ReliDoc – Jakarta. Penyakit Muntaber atau yang kita kenal sebagai Gastroenteritis merupakan penyakit yang sering kita jumpai, biasanya penyakit terjadi karena mual dengan diare yang secara bersamaan nih Reli Friends. Untuk tahu lebih lanjut, yuk simak pembahasan tentang muntaber pada artikel ini.
Muntaber atau Gastroenteritis merupakan penyakit radang usus yang timbul oleh virus, bakteri, ataupun parasit lain seperti jamur, protozoa dan cacing. Selain itu, muntaber dapat disebabkan oleh keracunan makanan atau minuman yang mengandung bakteri atau zat kimia. Muntaber sendiri sering timbul juga oleh virus jenis Rotavirus dan Norovirus. Bakteri utama penyebab dari muntaber adalah bakteri Escherichia Coli. Kondisi lingkungan yang kotor, terutama sanitasi air yang tidak bersih merupakan salah satu faktor besar dalam penyebaran penyakit ini.
Gastroenteritis biasanya disebabkan oleh dua jenis virus, Rotavirus dan Norovirus :
Rotavirus menyebabkan peradangan pada lambung dan usus. Ini dapat menyebabkan diare, muntah, demam, sakit perut, dan dehidrasi pada bayi, anak kecil, dan beberapa orang dewasa.
Virus ini menular dari mulut, yang biasanya menginfeksi bayi-bayi atau anak-anak yang biasanya memasukan tangan mereka ke mulut. Selain anak, orang dewasa juga dapat mengalami infeksi rotavirus. Gejala yang muncul pada orang dewasa umumnya lebih ringan, bahkan bisa tidak bergejala sama sekali.
Norovirus merupakan virus yang sangat menular yang dapat menyebabkan muntah-muntah dan bahkan diare. Bahkan, orang-orang dari segala usia dapat terinfeksi dan sakit dengan norovirus.
Makanan dan air yang terkontaminasi menjadi sarana utama dalam penyebaran virus, akan tetapi kontak secara langsung dengan individu yang terinfeksi juga bisa menularkan virus ini.
Kebiasaan tidak mencuci tangan setelah buang air kecil atau sebelum makan juga dapat meningkatkan risiko gastroenteritis. Oleh karena itu, pastikan untuk mencuci tangan sebelum makan dan setelah beraktivitas di luar ruangan. Beberapa hal yang dapat menyebarkan penyakit gastroenteritis merupakan:
Tidak ada pengobatan yang definitif untuk gastroenteritis, rehidrasi penting agar tidak kekurangan cairan, jadi pencegahan adalah kunci. Hindari makanan dan air yang mungkin terkontaminasi, dan cuci tangan Anda secara menyeluruh.
Tergantung pada penyebabnya, gejala gastroenteritis virus dapat muncul dalam 1-3 hari setelah Anda terinfeksi dan dapat berkisar dari ringan hingga parah. Gejala biasanya berlangsung hanya satu atau dua hari, terkadang bisa berlangsung hingga 14 hari.
Berikut merupakan beberapa cara untuk mencegah terjadinya penyakit Muntaber:
Muntaber dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Apabila gejalanya masih parah, lebih disarankan untuk konsultasi ke dokter.
Apabila tidak ditangani maka muntaber dapat bertambah parah dan menyebabkan dehidrasi, yang ditandai dengan keluhan berupa:
Dehidrasi dapat menyebabkan komplikasi serius berupa pembengkakan otak, gagal ginjal, kejang, hingga koma. Hubungi dokter apabila sudah terlihat gejala-gejala di atas, lakukan diagnosis dan pengecekan ke Dokter secepatnya.
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “ReliDoc” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
CDC. Akses pada 2024. Norovirus
Mayo Clinic. Akses pada 2024. Viral gastroenteritis (stomach flu)
WebMD. Akses pada 2024. Gastroenteritis (“Stomach Flu”)
WebMD. Akses pada 2024. Rotavirus
Ditinjau oleh: dr. Christian Hendra Raharja
Bagikan Artikel Ini