ReliDoc – Jakarta. Pernah kamu saat sedang asik olahraga mengalami keseleo atau terkilir? Hati-hati jangan sampai kamu terkena cedera engkel saat olahraga! Yuk, ketahui risiko cedera engkel dan cara pencegahannya di sini!
Kondisi ini merupakan masalah yang terjadi pada pergelangan kaki, karena adanya gangguan, tepatnya pada ikatan ligamen urat yang mengalami peregangan secara berlebih. Pada umumnya hal ini sudah biasa terjadi apalagi dengan orang yang suka berolahraga. Cedera engkel biasanya terjadi ketika pergelangan kaki bergerak ke posisi yang berlawanan secara tiba-tiba, seperti kecelakaan saat berkendara, terjatuh atau terkilir saat berolahraga, atau salah menapak saat berjalan. Cedera engkel tergolong dalam penyakit yang mudah untuk penanganannya, namun jangan didiamkan atau tidak segera mendapatkan perawatan, karena hal ini juga tentunya memiliki risiko.
Cedera engkel terbagi dalam beberapa jenis, menurut letak cederanya, yaitu:
Namun, cedera engkel ini biasanya terjadi karena beberapa faktor, seperti :
Walau berbeda-beda, cedera engkel memiliki gejala yang sama. Berikut ini adalah gejala umum ketika engkel mengalami cedera:
Untuk penanganannya, dapat melakukan beberapa cara berikut:
Ketika terjadi cedera engkel, sebaiknya tidak banyak melakukan aktivitas terlebih dahulu. Kaki yang mengalami cedera engkel sebaiknya mengistirahatkannya dan mengangkat kaki lebih tinggi ketika dalam posisi berbaring. Hindari berolahraga hingga kondisi engkel sudah membaik.
Lakukan kompres pada 3 hari pertama terjadinya cedera engkel, hal ini dapat kita lakukan di rumah, dengan mengompres menggunakan es batu yang terbungkus dengan kain ke bagian kaki yang mengalami cedera engkel. Cara ini dapat meredakan bengkak dan rasa nyeri.
Pada umumnya obat bersifat analgetik atau untuk mengurangi rasa nyeri dan bengkak. Pastinya harus sesuai resep atau obat yang dianjurkan oleh dokter untuk penanganan cederanya.
Cara ini sering menjadi langkah pertama yang diambil untuk menangani cedera engkel. Baik terapi secara tradisional berupa diurut atau secara medis dengan fisioterapi.
Jika cedera engkel yang dialami cukup parah dan tak kunjung sembuh, maka dapat dilakukan tindakan operasi.
Penggunaan penopang berguna untuk mengistirahatkan kaki dan melindungi kaki.
Untuk mencegah cedera engkel, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, seperti:
Hal di atas dapat membantu kamu jika mengalami cedera engkel. Jika gejala yang dirasa tidak kunjung sembuh, ada baiknya untuk melakukan konsultasi dengan dokter, agar segera mendapatkan penanganan.
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “Chat Dokter” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
HelloSehat. Akses pada 2023. Cedera Engkel.
Cleveland Clinic. Akses pada 2022. Sprained ankle.
Mayo Clinic. Akses pada 2023. Diseases and Conditions Broken Ankle.
Ditinjau oleh: dr. Stevent
Bagikan Artikel Ini