Risiko Karies Gigi

Risiko Karies Gigi

ReliDoc – Jakarta. Gigi terasa sakit, dan pas ngaca, gigi kamu berlubang? Masalah gigi berlubang atau karies gigi, kerap terjadi pada anak-anak maupun lansia. Sikat gigi kamu yang benar ya, biar tidak berlubang! Yuk simak pada artikel ini untuk penjelasan risiko karies gigi.

Apa itu Karies Gigi?

Karies gigi, juga dikenal sebagai kerusakan gigi atau gigi berlubang, yang timbul karena penumpukan bakteri pada gigi dan produksi asam. Ringkasnya, bakteri penyebab karies gigi ditemukan di dalam mulut dan dapat tertular dari orang ke orang. Saat bakteri dan partikel makanan bercampur di dalam mulut, mereka membentuk lapisan lengket yaitu plak. Selanjutnya, plak menghasilkan asam yang dapat mengikis enamel (lapisan luar gigi yang keras). Jadi, jika enamel tidak terlindungi oleh fluoride (mineral yang terkandung dalam pasta gigi dan obat kumur), maka dapat rusak oleh asam, menyebabkan pembentukan gigi berlubang.

Penyebab Meningkatnya Risiko Karies Gigi

Faktanya, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya karies gigi, antara lain:

1. Kebersihan Mulut yang Buruk

Karena tidak menyikat gigi dan flossing secara teratur dapat membuat bakteri dan plak menumpuk pada gigi, meningkatkan risiko gigi berlubang.

2. Makanan dan Minuman yang Manis dan Asam

Tentu saja, mengonsumsi makanan dan minuman manis dan asam dapat meningkatkan risiko gigi berlubang.

3. Mulut Kering

Air liur membantu menetralkan asam di mulut dan membilas partikel makanan. Jika Anda memiliki mulut kering, Anda mungkin berisiko tinggi mengalami gigi berlubang.

4. Kondisi Medis Tertentu

Beberapa kondisi medis, seperti diabetes dan HIV/AIDS, dapat meningkatkan risiko gigi berlubang.

5. Menggunakan Produk Tembakau

Merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya dapat meningkatkan risiko gigi berlubang.

6. Usia

Anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua berisiko lebih tinggi mengalami gigi berlubang karena struktur dan fungsi gigi dan mulut mereka.

7. Genetika

Beberapa orang mungkin secara genetik cenderung mengalami gigi berlubang.

8. Peralatan Ortodontik

Mengenakan kawat gigi atau peralatan ortodontik lainnya dapat mempersulit pembersihan gigi dan meningkatkan risiko gigi berlubang.

9. Kurangnya Akses ke Perawatan Gigi

Orang yang tidak memiliki akses ke pemeriksaan gigi rutin dan perawatan pencegahan mungkin berisiko tinggi mengalami gigi berlubang.

Komplikasi Karies Gigi

Jika tidak melakukan pengobatan, karies gigi (juga dikenal sebagai gigi berlubang atau kerusakan gigi) dapat menyebabkan sejumlah masalah serius, antara lain:

● Sakit Gigi

Seiring pertumbuhan gigi berlubang, dapat menyebabkan gigi sensitif atau sakit saat makan atau minum makanan dan minuman panas atau dingin.

● Kehilangan Gigi

Jika infeksi menyebar atau gigi membusuk parah, mungkin perlu dicabut (diekstraksi). Hal ini dapat menyebabkan kehilangan gigi dan perlunya opsi pengganti, seperti jembatan atau gigi palsu.

● Abses Gigi

Jika rongga mencapai lapisan dalam gigi (dentin), dapat menyebabkan infeksi pada pulpa (jaringan lunak di dalam gigi yang mengandung saraf dan pembuluh darah). Hal ini dapat menyebabkan abses (kantung nanah) atau sakit gigi.

Setidaknya, jika infeksi ini tidak ditangani dengan benar, dapat menyebabkan komplikasi serius yang membahayakan nyawa orang yang terkena.

● Endokarditis dan Sinusitis

Bakteri dari rongga dapat menyebabkan peradangan pada dinding dan katup jantung. Kondisi ini juga dikenal sebagai endokarditis. Selain itu, infeksi bakteri pada gigi dapat menyebar hingga ke dinding sinus dan menyebabkan sinusitis.

● Sepsis

Umumnya, bakteri pada gigi berlubang dapat masuk ke aliran darah dan menyebabkan infeksi yang disebut sepsis. Alhasil, kondisi ini terjadi ketika tubuh melawan infeksi di luar kendali, sehingga merusak jaringannya sendiri. Sepsis dapat berkembang menjadi syok septik, yang dapat menyebabkan kerusakan organ bahkan kematian. Namun, kondisi ini juga harus diwaspadai oleh ibu hamil, karena dapat meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan.

● Masalah Gigi Lainnya

Gigi berlubang juga dapat menyebabkan masalah gigi lainnya, seperti penyakit gusi dan gigi sensitif.

Cara Mencegah Karies Gigi

Selanjutnya, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk membantu mencegah karies gigi (juga dikenal sebagai gigi berlubang atau kerusakan gigi):

  • Latih kebersihan mulut yang baik: Tentunya, sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride dan benang gigi setiap hari untuk menghilangkan plak dan partikel makanan dari sela-sela gigi.
  • Gunakan obat kumur: Obat kumur dapat membantu membunuh bakteri dan menyegarkan napas. Pilih obat kumur yang mengandung fluoride untuk membantu melindungi gigi berlubang.
  • Batasi makanan dan minuman manis dan asam: Karena mengkonsumsi makanan dan minuman jenis ini dapat meningkatkan risiko gigi berlubang, maka batasilah makanan dan minuman tersebut.
  • Permen karet Xylitol: Demikian pula, permen karet yang mengandung xylitol, pemanis alami, dapat membantu mengurangi risiko gigi berlubang dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri di mulut.
  • Temui dokter gigi secara teratur: Pastinya, pemeriksaan dan pembersihan rutin dapat membantu menghilangkan plak dan karang gigi (plak yang mengeras) dari gigi dan mendeteksi gigi berlubang sejak dini, saat paling mudah untuk diobati.

Nah itu dia masalah dari karies gigi yang kerap terjadi. Kapanpun, kamu bisa menghubungi dokter gigi untuk penanganan yang tepat terhadap gigi berlubang atau karies gigi ya ReliFriends.

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine ReliDoc 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Risiko Karies Gigi

Healthline. Akses pada 2023. What Are the Benefits of a Salt Water Gargle?
MedicineNet. Akses pada 2023. Medical Definition of Caries.
WebMD. Akses pada 2023. Dos and Don’ts of Mouth Rinsing.
WebMD. Akses pada 2023. Dental Health and Fluoride Treatment.
WebMD. Akses pada 2023. Preventing Tooth Decay.

Ditinjau oleh: dr. Teddy H

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn