Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental bagi Ibu Hamil

ReliDoc – Jakarta. Kehamilan merupakan masa yang menyenangkan bagi banyak ibu hamil. Namun seringkali juga merupakan masa yang sangat menantang bagi kesehatan mental mereka. Sebanyak satu dari setiap tiga wanita hamil akan mengalami gangguan depresi atau kecemasan. Yuk simak pentingnya menjaga kesehatan mental bagi ibu hamil pada artikel ini!

Gangguan Kesehatan Mental pada Masa Kehamilan

Perubahan suasana hati adalah hal yang normal selama kehamilan. Namun jika Anda merasa gugup atau sedih sepanjang waktu, itu bisa jadi pertanda sesuatu yang lebih dalam sedang terjadi. Stres saat hamil, perubahan pada tubuh selama kehamilan, dan kekhawatiran sehari-hari bisa berdampak buruk.

Terkadang, depresi atau kecemasan bisa terjadi selama kehamilan:

  • Depresi adalah kesedihan atau perasaan sedih atau mudah tersinggung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Seseorang mungkin mengalami depresi sebelum hamil. Namun hal ini juga bisa dimulai selama kehamilan karena sejumlah alasan. Misalnya, jika seorang wanita tidak senang dengan kehamilannya atau sedang menghadapi banyak stres di tempat kerja atau di rumah.
  • Kecemasan merupakan perasaan khawatir atau takut terhadap hal-hal yang mungkin terjadi. Jika Anda terlalu khawatir, banyak hal yang bisa membuat Anda stres selama kehamilan. Anda mungkin khawatir tidak akan menjadi orang tua yang baik atau tidak mampu membesarkan bayi.

Masalah kesehatan mental lain yang dapat muncul antara lain:

  • Gangguan bipolar (episode depresi energi rendah dan mania energi tinggi)
  • Gangguan stres pasca trauma (PTSD)
  • Serangan panik (respons fisik yang tiba-tiba dan intens disertai perasaan takut yang tidak dapat dijelaskan dan melumpuhkan)
  • Gangguan obsesif-kompulsif (OCD)
  • Gangguan makan (seperti bulimia atau anoreksia nervosa)

Penting untuk mengatasi masalah kesehatan mental selama kehamilan. Seseorang yang mengalami depresi, cemas, atau memiliki masalah lain mungkin tidak mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkannya. Jika Anda memiliki masalah kesehatan mental, bicarakan dengan dokter Anda sehingga Anda bisa mendapatkan bantuan yang Anda perlukan selama dan setelah kehamilan.

Cara Menjaga Kesehatan Mental bagi Ibu Hamil

Kabar baiknya, sebagian besar hal yang berfungsi untuk mendukung kesehatan mental Anda di luar masa kehamilan (seperti terapi, perawatan diri, aktivitas fisik, dan banyak lagi), ini juga bekerja dengan sangat baik saat Anda hamil. Anda mungkin harus melakukan beberapa penyesuaian untuk mengakomodasi saat hamil (misalnya, Anda mungkin sedikit menyesuaikan jenis olahraga yang Anda lakukan untuk memastikan aman bagi Anda dan bayi) namun sebaliknya, Anda tidak merasa harus melakukan hal baru. Berikut beberapa saran untuk menjaga kesehatan mental bagi ibu hamil:

1. Olahraga dengan Aman

Penelitian selama puluhan tahun menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu mengurangi gejala depresi, kecemasan, dan kondisi kesehatan mental lainnya. Penelitian lain menunjukkan bahwa olahraga intensitas sedang selama kehamilan dapat menurunkan risiko depresi prenatal. Kebanyakan orang mendapat manfaat dari menjadi lebih aktif. Pergilah keluar, berolahraga, tetapi jangan berlebihan. Sesuatu yang sederhana seperti berjalan kaki selama 30 menit bersama teman di lingkungan sekitar.

Karena pikiran dan tubuh kita terhubung secara rumit, memulai dengan menambahkan aktivitas beberapa menit saja dapat membantu, terutama jika dipadukan dengan teknik lain seperti latihan pernapasan dan aktivitas grounding. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan Anda berolahraga dengan aman.

2. Bicarakan dengan Orang-Orang Terkasih

Manusia adalah makhluk sosial, dan memiliki orang yang Anda cintai dan percayai untuk bersandar sangatlah penting untuk kesejahteraan emosional. Bicarakan tentang apa yang Anda alami dengan orang-orang terkasih, mintalah bantuan dari pasangan Anda, dan luangkan waktu untuk meluangkan waktu secara rutin bersama teman-teman.

3. Tidur Berkualitas sebagai Prioritas

Kami tahu tidur nyenyak saat hamil lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, terutama ketika kandungan Anda yang semakin besar membuat Anda sulit merasa nyaman (dan mengharuskan Anda sering ke kamar mandi di malam hari). Namun tidur yang berkualitas dapat membantu mengurangi stres, depresi, kecemasan, dan kesehatan mental Anda secara keseluruhan. Selidiki apa yang membuat Anda terjaga di malam hari. Seperti rasa sakit dan nyeri, mulas, pikiran merenung, atau kombinasi lainnya. Dan lakukan apa yang Anda bisa untuk mengatasinya, misalnya membeli bantal kehamilan yang bagus, untuk membantu Anda bersantai dan melepas lelah.

4. Berbicara Sendiri di Depan Cermin saat Cemas

Membayangkan menjadi orang tua bisa menjadi sesuatu yang menakutkan, bahkan bagi mereka yang paling siap sekalipun, dan wajar jika kita merasa cemas atau khawatir. Jika kecemasan Anda mengarah pada pembicaraan negatif pada diri sendiri (seperti: Anda akan menjadi ibu yang buruk) atau pikiran yang memalukan (seperti: Anda harus lebih baik dalam hal ini!), fokus pada penegasan pernyataan sebagai gantinya.

Pilihlah mantra positif yang berbicara kepada Anda saat ini (seperti: Hari ini saya akan berusaha sebaik mungkin atau saya sudah menjadi ibu yang baik) dan tempelkan di cermin kamar mandi. Penelitian menunjukkan bahwa penegasan diri dapat membantu memperbaiki otak Anda sehingga membantu Anda merasa lebih positif tentang diri sendiri dan meningkatkan kepercayaan diri, meningkatkan keterampilan memecahkan masalah, dan mengurangi kecemasan. Berbicara kepada diri sendiri dengan penuh kasih sayang juga dapat membantu meredakan kecemasan.

5. Lakukan Aktivitas untuk Mengelola Stres

Cobalah yoga, meditasi, atau aktivitas mental lainnya untuk mengelola stres. Yoga dan meditasi, dapat membantu wanita hamil yang mengalami kecemasan, depresi, dan stres. Aktivitas semacam ini membantu Anda membumi, fokus pada momen saat ini, dan menerima perasaan tanpa menghakimi sebelum melepaskannya. Yoga khususnya juga merupakan latihan berdampak rendah yang aman untuk wanita hamil (dengan beberapa penyesuaian dan persetujuan dari dokter kandungan Anda).

6. Berbicara dengan Terapis

Bicara dengan terapis telah lama menjadi cara yang efektif untuk membantu orang mengelola kondisi kesehatan mental, dan hal ini juga berlaku selama kehamilan. Jika Anda memiliki sarana dan akses, terapis dapat menjadi cara yang sangat membantu untuk membicarakan emosi yang muncul selama kehamilan, memecahkan masalah penyebab stres tertentu, dan mendapatkan validasi dan dukungan untuk perjalanan Anda.

Ibu Hamil dan Reli Monic

Tentu saja, kehamilan bisa menjadi saat yang menyenangkan. Namun, kehamilan juga bisa menjadi saat yang sangat penuh gejolak dan kabar baiknya adalah pengobatan terbukti efektif! Dokter Anda dapat membantu mendiskusikan pilihan pengobatan yang dianggap aman selama kehamilan. Ibu yang sehat dan bahagia sangat penting untuk memiliki anak yang sehat dan bahagia!

Untuk ibu hamil yang membutuhkan pengecekan USG 2D/3D/4D bisa dengan layanan Reli Monic secara gratis. Reli Monic adalah fasilitas mobile clinic pertama di industri asuransi Indonesia, dilengkapi dengan mesin USG 2D/3D/4D serta didukung tenaga medis profesional berpengalaman. Cara mendapatkan layanan USG dan konsultasi kehamilan gratis:

  • Kunjungan Reli Monic ke PT
  • Datang ke Lokasi Reli Monic, bagi peserta dengan mendaftar layanan Reli Monic melalui aplikasi ReliDoc.
  • Reli Monic Special Moment, seperti acara Bakti Sosial bersama Asuransi Reliance dan Eka Hospital, tanggal 19 Oktober 2023 di Eka Hospital Cibubur, bagi masyarakat umum. Yuk segera daftar!
  • Chat Dokter to Reli Monic

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine Chat Dokter 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental bagi Ibu Hamil

Kids Health. Akses pada 2023. Taking Care of Your Mental Health During Pregnancy
Prenancy, Birth and Baby. Akses pada 2023. Mental wellbeing during pregnancy
Baby Center. Akses pada 2023. How to improve your mental health during pregnancy

Ditinjau oleh: dr. Stevent

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn