Waspada Kanker Nasofaring!

Waspada Kanker Nasofaring

ReliDoc – Jakarta. Baru-baru ini viral seorang pria yang awalnya mengira hanya pilek, ternyata mengidap kanker nasofaring. Mari waspada kanker nasofaring! Apa itu kanker nasofaring? Bagaimana gejala yang perlu kita perhatikan dan apa penyebabnya? Simak pada artikel ini ya!

Apa itu Kanker Nasofaring?

Kanker nasofaring merupakan salah satu jenis kanker kepala dan leher. Penyakit kanker kepala dan leher mempunyai banyak nama berbeda tergantung di mana kanker itu bermula. Kanker itu bermula ketika sel-sel dalam tubuh mulai tumbuh di luar kendali.

Tentu saja, kanker nasofaring bermula di nasofaring, yaitu bagian atas tenggorokan di belakang hidung dan dekat pangkal tengkorak. Saat Anda bernapas, udara mengalir melalui hidung ke tenggorokan dan nasofaring, dan akhirnya ke paru-paru.

Jenis Tumor Nasofaring

Beberapa jenis tumor bisa berkembang di nasofaring. Beberapa dari tumor ini bersifat jinak (bukan kanker), dan lainnya bersifat ganas (kanker). Penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda tentang jenis tumor yang mungkin Anda derita.

1. Kanker Nasofaring atau Nasopharyngeal Carcinoma (NPC)

Kanker yang paling umum terjadi pada nasofaring adalah kanker nasofaring atau nasopharyngeal carcinoma (NPC). Karsinoma adalah kanker yang mulai pada sel-sel yang melapisi permukaan organ tubuh, yang kita sebut sel epitel.

Ada berbagai jenis NPC. Semuanya bermula dari sel epitel yang melapisi nasofaring, namun sel dari setiap jenis terlihat berbeda jika kita lihat lebih dekat pada laboratorium:

  • Karsinoma Sel Skuamosa Keratinisasi adalah jenis yang paling umum di negara dengan tingkat NPC yang rendah, seperti Amerika Serikat.
  • Selanjutnya Karsinoma Berdiferensiasi Non-Keratinisasi lebih jarang terjadi di daerah dengan tingkat KNF yang tinggi dan sering dikaitkan dengan Virus Epstein-Barr (EBV).
  • Karsinoma Tak Berdiferensiasi Non-Keratinisasi adalah jenis yang paling umum terjadi di daerah dengan tingkat KNF yang tinggi dan sering dikaitkan dengan EBV.
  • Terakhir, Karsinoma Sel Skuamosa Basaloid jarang terjadi dan sangat agresif.

Pengobatannya sama untuk semua jenis NPC, namun stadium kanker (seberapa jauh pertumbuhan dan penyebarannya) seringkali lebih penting daripada jenisnya dalam memprediksi pandangan (prognosis) seseorang. Penelitian sedang dilakukan untuk mengevaluasi penggunaan tingkat DNA EBV untuk membantu memprediksi pandangan (prognosis) seseorang, ketika NPC dikaitkan dengan EBV.

2. Kanker Lain di Nasofaring

Jenis kanker lain yang juga dapat kita temukan pada nasofaring:

  • Sekitar 5% kanker yang bermula di nasofaring adalah limfoma. Ini adalah kanker sel sistem kekebalan yang ahli sebut dengan nama limfosit, yang ditemukan pada seluruh tubuh, termasuk pada nasofaring.
  • Sarkoma dan melanoma merupakan kurang dari 5% kanker yang mulai di nasofaring. Kanker ini tidak dimulai pada sel epitel seperti jenis NPC lainnya.

