ReliDoc – Jakarta. Hi Reli Friends tahukan kamu bahwa Tuberkulosis adalah penyakit menular yang menyerang paru-paru akibat infeksi bakteri, yang dapat menyebabkan batuk kronis hingga sesak napas. Saat ini, Indonesia menempati peringkat kedua di dunia lho, setelah negara India dengan estimasi kasus TBC baru sebanyak 1.060.000 kasus dengan kematian mencapai 134.000 per tahun, angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. TBC merupakan penyakit kronis yang menular dan mematikan, sekitar 17 orang per jam meninggal akibat TBC. Kemudian TBC merupakan penyebab kesakitan dan kematian yang sering terjadi pada anak. Pencegahan TBC adalah salah satu upaya penting untuk menjaga kesehatan anak dan generasi muda. Untuk mencegah penularan penyakit ini, maka diperlukan vaksinasi TBC atau imunisasi BCG. Lalu apakah benar dengan vaksinasi dapat mencegah penyakit TBC? Yuk Simak artikel berikut ini!
Imunisasi adalah upaya untuk menimbulkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila terpapar dengan penyakit tersebut anak tidak sakit atau hanya mengalami sakit yang ringan saja. Imunisasi bukanlah obat, melainkan virus atau bakteri mati atau bakteri hidup yang sudah dilemahkan.
Imunisasi bisa melindungi kita terhadap penyakit infeksi yang berat. Semakin banyak orang yang diimunisasi akan semakin banyak orang yang terlindungi, sehingga mencegah penularan penyakit pada anak atau orang yang tidak dapat diimunisasi.
Vaksin TBC, atau yang dikenal sebagai vaksin BCG (Bacillus Calmette Guerin), adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah penyakit tuberculosis yaitu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Vaksin ini telah digunakan selama hampir satu abad dan merupakan bagian dari program imunisasi rutin termasuk di Negara Indonesia.
Imunisasi BCG adalah vaksin yang bertujuan untuk melindungi bayi dari penyakit tuberkulosis (TB) yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Selain menghindari penyakit tuberkulosis, vaksin ini sangat membantu dalam melindungi bayi dan anak kecil terhadap bentuk TB yang lebih serius, seperti meningitis TB (TB yang menyerang otak).
Hingga saat ini, imunisasi BCG (Bacillus Calmette Guerin) masih menjadi langkah pencegahan tuberkulosis pada bayi yang paling efektif. Vaksin ini berisi kuman Mycobacterium tuberculosis yang sudah dilemahkan, sehingga tubuh bayi bisa menghasilkan antibodi. Pemberian vaksin BCG akan merangsang sistem imun tubuh menghasilkan sel-sel penghasil antibodi yang berguna untuk melindungi tubuh dari infeksi bakteri penyebab tuberkulosis. Oleh sebab itu, imunisasi ini berperan penting dalam pencegahan tuberkulosis berat dan TB meningitis. Lalu, Kapan Vaksin BCG Diberikan? Di Indonesia, vaksin BCG diberikan satu kali, yaitu: Pada usia 0–2 bulan (idealnya pada bayi baru lahir).
Sebagian besar efek samping bersifat ringan dan bersifat sementara, seperti:
Kekebalan dari vaksin BCG tidak berlangsung seumur hidup. Namun, karena efektivitas utamanya adalah pada pencegahan TBC berat pada anak kecil, maka satu kali pemberian saat bayi sudah mencukupi untuk tujuan tersebut.
Vaksin TBC (BCG) adalah vaksin penting dan memiliki efektivitas cukup tinggi pada bayi. Tujuannya untuk melindungi bayi dan anak dari bentuk TBC yang berat dan berbahaya, terutama di negara dengan angka TBC tinggi seperti Indonesia. Vaksin ini diberikan satu kali, umumnya saat bayi baru lahir, dan memiliki catatan keamanan yang baik. Namun, vaksin ini bukan satu-satunya cara untuk mencegah TBC terlebih pada orang dewasa yang sudah berusia di atas 35 tahun, sehingga selain diperlukannya imunisasi BCG saat bayi, asupan makan yang bergizi selama pertumbuhan anak juga diperlukan agar anak tidak mudah sakit. Selain itu, lakukan kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat dan juga perlunya kesadaran akan deteksi dini sangat penting.
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “ReliDoc” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
AyoSehatKemkes. Akses pada 2025. Tips Agar Anak Tidak Sakit
AyoSehatKemkes. Akses pada 2025. Capai Eliminasi TBC dengan Semarak Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis (GIAT)
AyoSehatKemkes. Akses pada 2025. Tuberkulosis: Kita Bisa Apa?
RSBethesdaYogyakarta. Akses pada 2025. Apa itu vaksin TBC? Fungsi, Manfaat dan Waktu Pemberiannya
SiloamHospitals. Akses pada 2025. Mengenal Imunisasi BCG: Cara Kerja, Jadwal, dan Efek Samping
NHS.UK. Akses pada 2025. BCG vaccine for tuberculosis (TB)
Ditinjau oleh: dr. Teddy H
Bagikan Artikel Ini