Kenali Penyebab Nyeri Haid atau Dismenore

Kenali Penyebab Nyeri Haid atau Dismenore

ReliDoc – Jakarta. Nyeri haid tentunya sering wanita rasakan saat menjelang dan bahkan setelah menstruasi. Tapi tahukah kamu penyebab dari rasa nyeri yang muncul saat haid? Yuk, cari tahu selengkapnya penyebab nyeri haid atau dismenore pada artikel ini!

Apa itu Dismenore?

Dismenore atau yang kita kenal dengan nyeri haid adalah kondisi kram pada bagian bawah perut saat sebelum dan saat periode menstruasi berlangsung. Umumnya, nyeri haid ini terjadi ketika rahim berkontraksi dan melepaskan lapisan yang menebal. Pastinya, saat pembuahan tidak terjadi, tubuh juga menurunkan kadar hormon progesteron. Selanjutnya, hal inilah yang menyebabkan lapisan rahim perlahan merosot dan mengalir keluar dalam bentuk darah, yang kita kenal sebagai aliran menstruasi.

Umumnya, nyeri haid merupakan kondisi yang para perempuan sering alami. Namun ada yang nyerinya masih bisa terkontrol dan ada juga yang nyerinya tak tertahankan, sampai membuat penderitanya lemas dan tidak bisa melakukan apa-apa. Jadi, jika merasakan nyeri haid yang tak tertahankan dan terjadi dalam waktu yang lama, kamu harus waspada dan sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter.

Penyebab Nyeri Haid atau Dismenore dan Gejalanya

Berikut beberapa hal yang dapat menjadi penyebab nyeri haid, yaitu:

1. Penyebab Sekunder

Adapun penyebab sekunder seperti adanya kelainan pada organ reproduksi atau adanya penyakit:

  • Stenosis Serviks 
    Pembukaan serviks terlalu sempit untuk memungkinkan aliran darah menstruasi, menyebabkan peningkatan tekanan yang menyakitkan bagian dalam.
  • Fibroid Rahim
    Kondisi pertumbuhan tumor jinak non kanker yang muncul di dalam atau di luar rahim.
  • Endometriosis
    Kondisi jaringan yang berfungsi sebagai lapisan rahim (endometrium) tumbuh pada bagian luar rahim.
  • Adenomiosis 
    Jaringan sekitar rahim tumbuh ke dalam dinding otot rahim.
  • Penyakit Radang Panggul 
    Infeksi yang timbul oleh bakteri menular seksual yang terjadi pada sistem reproduksi perempuan.

2. Reaksi Otot Rahim

Ringkasnya, selama menstruasi, lapisan rahim mengendur dan berkontraksi lebih banyak untuk melepaskan sel telur yang tidak dibuahi. Memang, keluarnya sel telur dan jaringan dinding rahim ini terlihat seperti darah haid. Sementara, kontraksi ini dapat memberi tekanan pada pembuluh darah sekitar rahim, memutus suplai darah dan oksigen ke rahim. Selanjutnya, kondisi ini menyebabkan jaringan rahim melepaskan zat kimia penyebab nyeri seperti prostaglandin. Faktanya, prostaglandin dapat menyebabkan otot rahim berkontraksi lebih banyak, yang dapat menyebabkan nyeri haid. Selain itu, zat ini juga dapat menimbulkan berbagai gejala lain saat haid, seperti mual, mulas, lemas dan sakit kepala. Setelah menstruasi berakhir, jumlah prostaglandin berkurang, sehingga kram menstruasi dan gejala lainnya mereda dengan sendirinya.

Berikut gejala yang perempuan rasakan saat nyeri haid menyerang:

  1. Nyeri dan kram pada bagian bawah perut
  2. Lemas dan keringat dingin
  3. Nyeri yang terasa 1-3 hari sebelum menstruasi dan akan terasa lebih nyeri 24 jam sebelum menstruasi.
  4. Nyeri menjalar ke panggul, paha, bahkan ke payudara.

Penanganan dan Pencegahan Nyeri Haid

Berikut beberapa cara yang dapat para perempuan lakukan untuk meredakan nyeri haid:

  • Memperbanyak aktivitas fisik atau olahraga
  • Mengompres bagian yang terasa nyeri dengan menggunakan air panas atau hangat.
  • Melakukan relaksasi, seperti meditasi, yoga, dan latihan pernapasan
  • Membatasi konsumsi makanan yang berlemak dan minuman dingin apalagi yang mengandung kafein serta alkohol
  • Mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih
  • Mengonsumsi teh herbal, seperti teh chamomile dan jahe
  • Mengurangi stres
  • Mengonsumsi obat pereda nyeri.

Untuk pencegahan nyeri haid kamu hanya perlu, memperbaiki pola hidup, menjaga nutrisi dan vitamin dari makanan ataupun minuman, rajin mengonsumsi air putih, mengurangi atau berhenti merokok dan alkohol, mengontrol pikiran atau stres, olahraga yang teratur, konsumsi jamu atau suplemen, menjaga pola tidur, dan tidur yang cukup.

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine Chat Dokter 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Kenali Penyebab Nyeri Haid atau Dismenore

HelloSehat. Akses pada 2023. Penyebab Nyeri Haid.
WebMd. Akses pada 2023. Ways to Gey Rid of Your Period Cramps.
MayoClinic. Akses pada 2023. Menstrual cramps.
Medline Plus. Akses pada 2023. Period Pain.

Ditinjau oleh: dr. Stevent

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn