ReliDoc – Jakarta. ReliFriends, kamu perlu tahu nih bahwa ada teori Big Five Personality yang dapat menjelaskan di mana letak kekuatan kepribadian kamu loh. Teori ini tidak hanya memungkinkan kamu untuk mengetahui kekuatan, tetapi juga untuk mengidentifikasi kelemahan kamu, yuk simak pada artikel ini.
Hal yang terpenting, Big Five Personality merupakan kepribadian manusia yang kompleks dapat diringkas dalam lima ciri kepribadian: openness, conscientiousness, extraversion, agreeableness, dan neuroticism. Ringkasnya, 5 ciri kepribadian ini bisa disingkat menjadi OCEAN.
Menurut teori kepribadian Big Five Personality, setiap individu bisa menjadi lebih kuat atau lebih lemah dalam beberapa dimensi kepribadian. Berikut penjelasan tentang lima dimensi kepribadian dari teori kepribadian Big Five Personality:
Pertama, Openness merupakan dimensi kepribadian yang mencerminkan keterbukaan seseorang terhadap sesuatu dan pengalaman baru. Namun, orang yang mendapat skor tinggi dalam tipe kepribadian ini cenderung sangat ingin tahu, suka mempelajari hal-hal baru, kreatif, imajinatif, dan suka berpetualang.
Sebaliknya, orang yang skor Openness rendah cenderung terlihat sebagai seseorang yang tradisional, tidak menyukai perubahan, kurang tertarik untuk mencoba hal baru, dan kurang imajinatif.
Kedua, Conscientiousness merupakan dimensi kepribadian yang berkaitan dengan kehati-hatian dalam bertindak. Secara umum, orang yang mendapat skor tinggi pada dimensi kepribadian ini adalah orang yang optimis, stabil secara emosi, teratur, berorientasi pada detail, dan pandai membuat perencanaan.
Sebaliknya, seseorang yang mendapat skor buruk pada dimensi kepribadian Conscientiousness cenderung lebih impulsif, kurang terstruktur, dan sering mengalami kesulitan untuk fokus pada tujuan.
Ketiga, Extraversion adalah dimensi kepribadian yang mencerminkan cara seseorang berinteraksi sosial. Ketika skor ekstraversi tinggi, orang tersebut cenderung menyukai keramaian, mudah berteman, dan suka menjadi pusat perhatian. Pada dasarnya, mereka berenergi ketika berada dalam situasi sosial.
Namun, ketika Skor Extraversion rendah, orang tersebut biasanya menjadi orang yang lebih pendiam, introvert, menikmati menghabiskan waktu sendirian, tidak menyukai basa-basi, tidak menyukai keramaian, dan tidak nyaman menjadi pusat perhatian.
Keempat, Agreeableness merupakan dimensi kepribadian yang menggambarkan bagaimana seseorang menangani hubungannya dengan orang lain. Dimensi kepribadian ini terkait erat dengan kepercayaan, altruisme, keterikatan, dan perilaku prososial lainnya.
Oleh karena itu, seseorang dengan Agreeableness skor yang tinggi cenderung memiliki empati, dapat dipercaya, memperhatikan kesejahteraan orang lain, dan bersedia membantu orang lain yang membutuhkan.
Sebaliknya, skor Agreeableness yang rendah biasanya mencerminkan ciri-ciri orang yang lebih egois, manipulatif, keras kepala, sulit memaafkan orang lain, tidak mudah berempati, dan sering menyimpan dendam.
Kelima, Neuroticism merupakan dimensi kepribadian yang berkaitan dengan kestabilan emosi seseorang. Dimensi ini ditandai dengan kesedihan, kemurungan dan ketidakstabilan emosi.
Sementara itu, orang yang tinggi Neuroticism cenderung lebih mudah stres dan cemas, moody, tidak percaya diri, dan mudah tersinggung.
Sebaliknya, orang yang rendah Neuroticism cenderung lebih optimis, percaya diri, stabil secara emosional, menangani stres dengan baik dan dapat bekerja di bawah tekanan.
Dan dari masing-masing dari lima ciri utama ini dapat untuk membantu mengidentifikasi apakah kamu cenderung memiliki ciri-ciri kepribadian lain yang lebih sekunder atau tidak. Karakteristik lain ini sering terbagi menjadi dua kategori, yaitu sifat kepribadian positif dan sifat kepribadian negatif.
Pertama, ciri-ciri kepribadian positif adalah sifat-sifat yang dapat bermanfaat. Tentu saja, ciri-ciri ini dapat membantumu menjadi orang yang lebih baik atau memudahkanmu dalam menghadapi tantangan yang mungkin kamu hadapi dalam hidup. Berikut ciri-ciri kepribadian yang harus dievaluasi secara positif adalah misalnya:
Ini adalah sifat-sifat yang dapat memperlambat kamu dalam hidup atau merusak hubungan kamu dengan orang lain. Ciri-ciri kepribadian negatif meliputi:
Nah, itulah tipe big five personality yang perlu dipahami. Mengetahui kepribadian kamu dengan tes big five personality memungkinkan kamu untuk mengenal dirimu lebih baik, termasuk potensi dan kekuatan. Selain itu, teori ini juga memungkinkan kamu untuk memahami kelemahan, yang nantinya dapat kamu gunakan untuk memperbaiki diri.
Tapi, tentunya dengan mengenal kepribadian kamu saja tidak melindungi kamu dari bahaya penyakit lo, kamu perlu menjaga diri agar tidak sakit ya.
Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine “ReliDoc” 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.
ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.
Healthline. Akses pada 2024. What the Big Five Personality Traits Can Tell You.
PsychCentral. Akses pada 2024. What Are the Big 5 Personality Traits.
Psychology Today. Akses pada 2024. Big 5 Personality Traits.
Verywell Mind. Akses pada 2024. The Big Five Personality Traits.
Ditinjau oleh: dr. Teddy H
Bagikan Artikel Ini