Kenali Penyebab dan Gejala Gangguan Panik

ReliDoc – Jakarta. Gangguan panik menyerang penderitanya dengan memberikan rasa khawatir atau cemas yang berlebihan. Saat terserang, penderitanya akan merasakan sakit pada bagian dada dan merasa sangat tidak nyaman! Yuk kenali penyebab dan gejala gangguan panik di bawah ini!

Apa itu Gangguan Panik?

Umumnya, gangguan panik merupakan kondisi yang menyerang kecemasan seseorang atau biasa juga disebut dengan serangan panik, yang dapat terjadi secara berulang. Tentu saja, kondisi ini membuat penderitanya merasa cemas yang berlebih padahal situasi di sekitar sedang baik-baik saja dan tentunya hal ini sangat mengganggu. Selanjutnya, kondisi ini banyak menyerang orang yang sedang stres dan banyak tekanan. Memang, gangguan panik dapat terjadi dalam beberapa waktu dan akan hilang tergantung penanganan dan kontrol diri. Namun, gangguan panik tentunya memiliki penyebab, tidak serta merta terjadi begitu saja.

Penyebab Gangguan Panik

Berikut beberapa faktor situasi yang dapat menyebabkan gangguan panik, seperti :

Faktor keturunan, yang mana dalam keluarga memiliki riwayat menderita gangguan panik
Mengalami kejadian yang menimbulkan traumatis, contohnya kecelakaan, pelecehan dan lainnya.
Terjadinya perubahan drastis dalam hidup, baik dalam hal ekonomi maupun kondisi keluarga.
Adanya penyebab lainnya yang berhubungan dengan fungsi emosional penderita, contohnya memiliki tingkat kepekaan yang tinggi.
Stres akan dunia sekolah ataupun pekerjaan.

Gejala Gangguan Panik

Berikut gejala yang terjadi pada penderita yang mengalami gangguan panik :

Detak jantung terasa lebih cepat
Berkeringat sekujur tubuh
Merasa nyawanya terancam
Merasakan cemas yang berlebih
Merasa tersedak dan tercekik
Mual
Tremor
Merasakan pusing
Nyeri dada
Sulit berbicara
Menangis
Telinga berdengung
Bahkan bisa sampai pingsan.

Hal yang utama, gejala ini dapat terjadi di manapun dan kapanpun, karena serangannya bisa terjadi dengan tiba-tiba ketika ada kondisi yang memicu penderita. Namun hal ini tidak bisa di diagnosa sendiri, sehingga jika mengalami gejala seperti di atas, sebaiknya segera tanyakan pada ahlinya agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Pengobatan Gangguan Panik

Berikut pengobatan untuk gangguan panik ada dengan melakukan dua metode, yaitu:

1. Penanganan Langsung oleh Psikoterapi

Pendek kata, cara ini cukup efektif untuk dilakukan bagi penderita gangguan panik. Faktanya, penggunaan metode terapi yang sering adalah terapi perilaku kognitif yang mana dalam terapi ini penderita diajak untuk berpikir, berperilaku, dan bereaksi akan hal yang membuat dia dapat merasakan gangguan panik, sederhananya penderita diminta untuk mampu merasakan dan mengekspresikan hal yang dia rasakan dan bagaimana cara untuk bisa melawan rasa panik yang akan menyerang. Metode ini dapat membantu penderitanya lebih menerima kondisi dan tahu harus bersikap seperti apa ketika gangguan panik itu menyerang kembali.

2. Obat-obatan

Biasanya jika memiliki tingkatan gangguan panik yang sudah cukup tinggi, dokter akan memberikan resep obat penenang bagi pasiennya. Jenis obatnya seperti :

Obat antidepresan (luoxetin, sertraline atau venlafaxine)
Benzodiazepine (Alprazolam dan clonazepam), obat ini hanya berdampak dalam jangka waktu yang pendek, dalam kisaran waktu 4-8 minggu.

Cara pengobatan di atas harus didampingi oleh ahlinya. Obat-obatan pun hanya bisa dibeli dengan menyertakan resep dokter.

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “Chat Dokter” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Kenali Penyebab dan Gejala Gangguan Panik

Yankes.Kemenkes. Akses pada 2023. Gangguan Panik
Clevelend Clinic. Akses pada 2023. Disease & Conditions. Panic Disorder.
Hellosehat. Akses pada 2023. Serangan Panik, Gejala, Penyebab Cara Mengatasi
Unicef.org. Akses pada 2023. Apa itu Serangan Panik

Ditinjau oleh: dr. Stevent

Bagikan Artikel Ini