3. Tumor Nasofaring Jinak

Umumnya, tumor jinak nasofaring cukup jarang terjadi dan cenderung terjadi pada anak-anak dan dewasa muda. Tumor ini tidak menyebar ke bagian tubuh lain dan biasanya tidak mengancam jiwa. Penyakit ini termasuk tumor atau malformasi sistem pembuluh darah (pembawa darah), seperti angiofibroma dan hemangioma, serta tumor jinak pada kelenjar ludah minor pada nasofaring. Umumnya, tumor jinak nasofaring tidak selalu membutuhkan pengobatan.

Gejala Kanker Nasofaring

Berikut ini beberapa gejala kanker nasofaring, mungkin termasuk:

  • Benjolan pada leher (paling umum)
  • Penglihatan kabur atau ganda
  • Infeksi telinga yang berulang
  • Wajah sakit atau mati rasa
  • Sakit kepala
  • Gangguan pendengaran, telinga berdenging, atau rasa penuh pada telinga
  • Kesulitan membuka mulut
  • Mimisan
  • Hidung tersumbat
  • Sakit tenggorokan

Perlu diingat, gejala-gejala tersebut lebih mungkin terjadi pada banyak penyakit dan kondisi kesehatan lain yang tidak seserius kanker nasofaring. Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, temui dokter Anda. Hanya tenaga medis berpengalaman yang dapat mendiagnosis atau mengatasi kanker nasofaring.

Penyebab Kanker Nasofaring

Para ilmuwan belum yakin apa sebenarnya penyebab kanker nasofaring. Namun, kanker ini sangat terkait dengan virus Epstein-Barr (EBV). Meskipun infeksi EBV umum terjadi, namun tidak semua orang yang mengidap EBV akan terkena kanker nasofaring. Para ilmuwan masih meneliti bagaimana EBV menyebabkan kanker nasofaring, tetapi hal ini mungkin terkait dengan materi genetik (DNA) dari virus yang mempengaruhi DNA pada sel nasofaring. Perubahan DNA menyebabkan sel tumbuh dan membelah secara tidak normal sehingga menyebabkan kanker.

Risiko terkena kanker nasofaring meningkat jika Anda mengonsumsi makanan yang kaya akan ikan dan daging yang diawetkan dengan garam. Tembakau dan alkohol juga dapat meningkatkan risiko, walaupun kaitannya dengan penyakit ini masih belum jelas. Beberapa ilmuwan percaya bahwa bahan kimia dalam bahan-bahan ini semakin merusak DNA dalam sel.

Pencegahan

Banyak kasus kanker nasofaring tidak dapat kita cegah, namun melakukan langkah-langkah berikut dapat membantu menurunkan risiko kanker nasofaring:

  • Hindari ikan dan daging yang diawetkan dengan garam.
  • Jangan merokok.
  • Jangan minum banyak alkohol.

Gejala awal kanker nasofaring mungkin tidak membuat kita untuk segera menemui dokter. Namun, jika Anda melihat adanya perubahan yang tidak biasa dan terus-menerus pada tubuh, yang tampaknya tidak tepat bagi Anda, seperti hidung tersumbat yang tidak biasa, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Bagi peserta Asuransi Reliance, dapat menggunakan Aplikasi ReliDoc untuk konsultasi dengan dokter perihal keluhan yang dialami. Nikmati fasilitas telemedicine Chat Dokter 24/7 secara gratis di aplikasi ReliDoc. Yuk langsung download aplikasi ReliDoc, kini tersedia di Google Play dan juga App Store.

ReliDoc One stop solution mobile app, kemudahan informasi dalam genggaman.

Sumber Artikel Waspada Kanker Nasofaring!

National Cancer Institute. Akses pada 2023. Nasopharyngeal Cancer Treatment
American Cancer Society. Akses pada 2023. What Is Nasopharyngeal Cancer?
WebMD. Akses pada 2023. Nasopharyngeal Cancer: Symptoms, Causes, and Treatment
MayoClinic. Akses pada 2023. Nasopharyngeal carcinoma – Symptoms and causes

Ditinjau oleh: dr. Stevent

Bagikan Artikel Ini

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on linkedin
LinkedIn