Kenali Sinusitis

Sinusitis

ReliDoc – Jakarta. Pilek dengan ingus berwarna kuning kehijauan? Itu gejala sinusitis! Penderita merasakan seperti pilek biasa, namun jika terus dibiarkan akan berdampak serius. Yuk, kenali sinusitis di sini!

Apa itu Sinusitis?

Sinusitis merupakan peradangan dan pembengkakan yang terjadi di lapisan sinus. Sinus merupakan rongga kecil yang berisi udara di belakang tulang wajah. Faktanya. rongga tersebut memiliki lapisan membran mukosa penghasil lendir, yang berfungsi untuk menjaga saluran hidung agar tetap lembab dan juga menahan kotoran atau kuman agar tidak masuk dalam saluran pernapasan.

Penyakit sinusitis ini menyebabkan pilek, hidung tersumbat dan nyeri di area wajah. Sinusitis timbul oleh virus, bakteri dan jamur. Jika kekebalan tubuh lemah, mempunyai riwayat alergi udara, asma atau penyumbatan struktural hidung, kondisi ini dapat menyebabkan seseorang lebih mudah terserang sinusitis. Sinusitis termasuk hal yang umum terjadi dan dapat dicegah.

Penyebab dan Jenis

Untuk penyebab spesifik dari penyakit sinusitis ini memang belum ada. Namun penyakit ini dapat terjadi karena hal berikut:

  1. Flu.
  2. Adanya cedera hidung.
  3. Memiliki alergi.
  4. Adanya benda yang masuk di dalam hidung.
  5. Rutin berenang dan menyelam.
  6. Polip hidung.
  7. Deviasi septum hidung.

Berdasarkan durasi terjadinya, sinusitis dibagi dalam 4 jenis, yaitu :

  1. Sinusitis akut, terjadi selama 2 – 4 minggu.
  2. Sinusitis subakut, terjadi selama 4 – 12 minggu.
  3. Sinusitis kronis, terjadi selama lebih dari 12 minggu.
  4. Sinusitis kambuhan, terjadi 3 kali atau bahkan lebih dalam setahun.

Gejala Sinusitis

Untuk gejala pada umumnya, penderita sinusitis pasti akan mengalami hal berikut:

  • Demam.
  • Pilek.
  • Nyeri di bagian wajah.
  • Berkurangnya indra penciuman.
  • Sakit kepala atau nyeri pada bagian alis mata.
  • Nyeri atau sakit pada bagian hidung.
  • Hidung tersumbat dan berair.
  • Telinga berdengung

Memang, gejalanya memiliki kemiripan dengan penyakit flu, namun untuk gejala sinusitis akut, penderitanya akan mengalami beberapa hal seperti:

  1. Lendir yang keluar berwarna hijau kekuningan.
  2. Kesulitan bernafas.
  3. Sakit telinga dan kepala.
  4. Sakit gigi.
  5. Demam tinggi dan batuk.
  6. Penciuman berkurang.
  7. Hidung tersumbat.
  8. Adanya pembengkakan di mata, hidung, pipi dan dahi.
  9. Lendir mengalir hingga ke tenggorokan.
  10. Terasa sakit ketika mendudukan kepala (atau sakit saat berbaring).

Pengobatan

Pengobatan dari sinusitis tergantung dengan tingkat keparahannya, jika kondisinya masih ringan dokter akan memberikan obat semprot atau obat dekongestan dan paracetamol. Jika kondisinya sudah parah, kemungkinan dokter akan mempertimbangkan untuk tindakan operasi sinusitis.

Dalam langkah pengobatan sinusitis, ada beberapa pengobatan yang dapat dilakukan sendiri di rumah, seperti:

1. Menghirup Uap Panas

Pertama-tama tuangkan air panas ke dalam wadah/baskom secukupnya, kemudian dekatkan kepala ke atas wadah/baskom tersebut. Tetapi jangan mengenai air panasnya. Selanjutnya tutup kepala dengan kain dan diamkan selama beberapa menit. Hal ini dapat membantu dalam melegakan pernapasan.

2. Membersihkan Saluran Hidung

Siapkan larutan garam dengan mencampur garam ke dalam air. Selanjutnya, cuci tangan dengan bersih. Ambil larutan garam dengan suntikan tanpa jarum, selanjutnya atur posisi kepala dengan memiringkan kepala ke kiri, buka mulut dan tahan napas saat memasukkan cairan melalui suntikan ke lubang hidung sebelah kanan. Biarkan cairan mengalir, dan buang lewat mulut. Lakukan untuk lubang hidung kiri dengan memiringkan kepala ke kanan.

3. Tidur dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi

Dengan menumpukkan bantal di area kepala dapat membantu posisi kepala lebih tinggi. Ringkasnya, hal ini dilakukan agar tekanan yang sinus alami berkurang, sehingga rasa sakit akibat tekanan pada rongga sinus dapat berkurang.

Pencegahan

Hal yang terpenting, sinusitis dapat dicegah dengan menghindari pemicu alergi, memakai masker untuk menghindari kotoran yang masuk ke dalam hidung, berhenti merokok dan hindari asap rokok, dan juga dapat dilakukan dengan pengecekan ke dokter.

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine Chat Dokter 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Sinusitis

Healthline. Akses pada 2023. What You Need to Know About Sinusitis.
Cleveland Clinic. Akses pada 2023. Sinus Infection (Sinusitis).
Johns Hopkins Medicine. Akses pada 2023. Conditions and Diseases Sinusitis.
Web MD. Akses pada 2023. What Is Sinusitis?

Ditinjau oleh: dr. Stevent

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn