ReliDoc – Jakarta. Hi Reli Friends. Memang, kita semua sering duduk terlalu lama. Seperti saat bekerja, main HP, belajar, nonton, atau saat perjalanan. Umumnya, banyak orang mengira duduk terlalu lama tidak membahayakan kesehatan. Sebetulnya, kalau dilakukan terlalu sering, dampaknya bisa cukup serius. Yuk kenali risiko duduk terlalu lama dan cara menjaga postur tubuh ideal pada artikel ini!
Faktanya, duduk terlalu lama ternyata memiliki risiko yang cukup serius bagi kesehatan. Berikut ini beberapa risiko yang harus Reli Friends waspadai:
Saat kita duduk terlalu lama, tubuh menjadi pasif dan jarang bergerak. Akibatnya:
Sehingga, ini bisa membuat kita berisiko terkena Diabetes, Obesitas, Tekanan Darah Tinggi, dan Penyakit Jantung. Faktanya, beberapa penelitian besar menunjukkan bahwa duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko penyakit serius meski seseorang rajin olahraga.
Saat bekerja atau main HP, sering kali kita:
Seringkali, postur seperti ini membuat otot bekerja keras dan akhirnya timbul pegal, nyeri punggung bawah, nyeri leher, dan bahu kaku.
Jika duduk terlalu lama:
Alhasil, pada kondisi tertentu, duduk lama juga bisa meningkatkan risiko pembekuan darah, terutama saat perjalanan jauh.
Selain itu, banyak penelitian menemukan bahwa kebiasaan terlalu sering duduk dapat:
Bahkan membuat suasana hati mudah buruk
Berikut ini beberapa cara untuk menjaga postur tubuh tetap baik, di antaranya:
Pertama-tama, untuk mengatur meja dan kursi dengan beberapa langkah mudah:
Karenanya, dengan posisi yang pas, tubuh tidak bekerja terlalu berat.
Selanjutnya, cara termudah untuk mengurangi bahaya duduk:
Dalam kenyataannya, gerakan kecil ini cukup untuk melancarkan aliran darah dan mengurangi pegal.
Sebaiknya, jika memungkinkan, gunakan meja yang bisa dipakai sambil duduk atau berdiri (sit–stand desk). Tidak harus terus berdiri — cukup bergantian setiap 30–45 menit.
Singkatnya, latihan ringan ini tidak perlu alat khusus. Jadi, latingan yang bisa dilakukan di rumah:
Setidaknya, latihan ini membuat otot penopang tubuh lebih kuat sehingga postur lebih baik.
Terakhir, Reli Friends usahakan untuk:
Pastinya, duduk terlalu lama bukan sekadar capek — ini faktor risiko nyata untuk masalah kesehatan jantung, metabolisme, otot, punggung, dan aliran darah. Kabar baiknya, langkah sederhana seperti pengaturan ergonomis, jeda aktif berkala, penggunaan meja sit-stand, dan latihan penguatan dapat secara signifikan mengurangi risiko dan memperbaiki postur. Maka, kombinasikan kebiasaan ini dengan aktivitas fisik rutin untuk hasil terbaik. Kesimpulannya, bergeraklah sedikit lebih sering, tubuh kita tidak dirancang untuk duduk terlalu lama.
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “ReliDoc” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliCare A Happy and Healthy Lifestyle Community, platform digital untuk komunitas gaya hidup sehat dan bahagia.
The Lancet. Akses pada 2025. Menjelaskan hubungan duduk terlalu lama dengan risiko penyakit jantung & kematian.
BMJ. Akses pada 2025. Review tentang cara mengurangi waktu duduk di tempat kerja.
PLOS ONE, Akses pada 2025. Menunjukkan keluhan nyeri leher & punggung pada pengguna komputer yang duduk lama.
BMC Public Health. Akses pada 2025. Meneliti hubungan antara lama duduk dengan risiko penyakit kardiovaskular.
PubMed. Akses pada 2025. Mengulas bagaimana posisi kursi dan dukungan punggung memengaruhi nyeri punggung.
Ditinjau oleh: dr. Teddy H
Bagikan Artikel Ini