Sering Bepergian? Kenali Jet Lag

Sering Bepergian Kenali Jet Lag

ReliDoc – Jakarta. Kamu orangnya sering jalan-jalan ke daerah lain, tapi setibanya di daerah tersebut seperti pusing, bahkan kelelahan? Ini namanya jet lag, yuk kenali lebih lanjut mengenai hal tersebut di bawah ini!

Apa itu Jet Lag? Kenapa Bisa Terjadi?

Jet lag adalah fenomena umum yang memengaruhi para traveler setelah mereka melintasi beberapa zona waktu dalam waktu singkat. Itu terjadi karena jam biologis internal kita, juga dikenal sebagai ritme sirkadian, berjuang untuk menyesuaikan diri dengan zona waktu yang baru.

Penyebab Terjadinya Jet Lag

Ringkasnya, gangguan bagi traveler ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk cepat beradaptasi dengan waktu di wilayah yang zona waktunya berbeda dari biasanya.

Faktanya, tubuh memiliki jam biologisnya sendiri yang siklusnya mirip dengan periode rotasi bumi yaitu 24 jam. Jam biologis tubuh ini disebut ritme sirkadian, yang membuat seseorang tetap terjaga di siang hari dan tertidur di malam hari.

Meski dipengaruhi oleh faktor eksternal, termasuk paparan sinar matahari, tubuh tidak dapat segera beradaptasi dengan perubahan zona waktu, sehingga terjadilah fenomena ini. Semakin banyak zona waktu yang dilintasi, semakin lama waktu yang dibutuhkan tubuh untuk terbiasa dengan waktu setempat.

Faktor Pemicu

Berikut adalah faktor-faktor yang dapat memicu jet lag:

  • Waktu perjalanan: Tentu saja, penerbangan malam hari lebih cenderung menyebabkan fenomena ini daripada penerbangan siang hari karena mengganggu pola tidur normal kita.
  • Lama perjalanan: Penerbangan yang lebih panjang lebih cenderung menyebabkan fenomena ini daripada penerbangan yang lebih pendek, terutama jika melintasi beberapa zona waktu.
  • Usia: Seiring bertambahnya usia, ritme sirkadian kita secara alami menjadi kurang sinkron, sehingga lebih sulit untuk menyesuaikan diri dengan zona waktu baru.
  • Kesehatan: Penyakit kronis, seperti gangguan tidur atau kondisi kesehatan mental, dapat meningkatkan kemungkinan mengalami gejala fenomena ini.
  • Kebiasaan tidur: Individu dengan kebiasaan tidur yang buruk atau pola tidur yang terganggu lebih mungkin mengalami gejala jet lag.
  • Genetika: Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk mengalami gejala jet lag yang lebih parah.
  • Kondisi yang sudah ada sebelumnya: Kondisi yang sudah ada sebelumnya, seperti kecemasan atau depresi, dapat memperburuk gejala jet lag.
  • Stres: Tingkat stres yang tinggi dapat memperburuk gejala jet lag dan membuatnya lebih sulit untuk menyesuaikan diri dengan zona waktu yang baru.

Gejala-Gejala Jet Lag

Umumnya, gangguan jet lag menyebabkan berbagai gejala fisik dan mental. Berikut beberapa gejalanya, termasuk:

1. Kelelahan

Gangguan ini dapat menyebabkan perasaan lelah dan penurunan tingkat energi secara keseluruhan.

2. Insomnia

Para traveler mungkin mengalami kesulitan jatuh atau tertidur, bahkan ketika mereka lelah.

3. Pola Tidur Terganggu

Fenomena ini juga dapat menyebabkan perubahan pola tidur, menyebabkan bangun lebih awal atau kesulitan tidur.

4. Sakit Kepala

Wisatawan mungkin mengalami sakit kepala, yang dapat disebabkan oleh dehidrasi atau perubahan tekanan atmosfer.

5. Masalah Pencernaan

Selain itu, ini juga dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti sembelit atau diare, akibat perubahan jadwal makan dan kebiasaan makan.

6. Masalah Kognitif

Kamu mungkin mengalami masalah kognitif, seperti penurunan konsentrasi, masalah ingatan, dan kebingungan.

7. Perubahan Suasana Hati

Fenomena ini dapat menyebabkan perubahan suasana hati, termasuk lekas marah, cemas, dan depresi.

8. Ketidaknyamanan Fisik

Selain itu, juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik, seperti nyeri sendi, nyeri otot, dan kekakuan.

Pengobatan dan Pencegahan

Berikut beberapa pengobatan dan pencegahan fenomena jet lag merupakan:

1. Sesuaikan Pola Tidur

Sesuaikan pola tidur kamu secara bertahap ke zona waktu baru sebelum perjalanan. Ini dapat membantu mengurangi keparahan gejalanya saat kamu tiba.

2. Tetap Terhidrasi

Minumlah banyak air agar tetap terhidrasi, terutama pada penerbangan panjang. Dehidrasi dapat memperburuk gejala fenomena ini.

3. Batasi Alkohol dan Kafein

Hindari alkohol dan kafein sebelum dan selama penerbangan,, karena dapat mengganggu pola tidur dan meningkatkan rasa lelah dan jet lag.

4. Dapatkan Aktivitas Fisik

Lakukan aktivitas fisik dan keluarlah dengan cahaya alami untuk membantu mengatur ulang jam internal kamu.

5. Makan dengan Baik

Makan makanan yang sehat dan seimbang dan hindari makan berlebihan atau melewatkan makan, karena perubahan pola makan dapat mengganggu tidur dan memperburuk gejala tersebut.

Setidaknya, konsumsi makanan yang sehat dan seimbang dan hindari makan berlebihan atau melewatkan makan, karena perubahan pola makan dapat mengganggu tidur dan memperburuk gejala ini.

6. Gunakan Paparan Cahaya

Selain itu, gunakan paparan cahaya untuk menyetel ulang jam internal. Ini bisa termasuk paparan cahaya alami, menggunakan lampu terapi cahaya, atau memakai kacamata pemblokir cahaya biru.

7. Tidur Siang

Jika perlu, cobalah untuk tidur siang untuk mengejar ketinggalan tidur dan meningkatkan tingkat energi.

8. Gunakan Alat Bantu Tidur

Sementara, alat bantu tidur yang dijual bebas atau obat resep dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur dan meringankan gejala fenomena tersebut.

9. Teknik Relaksasi

Latih teknik relaksasi, seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga, untuk membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.

Gejala-gejala ini dapat berlangsung dari beberapa hari hingga seminggu, tergantung pada individu dan tingkat keparahan jet lag. Penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mengelola gangguan ini dan meringankan gejalanya, termasuk tidur yang cukup, tetap terhidrasi, dan menghindari alkohol dan kafein.

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine Chat Dokter 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Sering Bepergian? Kenali Jet Lag?

Mayo Clinic. Akses pada 2023. Jet Lag Disorder.
MedicineNet. Akses pada 2023. Jet Lag.
National Sleep Foundation. Akses pada 2023. Jet Lag and Sleep.
National Sleep Foundation. Akses pada 2023. What is Circadian Rhythm?

Ditinjau oleh: dr. Teddy H

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn