Bayi

ReliDoc – Jakarta. Pernahkah kamu mendengar tentang kelainan jantung pada bayi? Hal ini menjadi ketakutan yang besar bagi para calon ibu. Yuk, ketahui lebih jelas tentang kelainan jantung pada bayi di sini!

Kelainan Jantung pada Bayi

Umumnya, kelainan jantung pada bayi atau yang sering disebut penyakit jantung bawaan adalah gangguan yang timbul akibat adanya kelainan struktur jantung dan pembuluh darah yang bermula dari dalam kandungan. Hal yang terpenting, kondisi tersebut mampu menimbulkan gangguan yang sangat serius, namun dengan mempelajari hal ini dari sedini mungkin, maka dapat mengetahui cara menanganinya.

Sementara, ada beragam jenis kelainan tersebut pada bayi. Sebagian besar terjadi pada dinding, katup, atau pembuluh darah di jantung. Faktanya, di Indonesia diperkirakan 8 bayi dari 1.000 kelahiran mengalami kelainan jantung bawaan. Bahkan, diprediksi ada 32.000 kasus penyakit jantung bawaan baru setiap tahun. Walalupun, tidak semua bayi yang lahir dengan masalah jantung harus menjalani operasi, tetapi ada juga bayi yang harus menjalani perawatan intensif setelah kelahirannya.

Penyebab Kelainan Jantung pada Bayi

Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan kelainan jantung pada bayi:

  • Diabetes Maternal: ibu yang saat hamil mengalami diabetes lebih mungkin melahirkan bayi dengan penyakit jantung bawaan.
  • Alkohol: kandungan racun dalam minuman beralkohol yang diminum ibu bisa mempengaruhi jaringan janin.
  • Rubella: ibu yang terinfeksi virus penyebab rubella saat usia kehamilan 8-10 minggu rentan mempengaruhi kondisi janin.
  • Influenza: ibu yang mengalami influenza pada trimester pertama kehamilan lebih berisiko melahirkan bayi dengan penyakit jantung bawaan.
  • Obat-obatan: beberapa jenis obat dikaitkan dengan risiko kelahiran bayi dengan masalah jantung bawaan, seperti diazepam, isotretinoin, dan ibuprofen.
  • Riwayat Keluarga: jika ada anggota keluarga yang memiliki masalah jantung, kemungkinan janin lahir dengan kondisi serupa lebih besar.

Jenis Kelainan Jantung pada Bayi

Dengan mengetahui jenis kelainannya pada bayi, maka dapat mengetahui cara menanganinya. Berikut jenis-jenis kelainan organ vital ini pada bayi:

1. Sianotik

Kelainan ini menyebabkan bayi mengalami sianosis atau kondisi kulit dan bibir menjadi kebiruan saat lahir karena kurangnya oksigen dalam darah.  Contoh penyakitnya antara lain:

  • Tetralogi fallot : terdapat atas empat rangkaian penyakit jantung bawaan sekaligus yang mengganggu peredaran oksigen ke seluruh tubuh.
  • Transposisi arteri besar : tertukarnya letak dua pembuluh darah besar.

Atresia trikuspid : katup trikuspid tak terbentuk sehingga atrium kanan dan ventrikel kanan tak terhubung.

2. Asianotik

Kondisi penyakit jantung ini tak begitu berbahaya, tapi kesehatan anak tetap terganggu. Contoh penyakitnya seperti, defekseptum atrium, defekseptum ventrikel dan duktus arteriosus persisten.

3. Cacat Septum Ventrikel

Kelainan ini terjadi ketika terdapat lubang pada jantung dan merupakan kelainan yang umum terjadi saat lahir. Lubang tersebut terbentuk pada dinding yang memisahkan bilik jantung lebih rendah (ventrikel) dan memungkinkan darah mengalir dari kiri ke sisi kanan jantung. Darah dipompa kembali ke paru-paru alih-alih disebarkan ke seluruh tubuh sehingga membuat jantung bekerja lebih keras.

4. Tetralogy of Fallot (ToF)

Kelainan ini termasuk dalam kondisi langka yang timbul oleh kombinasi empat cacat jantung saat bayi dilahirkan. ToF dapat memengaruhi struktur jantung, sehingga membuat darah yang kekurangan oksigen mengalir keluar dari jantung dan ke seluruh tubuh. Bayi yang mengidap gangguan ini, kulitnya dapat tampak berwarna biru karena tubuhnya kekurangan oksigen.

5. Koarktasio Aorta

Kelainan ini mampu menimbulkan penyempitan pada aorta, pembuluh darah besar yang bercabang dari jantung dan berguna untuk memberikan darah yang kaya oksigen ke tubuh. Saat kambuh, jantung harus memompa lebih keras untuk memaksa darah melalui bagian aorta yang telah menyempit.

6. Cacat Septum Atrium

Kondisi ini dapat terjadi kepada ibu maupun anak (bawaan). Kelainan ini terjadi ketika terdapat lubang pada dinding antara dua ruang atas jantung (atrium).

Itulah beberapa kelainan yang dapat terjadi pada bayi yang penting juga untuk diketahui.

Pengobatan dan Pencegahan

Berikut beberapa cara pengobatan dan pencegahan yang dapat kita lakukan untuk menangani kelainan tersebut pada bayi :

  1. Obat-obatan
  2. Alat implan jantung
  3. Kateterisasi
  4. Operasi bedah jantung terbuka
  5. Transplantasi jantung

Untuk cara pencegahannya, dapat melakukan cara berikut :

  1. Melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin.
  2. Tidak mengkonsumsi minuman beralkohol dan rokok terlebih saat sedang mengandung.
  3. Melakukan pengecekan kesehatan secara keseluruhan.
  4. Bila memiliki riwayat diabetes, konsultasikan dengan dokter untuk mendapat penanganan yang tepat
  5. Melakukan vaksinasi rubella.
  6. Jika memiliki riwayat penyakit jantung turunan, konsultasikan dengan dokter untuk melakukan screening.

Nah itu dia penjelasan tentang jenis kelainan jantung pada bayi. Penting untuk melakukan kontrol secara rutin saat hamil, agar segera mengetahui kondisi kesehatan bayi.

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine Chat Dokter 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Kenali Jenis Kelainan Jantung pada Bayi

Mayo Clinic. Akses pada 2023. Congenital heart defects in children.
American Heart Association. Akses pada 2023. About congenital heart defects.
Mayo Clinic. Akses pada 2023. Congenital heart defects in children.
Primayahospital. Akses pada 2023. Kelainan jantung bayi.

Ditinjau oleh: dr. Teddy H

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn