ReliDoc – Jakarta. Tindik atau piercing adalah hal yang digemari oleh kalangan muda-mudi. Tapi tahukah kamu jika tindik itu memiliki berbagai risiko bagi kesehatan? Yuk, baca selengkapnya untuk ketahui risiko tindik bagi kesehatan di bawah ini!
Sebagian besar orang menggunakan tindik untuk memperindah tampilan. Tindik atau piercing merupakan tindakan membuat lubang pada bagian tubuh tertentu dengan menusuk jarum pada titik yang akan dilubangi. Pada umumnya tindik pada telinga, tapi tak jarang juga pada bagian hidung, bibir, lidah dan bahkan pada bagian tertutup lainnya seperti puting dan alat kelamin. Melakukan tindik pada dasarnya adalah hal yang aman, jika menggunakan alat yang bersih dan steril. Namun, jika alat yang mereka gunakan tidak bersih atau steril, hal ini bisa saja menjadi bahaya dan bahkan menjadi sumber penyakit menular, contohnya HIV dan Hepatitis.
Seperti pada penjelasan sebelumnya, jika ingin melakukan tindik atau piercing, perlu untuk mengetahui apakah untuk piercing itu bersih dan steril. Namun ada beberapa faktor lainnya yang harus kita ketahui sebelum kita melakukannya.
Adalah perlu untuk mengetahui risiko dalam melakukan tindakan tindik atau piercing. Hal ini juga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk kamu yang ingin melakukan tindik atau piercing. Berikut risiko yang perlu kita ketahui:
Penggunaan alat seperti jarum yang tidak bersih atau steril lebih tinggi risikonya untuk terinfeksi bakteri, virus HIV, tetanus dan juga hepatitis. Infeksi ringan biasanya dapat kita tangani dengan mudah dan cepat. Namun jika infeksi terjadi di sekitar mulut atau bibir, hal ini akan membuat penderitanya susah bernafas, mengunyah, berbicara dan menelan. Jika kita abaikan hal ini akan menjadi lebih berisiko lagi dan bisa merenggut nyawa. Kondisi ini disebut sebagai Sepsis, yang mana gejalanya seperti demam, keluarnya cairan nanah yang berbau busuk dari lubang tindikan, bengkak dan kemerahan pada area yang tindik, dan terasa sakit. Jika sudah dalam kondisi seperti ini, wajib untuk melakukan konsultasi dengan dokter agar segera mendapatkan penanganan.
Hal ini bisa terjadi jika pengguna tindik memiliki alergi pada bahan aksesoris piercing.
Aksesoris yang kita gunakan bisa saja tersangkut dan hal itu membuat kulit menjadi robek. Jika sudah seperti itu, maka bagian kulit yang robek membutuhkan jahitan.
Jika melakukan tindik pada bagian lidah, bisa saja kamu mengalami pendarahan karena pada bagian tersebut terdapat begitu banyak pembuluh darah.
Itulah sederet hal yang harus kamu ketahui sebelum kamu melakukan tindik atau piercing. Jangan sepelekan hal tersebut di atas ya, agar tidak mendapatkan masalah bagi kesehatan Reli Friends.
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “Chat Dokter” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
Liputan6. Akses pada 2023. Keamanan, Resiko dan Semua Hal yang Perlu Anda Tahu Soal Tindik Telinga
Klik Dokter. Akses pada 2023. 7 Bahaya Oral Piercing pada Kesehatan Gigi dan Mulut.
Healthy Children. Akses pada 2023. Body Piercing, Teens & Potential Health Risks: AAP Report Explained.
WebMD. Akses pada 2023. Piercing.
Ditinjau oleh: dr. Stevent
Bagikan Artikel Ini