Panas Dingin Anak Tidak Mereda? Berikut Cara Penanganannya!

Panas Dingin Anak Tidak Mereda Berikut Cara Penanganannya!

ReliDoc – Jakarta. Panas dingin anak tidak mereda bikin orang tua khawatir, maka apa yang harus orangtua lakukan apabila anak terkena panas dingin? Kali ni kita akan membahas cara penanganan untuk anak yang panas dingin. Yuk simak selengkapnya di sini!

Panas Dingin Anak Tidak Mereda?

Suhu tubuh anak yang naik dan turun bisa menjadi tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang berjuang melawan infeksi. Beberapa orang tua mungkin mengenal istilah “panas dingin” ketika suhu tubuh anak naik dan turun secara bergantian. Namun, ketika panas dingin pada anak tidak mereda, maka ini bisa menjadi pertanda bahwa ada sesuatu yang lebih serius yang terjadi pada tubuh anak.

Panaskan atau mendinginkan tubuh adalah cara alami tubuh untuk melawan infeksi atau virus, dan ini bisa menjadi tanda dari beberapa kondisi kesehatan seperti flu, pneumonia, atau bahkan Covid-19. Sementara itu, ketika suhu tubuh tetap tinggi atau naik lebih tinggi, ini bisa menjadi tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang berjuang melawan infeksi yang lebih serius.

Yang Harus Dilakukan Orang Tua

Jika anak Anda mengalami panas dingin yang tidak mereda, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk membantu mengatasi kondisi ini:

1. Memberikan Obat Penurun Panas

Obat penurun panas seperti parasetamol dan ibuprofen dapat membantu menurunkan suhu tubuh anak. Namun, pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan oleh dokter atau apoteker.

2. Kompres Air Hangat

Faktanya, kompres air hangat bisa membantu mengurangi gejala panas dingin pada anak, terutama jika disertai dengan rasa sakit pada tubuh atau otot. Kompres air hangat dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan pada otot dan sendi, sehingga memberikan rasa nyaman dan membantu anak merasa lebih rileks.

Namun, perlu kita ingat bahwa kompres air hangat tidak dianjurkan jika anak mengalami demam atau suhu tubuh yang tinggi, karena dapat meningkatkan suhu tubuh anak. Kompres air hangat juga tidak dianjurkan jika ada luka atau lecet pada kulit anak.

3. Memastikan Anak Tetap Terhidrasi

Saat anak sakit, penting untuk memastikan mereka tetap terhidrasi. Berikan anak Anda banyak cairan seperti air putih, jus buah, atau kaldu sayuran hangat. Jika anak masih menyusui, ibu disarankan untuk lebih sering memberikan susu kepada anak. Jika anak berusia kurang dari 6 bulan, berikan ASI saja tanpa tambahan air putih.

4. Memberikan Makanan yang Bergizi

Makanan yang bergizi dapat membantu tubuh anak untuk memperbaiki diri sendiri. Berikan makanan yang kaya akan protein, serat, dan vitamin seperti buah-buahan, sayuran, ikan, dan daging tanpa lemak.

5. Memberikan Istirahat yang Cukup

Istirahat yang cukup akan membantu tubuh anak untuk fokus pada penyembuhan dan pemulihan diri. Pastikan anak Anda tidur cukup dan menghindari kegiatan yang terlalu melelahkan atau berlebihan.

6. Berkonsultasi dengan Dokter

Jika panas dingin anak tidak mereda dalam waktu 2-3 hari atau terus memburuk, maka segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin meresepkan antibiotik atau obat-obatan lainnya untuk membantu mengatasi kondisi ini.

Ketika anak mengalami panas dingin yang tidak mereda, maka penting untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk membantu mereka pulih dengan cepat. Pastikan anak Anda mendapatkan perawatan yang tepat dan berkonsultasi dengan dokter jika perlu.

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine Chat Dokter 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Panas Dingin Anak Tidak Mereda? Berikut Cara Penanganannya!

Medicine Net. Akses pada 2023. When to Worry About Your Child’s Fever.
Cleveland Clinic. Akses pada 2023.Kids’ Fevers: When to Worry, When to Relax.
Smh.com. Akses pada 2023. FEVER IN KIDS: WHEN TO WORRY.

Ditinjau oleh: dr. Teddy H

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn