ReliDoc – Jakarta. Saat berpuasa, sebagian orang cenderung mengurangi intensitas olahraga. Alasannya supaya tubuh tidak cepat lelah. Padahal, olahraga memiliki peranan penting untuk menjaga tubuh tetap bugar dan bertenaga sepanjang hari. Jadi, puasa bukanlah alasan untuk jarang atau malah berhenti berolahraga ya Reli Friends. Namun, kita juga perlu memperhatikan jenis olahraga yang tepat agar tak menguras tenaga berlebihan. Apa saja rekomendasi olahraga ringan agar tetap bugar saat berpuasa?
Olahraga yang tepat tentu menjaga tubuh selalu sehat dan bugar. Namun, Reli Friends harus memilah jenis olahraga yang tepat nih karena kemampuan dan energi dalam tubuh terbatas saat berpuasa. Salah satu jenis olahraga yang bisa Reli Friends terapkan yakni rangkaian olahraga ringan.
Kegiatan ini tidak hanya menjaga tubuh agar tetap bugar, tetapi juga mengurangi rasa lemas dan lesu yang sering muncul saat berpuasa, lho. Jadi, yuk simak beberapa rekomendasi olahraga ringan yang ada di bawah ini.
Olahraga ringan pertama yang bisa Reli Friends coba adalah bersepeda. Selain menyehatkan, bersepeda santai di sore hari sembari menunggu waktu berbuka puasa efektif dalam membakar lemak dan kalori. Oleh karena itu, olahraga ini juga cocok bagi orang yang sedang menjalani program diet.
Olahraga ringan lainnya yang bisa menjadi pengisi waktu luang di sore hari adalah jogging. Jenis olahraga ini tidak hanya membantu menjaga kebugaran, tetapi juga melancarkan sirkulasi darah dan metabolisme tanpa membebani tubuh secara berlebihan. Adapun durasi ideal jogging biasa dilakukan selama 20 hingga 30 menit.
Selanjutnya, yoga juga salah satu bagian dari olahraga yang ringan dan mudah dilakukan di rumah. Pasalnya, gerakan dalam yoga berfokus pada teknik pernapasan untuk meregangkan otot dan merelaksasi otak. Selain itu, yoga pun memiliki manfaat untuk menenangkan pikiran dan meningkatkan kualitas tidur.
Senam ringan juga bisa menjadi pilihan olahraga ringan yang ideal saat berpuasa. Pasalnya, gerakan olahraga ini cukup sederhana. Beberapa jenis senam ringan yang bisa Reli Friends coba yakni senam peregangan otot (stretching) dan senam aerobik dengan intensitas rendah. Selain itu, senam ringan sebaiknya dilakukan pada waktu yang tepat. Misalnya di sore hari menjelang berbuka atau setelah salat Tarawih. Hal ini bertujuan agar tubuh tetap fit dan terhindar dari kelelahan.
Olahraga ringan terakhir yang bisa Reli Friends coba adalah Latihan beban. Namun, perlu diperhatikan bahwa intensitas beban harus lebih rendah dibandingkan saat hari biasa. Jenis latihan ini bermanfaat untuk menjaga massa otot dan meningkatkan metabolism tubuh. Beberapa latihan beban ringan yang bisa dilakukan yakni angkat dumbbell ringan, squats tanpa beban tambahan, push-up dengan repetisi terbatas, atau latihan resistance band. Adapun waktu yang tepat untuk melakukan latihan beban yakni menjelang berbuka puasa atau setelah makan malam.
Selain untuk menjaga tubuh agar tetap bugar, olahraga ringan juga meningkatkan energi dan keseimbangan metabolisme. Tentu hal ini pun bertujuan agar tubuh tetap aktif dan produktif selama menjalankan ibadah puasa. Namun, Reli Friends perlu memperhatikan waktu yang tepat untuk berolahraga untuk mencegah dehidrasi dan kelelahan. Hal terakhir yang paling penting, pastikan untuk memenuhi asupan nutrisi saat sahur dan berbuka agar tubuh tetap terhidrasi dan memiliki energi yang cukup.
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “ReliDoc” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
British Dietetic Association (BDA). Akses pada 2025. Sport and exercise during Ramadan
Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh. Akses pada 2025. Olahraga Saat Puasa: Waktu Terbaik dan Jenis Latihan yang Aman
International Journal of Sport Studies for Health. Akses pada 2025. Sport During the Ramadan Fasting Period: Health Benefits and Risks and Recommendations for Practicing
National Institutes of Health (NIH). Akses pada 2025. Exercise Training and Fasting: Current Insights
Ditinjau oleh: dr. Teddy H
Bagikan Artikel Ini