Tips Mencegah Berat Badan Naik selama Ramadhan

Tips Mencegah Berat Badan Naik selama Ramadhan

ReliDoc – Jakarta. Ramadhan merupakan bulan suci yang kerap disambut dengan antusias oleh umat Islam setiap tahunnya. Di bulan ini, umat Islam juga diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa. Namun, puasa ternyata kerap menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Pasalnya, perubahan waktu dan pola makan yang signifikan sangat mempengaruhi kebiasaan makan hingga aktivitas fisik. Ditambah lagi, menu makanan berbuka puasa juga identik dengan makanan manis. Jika diabaikan, hal ini tentu berpengaruh pada berat badan. Simak tips mencegah berat badan naik selama Ramadhan.

Mencegah Berat Badan Naik selama Ramadhan

Mengutip dari Journal of Nutrition and Metabolism, puasa bisa menjadi salah satu cara efektif untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, puasa memiliki pengaruh besar pada waktu dan pola makan seseorang.

Di sisi lain, sebagian orang justru kesulitan untuk mengontrol nafsu makan berlebihan saat berbuka puasa. Pada akhirnya, alih-alih menurunkan berat badan, tubuh justru mengalami kenaikan berat badan. Meski begitu, menjaga berat badan tetap ideal selama Ramadhan bukanlah hal yang mustahil lho Reli Friends. Jadi, yuk simak beberapa tips mencegah kenaikan berat badan selama Ramadhan yang ada di bawah ini!

1. Cukupi Asupan Cairan Harian

Selama berpuasa, orang-orang cenderung mengabaikan asupan cairan karena terbatasnya waktu untuk minum saat sahur dan berbuka. Padahal, tubuh yang kekurangan cairan bisa mempengaruhi metabolisme tubuh lho Reli Friends.

Beberapa tandanya yakni rasa lapar yang lebih cepat datang dan membuat tubuh lebih rentan terhadap kelelahan. Oleh karena itu, memenuhi asupan cairan harian menjadi salah satu yang tak boleh terlewatkan.

Adapun anjuran minum yang disarankan yakni minimal 8 hingga 10 gelas air per hari di antara waktu berbuka dan sahur agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

2. Kontrol Nafsu Makan saat Berbuka Puasa

Salah satu langkah yang tak kalah penting yakni mengontrol nafsu makan saat berbuka puasa. Setelah seharian berpuasa, beberapa orang biasanya akan merasa sangat lapar dan cenderung tergoda untuk makan berlebihan.

Namun, makan secara berlebihan atau langsung mengonsumsi makanan berat saat berbuka justru dapat mengganggu keseimbangan kalori dalam tubuh. Hal inilah yang kemudian berpotensi menyebabkan berat badan naik.

Sebaiknya, awali berbuka dengan mengonsumsi air dan asupan ringan seperti sayur dan buah-buahan. Serta yang terpenting, nikmati hidangan berbuka dalam porsi yang wajar.

3. Batasi Asupan Gula, Garam, Lemak

Meskipun makanan manis, asin, dan berlemak seringkali menjadi hidangan menggiurkan saat berbuka puasa, mengonsumsi ketiganya secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kalori dalam tubuh lho Reli Friends.

Oleh karena itu, penting untuk lebih selektif dalam memilih makanan dan minuman saat berbuka dan sahur. Menurut anjuran Kemenkes RI, batas konsumsi gula untuk orang dewasa yakni 4 sendok makan per hari, sementara garam 1 sendok teh per hari, dan lemak 5 sendok makan per hari.

4. Hindari Tidur setelah Sahur atau Berbuka

Kebiasaan tidur setelah sahur atau berbuka puasa menjadi hal yang patut dihindari jika ingin berat badan tetap ideal. Pasalnya, tidur setelah makan dapat mengganggu proses pencernaan serta memperlambat metabolisme tubuh. Akhirnya, kalori yang belum sempat terbakar dalam tubuh pun menumpuk dan membuat berat badan naik.

Selain itu, tidur setelah makan juga berpotensi menyebabkan masalah pencernaan lain seperti kembung atau gangguan tidur. Alih-alih bergegas tidur setelah sahur, kamu bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk melakukan aktivitas dan olahraga ringan.

5. Olahraga Ringan secara Rutin

Pada dasarnya tubuh terus membutuhkan gerakan untuk membakar kalori dan menjaga metabolisme tetap lancar meski di bulan Ramadhan sekali pun. Oleh karena itu, olahraga juga harus rutin dilakukan agar berat badan turut stabil.

Tak harus pergi ke pusat kebugaran, Reli Friends bisa melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, yoga, atau senam dengan intensitas rendah. Olahraga ini bisa dilakukan setelah berbuka puasa agar tubuh tak mengalami kelelahan dan dehidrasi akut.

Penutup

Mencegah kenaikan berat badan selama Ramadhan memang memerlukan perhatian khusus. Mulai dari memenuhi asupan cairan harian hingga melakukan olahraga ringan secara rutin. Dengan menerapkan tips di atas, Reli Friends kian mudah menjalani hari dengan tubuh yang sehat, penuh energi, serta tetap fokus menjalankan ibadah puasa selama Ramadhan.

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliCare untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine ReliDoc 24/7 secara gratis di aplikasi ReliCare. Yuk langsung download aplikasi ReliCare, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliCare One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Tips Mencegah Berat Badan Naik selama Ramadhan

Journal of Nutrition and Metabolism.Akses pada 2025. Body Weight Changes During Ramadan Intermittent Fasting: A Cross-Sectional Study of Healthy Adults in Turkey
National Library of Medicine.Akses pada 2025. Effect of Ramadan Fasting on Weight and Body Composition in Healthy Non-Athlete Adults: A Systematic Review and Meta-Analysis
Ayo Sehat.Akses pada 2025. Bulan Puasa Bukan Menambah Porsi Makan, Ingat GGL
World Health Organization Eastern Mediterranean Region (WHO EMRO).Akses pada 2025. Stay healthy during Ramadan

Ditinjau oleh: dr. Teddy H

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn