Ketahui Jenis Garam dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Ketahui Jenis Garam dan Manfaatnya untuk Kesehatan

ReliDoc – Jakarta. Suka makanan asin? Tentu ada penambahan garam sebagai cita rasa asin dalam makanan. Garam (natrium klorida) adalah zat yang ditemukan dalam banyak makanan dan penggunaannya secara luas dalam memasak. Meskipun konsumsi garam penting untuk fungsi tubuh yang tepat, terlalu banyak garam dapat memiliki efek buruk pada kesehatan. Yuk ketahui jenis garam dan manfaatnya untuk kesehatan di bawah ini!

Pengertian Garam

Pada umumnya, garam adalah senyawa kimia yang terdiri dari ion positif natrium (Na+) dan ion negatif klorida (Cl-). Senyawa ini dikenal dengan nama kimia “natrium klorida” (NaCl). Garam memiliki rasa asin dan banyak sekali penggunaannya dalam memasak untuk meningkatkan rasa makanan.

Tentu saja, garam memiliki peran penting dalam tubuh manusia, termasuk regulasi tekanan osmotik dan elektrolit dalam sel, menjaga keseimbangan cairan tubuh, serta berkontribusi pada fungsi otot dan sistem saraf. Namun, konsumsi garam yang berlebihan dapat memiliki efek negatif pada kesehatan, termasuk peningkatan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya.

Garam dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti garam meja (table salt), garam laut (sea salt), garam Himalaya, garam kosher, dan sebagainya. Setiap jenis garam memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal rasa, tekstur, dan kandungan mineralnya. Meskipun ada perbedaan dalam komposisi mineral di antara jenis garam, yang paling penting adalah membatasi konsumsi garam secara keseluruhan agar tetap sejalan dengan pedoman kesehatan yang direkomendasikan.

Manfaat Garam untuk Kesehatan

Berikut ini adalah beberapa manfaat garam untuk kesehatan, tetapi juga perlu kita ingat untuk mengonsumsinya dengan bijak:

1. Pemeliharaan Keseimbangan Elektrolit

Garam membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, termasuk natrium dan kalium. Keseimbangan elektrolit penting untuk menjaga fungsi otot, sistem saraf, dan keseimbangan cairan tubuh.

2. Pengaturan Tekanan Darah

Konsumsi garam yang tepat penting untuk mengatur tekanan darah. Namun, konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko untuk masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan stroke.

3. Pertumbuhan dan Perkembangan

Natrium yang terkandung dalam garam penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh, serta menjaga keseimbangan cairan yang benar.

4. Pertukaran Nutrisi dalam Sel

Garam membantu dalam proses pertukaran nutrisi antara sel dan cairan ekstraseluler. Ini adalah bagian penting dari berbagai reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh.

5. Pemberian Rasa pada Makanan

Pastinya, penggunaan garam dalam memasak untuk memberikan rasa pada makanan. Ini dapat meningkatkan selera dan membuat makanan lebih enak.

Dampak Negatif Garam untuk Kesehatan

Namun, sangat penting untuk diingat bahwa terlalu banyak konsumsi garam dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan. Berikut ini beberapa dampak negatif yang harus kita waspadai, seperti:

1. Tekanan Darah Tinggi

Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.

2. Peningkatan Risiko Penyakit Jantung

Selain itu, konsumsi garam yang berlebihan dapat mempengaruhi fungsi pembuluh darah dan memperburuk risiko penyakit jantung.

3. Peningkatan Retensi Cairan

Terlalu banyak garam dalam diet dapat menyebabkan retensi cairan tubuh, yang dapat menyebabkan pembengkakan dan peningkatan berat badan sementara.

4. Gangguan Ginjal

Lebih dari pada itu, konsumsi garam yang tinggi dapat membebani ginjal dan meningkatkan risiko gangguan ginjal.

5. Osteoporosis

Konsumsi garam yang berlebihan dapat mengurangi kalsium dalam tubuh, yang berpotensi berkontribusi pada perkembangan osteoporosis.

Untuk tujuan kesehatan, penting untuk memilih jenis garam yang lebih baik dalam konsumsi. Namun, perlu diingat bahwa jenis garam itu sendiri tidak akan secara drastis mengubah dampak kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Jenis-Jenis Garam

Berikut adalah beberapa jenis garam yang sering dianggap lebih baik dari segi kesehatan:

1. Garam Laut Mentah (Raw Sea Salt)

Garam laut mentah dianggap lebih baik daripada garam meja biasa karena lebih sedikit diolah dan sering mengandung sedikit tambahan zat kimia. Ini dapat mengandung lebih banyak mineral jejak alami karena diambil dari air laut melalui proses evaporasi yang lebih alami.

2. Garam Himalaya yang Murni (Pure Himalayan Salt)

Garam Himalaya memiliki warna merah muda karena kandungan mineralnya. Beberapa orang percaya bahwa garam Himalaya mengandung mineral tambahan yang bermanfaat, tetapi bukti ilmiah yang mendukung manfaat kesehatan khusus masih belum jelas.

3. Garam Kosher (Kosher Salt)

Garam kosher umumnya lebih kasar daripada garam meja biasa dan tidak mengandung zat antikempal. Ini sering digunakan oleh koki profesional dan memiliki kandungan natrium yang sedikit lebih rendah daripada garam meja.

4. Garam Laut Serpihan (Flaky Sea Salt)

Garam laut serpihan memiliki kristal yang lembut dan renyah, yang berarti Anda cenderung menggunakan lebih sedikit garam dalam makanan. Ini dapat membantu mengurangi asupan natrium.

Hal-hal tersebut merupakan tips cara menangani batuk berdahak yang terjadi oleh kamu ya Reli Friends, apabila kamu masih batuk-batuk dan batuk kamu bersifat kronis dan tidak sembuh-sembuh. Kami sarankan untuk melakukan konsultasi ke dokter ya Reli Friends.

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine Chat Dokter 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Ketahui Jenis Garam dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Dr Steven Lin. Akses pada 2023. 5 Reasons Why Salt is Good for You According to Medicine.
Everyday Health. Akses pada 2023. Salt 101: Why You Need It, How Much Is Too Much, and How to Cut Back.
WebMD. Akses pada 2023. 13 Health Uses for Salt.

Ditinjau oleh: dr. Stevent

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn