Ngemil Larut Malam Ganggu Jam Biologis Tubuh?

Ngemil Larut Malam Ganggu Jam Biologis Tubuh

ReliDoc – Jakarta. Hi ReliFriends! Apa itu Jam Biologis Tubuh? Jam biologis atau circadian rhythm adalah mekanisme jadwal atau waktu yang mengatur ritme sirkadian atau proses biologis yang berulang. Salah satu cara kerja dari ritme ini memberi tahu tubuh kapan harus aktif dan tidak aktif selama kira-kira 24 jam. Jam biologis inilah yang mengatur berbagai fungsi tubuh seperti tidur, pencernaan, metabolisme, dan hormon. Ritme ini sangat dipengaruhi oleh cahaya, aktivitas, dan waktu makan. Nah Reli Friends jika kamu mengonsumsi makanan pada waktu yang salah, seperti larut malam dapat mengganggu sinkronisasi antara jam utama (otak) dan jam perifer (organ pencernaan, hati, dan lainnya) lho. Apakah ngemil larut malam ganggu jam biologis tubuh? Lalu apa bahaya dan dampaknya jika suka ngemil larut malam? Yuk simak artikel berikut ini ya!

Kenapa Ngemil Larut Malam Bisa Mengganggu Jam Biologis Tubuh?

Berikut ini beberapa fakta dan bahaya ngemil larut malam :

1. Metabolisme Malam Hari Melambat

Penelitian menunjukkan bahwa tubuh kita lebih siap mencerna dan memproses makanan pada siang hari, ketika metabolisme berada di puncaknya. Saat malam hari, sistem metabolisme melambat. Mengonsumsi makanan ketika tubuh seharusnya beristirahat justru membebani sistem pencernaan dan meningkatkan risiko peradangan dan gangguan metabolic

2. Gangguan Sinkronisasi Jam Tubuh

Waktu makan yang tidak konsisten, terutama larut malam dapat membuat jam biologis tubuh (central dan perifer) menjadi tidak selaras. Dampaknya termasuk peningkatan risiko resistensi insulin dan meningkatkan risiko obesitas. Kemudian ketika kita makan atau ngemil di malam hari (terutama menjelang tidur), tubuh menerima sinyal bahwa “ini waktu siang”, sehingga dapat mengacaukan jam biologis.

3. Pengaruh ke Mikroba Usus

Bakteri dalam saluran cerna memiliki ritme juga. Ngemil malam dapat mengganggu fungsi “cleaner” dan “digestor” dalam proses pencernaan, akhirnya menciptakan ketidakseimbangan mikrobiota yang berisiko meningkatkan diabetes dan obesitas.

Dampak Ngemil Larut Malam bagi Kesehatan

Selanjutnya, berikut dampak ngemil larut malam bagi kesehatan:

1. Meningkatkan Risiko Obesitas

Makan saat metabolisme melambat menyebabkan kalori lebih mudah disimpan sebagai lemak. Kemudian konsumsi makanan di malam hari (≥33% kalori harian) meningkatkan risiko obesitas dua kali lebih tinggi dibandingkan makan di pagi/siang hari.  

2. Gangguan Gula Darah

Asupan kalori tinggi di malam hari bisa membuat lonjakan gula darah lebih besar dan insulin kurang efektif, sehingga dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

3. Gangguan Tidur dan Fungsi Otak

Makan larut malam menurunkan kualitas tidur, makanan yang mengandung Kafein, gula, dan lemak dari camilan malam bisa memicu peningkatan energi atau refluks asam lambung, sehingga membuat tidur kurang nyenyak dan bisa berdampak negatif pada fungsi memori dan kognisi.

4. Gangguan Pencernaan dan Asam Lambung

Lambatnya pengosongan lambung di malam hari dikarenakan kebiasaan ngemil di malam hari, bisa menyebabkan perut kram, kembung, dan bahkan GERD.

Akibat Jangka Panjang bagi Tubuh

Pastinya, ada akibat jangka panjang bagi tubuh, seperti:

  • Risiko sindrom metabolik (gabungan tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, dan lemak darah tinggi).
  • Gangguan fungsi hati karena proses detoksifikasi di malam hari terganggu.
  • Peningkatan risiko penyakit jantung akibat kadar gula dan lemak darah tidak stabil.

Tips Sehat Menghindari Ngemil Malam

Berikut ini beberapa tips sehat yang Reli Friends dapat lakukan untuk menghindari ngemil pada amalam hari:

  • Atur jadwal makan yang konsisten: Selesaikan makan malam setidaknya 3–4 jam sebelum tidur
  • Pilih camilan sehat jika benar-benar lapar:  Misalnya buah, yoghurt tanpa gula, atau kacang-kacangan dalam porsi kecil, hindari ngemil tinggi gula atau cepat dicerna.
  • Prioritaskan kualitas tidur: Tidur cukup 7–9 jam per malam untuk mengontrol hormon lapar dan agar tubuh terbiasa tidak meminta makanan di jam larut malam.
  • Kelola stres: Stres meningkatkan keinginan ngemil malam hari, coba teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan.

Penutup

Ternyata ngemil larut malam malam bukan hanya sekadar kebiasaan lho ReliFriends, faktanya kebiasaan tersebut bisa merusak ritme biologis tubuh, berdampak buruk pada metabolisme, menyebabkan gangguan tidur, dan meningkatkan risiko penyakit kronis. Bagi kesehatan jangka panjang, penting untuk menjaga pola makan dan waktu makan yang sesuai dengan ritme tubuh ya Relifriends!

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine ReliDoc 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliCare A Happy and Healthy Lifestyle Community, platform digital untuk komunitas gaya hidup sehat dan bahagia.

Sumber Artikel Ngemil Larut Malam Ganggu Jam Biologis Tubuh?

Johns Hopkins Medicine. Akses pada 2025. Does the time of day you eat matter?
Panda S. Akses pada 2025. Circadian physiology of metabolism
Diet Whisperer. Akses pada 2025. How does late-night eating affect circadian rhythm?
Cognitive Vitality. Akses pada 2025. Is late-night eating bad for your brain?
Media Indonesia. Akses pada 2025. 15 Dampak Negatif Sering Keluar Malam untuk Kesehatan
National Library of Medicine. Akses pada 2025. Relationship between Food Intake and Sleep Pattern in Healthy Individuals
UPMC HealthBeat. Akses pada 2025. Is It Bad to Eat Late at Night?

Ditinjau oleh: dr. Teddy H

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn